Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

OOGENESIS

Di dalam ovarium janin sudah terkandung sel pemula atau oogonium. Oogonium akan berkembang menjadi oosit primer. Saat bayi dilahirkan oosit primer dalam fase profase pada pembelahan meiosis. Oosit primer mengalami masa istirahat hingga masa pubertas.

Pada masa pubertas terjadilah oogenesis. Oosit primer membelah secara meiosis, menghasilkan 2 sel yang berbeda ukurannya. Sel yang lebih kecil, yaitu badan polar pertama membelah lebih lambat, membentuk 2 badan polar. Sel yang lebih besar yaitu oosit sekunder, melakukan pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan ovum tunggal dan badan polar kedua. Ovum berukuran lebih besar dari badan polar kedua.

Pembelahan sitoplasma tidak sama besar pada telur : pemeliharaan material yang dihasilkan pada fase pertumbuhan oosit. jika sama besar maka setiap sel akan mempunyai sedikit material yang dibutuhkan untuk perkembangan embrio.

Kelenjar hipofisis menghasilkan FSH yang merangsang pertumbuhan selsel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel de Graaf, Folikel de Graaf menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH. LH merangsang terjadinya ovulasi.

Selanjutnya folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum. Korpus luteum kemudian menghasilkan progresteron yang berfungsi menghambat sekresi FSH dan LH. Kemudian korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga akhirnya tidak membentuk progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, oogenesis dimulai kembali.

Pada laki-laki spermatogenesis terjadi seumur hidup, dan pelepasan spermatozoa dapat terjadi setiap saat. Proses spermatogenesis lengkap (dari pembelahan spermatogonium sampai terbentuknya spermatozoa) diperlukan waktu sampai dengan 9 minggu. Pada wanita, ovulasi berlangsung sampai umur sekitar 45 - 5O tahun. Selama hidupnya wanita hanya mampu menghasilkan paling banyak 400 ovum, meskipun ovarium seorang bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 400 ribu oosit primer.

Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya. Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi menstruasi (Latin: menses=bulan). Menstruasi terjadi secara periodik satu bulan sekali. Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali. Masa ini disebut menopause

Anda mungkin juga menyukai