Anda di halaman 1dari 3

CHECKLIST MENCUKUR BULU FEMUR Nama : NIM : NILAI 1 2

ASPEK YANG DINILAI 0 Definisi : Suatu cara untuk membersihkan daerah femur yang penuh dengan bulu agar terlihat lebih bersih dan mempermudah proses operasi. Tujuan : - mengurangi infeksi akibat mikroorganisme - Menghindari kelembaban dan iritasi pada kulit lansia - Menghindari isolasi sosial bagi klien - untuk melatih kandung kemih dan mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih. Indikasi : Latihan ini diperuntukkan bagi : - Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan. - Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin. - Orang dengan pemasangan kateter yang relative lama. - Klien dengan inkontinentia urin A. Persiapan alat dan bahan : Alat : - alat cukur - shaving gel - baby oil - balutan kasa - baskom 2 Buah - Waslap 2 buah - Air hangat - Air dingin

- bengkok - perlak pengalas - handscone bersih - handscone steril Tahap pre interaksi

1. Cuci tangan 2. Siapkan alat-alat Tahap orientasi 1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi 2. Memperkenalkan nama perawat 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja Pasang perlak pengalas dibawah tempat fraktur luka yang akan dibersihkan Gunakan handscone bersih Buka pembalut luka pada fraktur Tutup luka menggunakan kasa steril Gunakan waslap untuk merendam atau kompres daerah disekitar luka dengan air hangat beberapa saat, agar bulu-bulu di daerah yang ingin di cukur lembut. Oleskan shaving gel atau shaving foam untuk daerah yang akan di cukur, agar mencukur lebih mudah. Gunakan alat cukur bermata pisau tajam. Bersihkan alat cukur dengan air panas sebelum mulai. Cukur bulu kaki mengikuti arah rambut atau bulu tumbuh. Jangan mencukur satu area yang akan daerah sampai berulang-ulang, karena bisa menyebabkan iritasi kulit. Cukup 1-2 saja. Setelah tercukur bersih, bilas dengan air dingin.

Oleskan baby oil atau lotion tanpa pewangi supaya kulit tidak iritasi dan gatal-gatal, sekaligus folikel tempat bulu tumbuh.

Setelah kering lalu kompres menggunakan kasa dengan alcohol (sampai akan operasi) Balut menggunakan kasa gulung steril

Tahap terminasi

1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya 3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan . Tahap dokumentasi Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan : 0 = tidak dikerjakan 1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna 2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai