Anda di halaman 1dari 1

WAWANCARA PSIKIATRI Sikap menghadapi pasien: Hangat, ramah, santai, banyak perhatian Formil, kaku, netral, menjaga jarak

k (khususnya untuk kasus paranoid dan homo seksual) Menyapa lebih dahulu memperkenalkan diri mengajak bicara menunjukkan perhatian sikap mengalah Sikap kondisi pasien memang masih membahayakan, ambil sikap waspada persiapan lari menjauh. Urutan dalam Wawancara: O = Observasi (keluhan, pertanyaan, penampilan) I = Interview (pelbagai diagnosa banding O) A = Assesment (penilaian) D = Diagnosis Beberapa Teknik Umum Wawancara: 1. Bina raport sedini mungkin 2. Tanya keluhan utama 3. Gunakan keluhan utama untuk mempertimbangkan pelbagai diagnosis banding sesuai urutan hirarki 4. Singkirkan pelbagai diagnosis banding itu dan pastikan diagnosis dengan pertanyaan yang terfokus dan lebih rinci 5. Bila jawaban pasien kabur/ samar, pertanyaan perlu lebih persisten/ rinci agar jawaban pasien lebih jelas 6. Bila pasien berbicara bebas untuk observasi seberapa jauh buah pikirannya berkaitan / terpadu 7. Beri campuran pertanyaan yang bersifat terbuka dan tertutup 8. Jangan takut bertanya tentang topik yang dirasakan sukar atau memalukan bagi terapis maupun pasien 9. Tanyakan tentang ide-ide bunuh diri 10. Beri kesempatan kepada pasien untuk bertanya pada akhir wawancara 11. Akhiri wawancara dengan menyampaikan rasa percaya dan bila mungkin harapan Pasien dengan ide bunuh diri Tanyakan secara detail tentang ide bunuh diri Bila potensi bunuh diri besar, perlu dirawat / dilindungi Bila pasien tidak dirawat, minta agar pasien berjanji menghubungi terapis bila pikiran bunuh diri memuncak, hal mi memberi rasa jaminan bagi pasien bahwa terapis dapat dihubungi.

Anda mungkin juga menyukai