Hubungan struktur, Sifat Kimia Fisika dengan Proses Distribusi Obat

Pada umumnya distribusi obat terjadi dengan cara menembus membran biologis melalui adanya proses difusi. Mekanisme difusi dipengaruhi oleh struktur kimia, sifat kimia fisika obat dan sifat membran biologis. Proses difusi dibagi menjadi dua yaitu : 1. Difusi pasif

2. Difusi aktif

Difusi pasif melalui pori

Melalui pori (cara penyaringan) : Dapat dilewati secara difusi oleh molekul yang bersifat hidrofil Kecepatan difusi obat tergantung pada ukuran pori, ukuran molekul obat dan perbedaan kadar antar membran

Difusi pasif dengan melarut dalam lemak penyusun membran

Melarut dalam lemak penyusun membran :

Berdasarkan teori lemak yang dikemukakan oleh Overton (1901) bahwa kelarutan senyawa organik dalam lemak berhubungan dengan mudah atau tidaknya dalam

penembusan membran sel.

Senyawa non polar bersifat mudah larut dalam lemak dengan harga KP lemak/air besar sehingga mudah menembus membran sel secara difusi

Disufi pasif dengan terfasilitasi

Terfasilitasi :
Beberapa bahan obat dapat melewati membran sel dikarenakan adanya tekanan osmosa yang disebabkan adanya perbedaan kadar antar membran Pengangkutan berlangsung dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dan akan berhenti setelah mencapai kesetimbangan Gerakan ini tidak memerlukan energi dan terjadi secara spontan Obat terkompleks dengan molekul pembawa sehingga larut lemak