1.pengantar DB
1.pengantar DB
Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database ( ex. Bank, reservasi, perpustakaan, supermarket, dll)
Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah penyimpanan Tradisional Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi
Munculnya data yang membingungkan (data confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi yang berbeda. Program aplikasi tergantung pada format file (program-data-dependence), yaitu kapan saja format data berubah maka seluruh program yang menggunakan data tersebut harus dimodifikasi. Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.
Redundansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang/ duplikasi data NIM A10 A10 A12 A12 A12 KODE_MK MK_01 MK_01 MK_01 MK_02 MK_03 SKS 3 3 3 2 3 NILAI A A A B B
Redundansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain
NIM A10
A11
NIP_WALI ADN_011
AND_012 Tabel a)
NIP_WALI ADN_011
AND_012
NAMA_WALI MAX
ROBERT
Tabel c)
Redundansi
Dengan mengamati keempat tabel di atas, ternyata Tabel d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c). Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.
Redundansi
3. Data yang sama disimpan dalam banyak tabel yang berbeda
Nim A10 A11 Nama_Mhs MAX ROBERT Tabel Mahasiswa Nim A10 A11 Nama_Mhs MAX ROBERT Kd_MK MK_01 MK_02 Kd_MK MK_01 MK_02 Nm_MK Pancasila Agama SKS 2 2
Tabel Nilai
Redundansi
Dengan mengamati ke tiga tabel diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data) Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada beberapa tabel yang berbeda. Hal ini harus dihindari dengan jalan menghilangkan atribut Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai
Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Bersifat data oriented dan bukan program oriented Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa mengubah basis datanya Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya Dapat digunakan dengan cara berbeda-beda Kerangkapan data minimal
Pengendalian Redudancy Redundancy: duplikasi data, penyimpanan data secara berulang. Dengan controlling redundancy, menjaga konsistensi data. Pembatasan hak akses Memberikan pengaturan hak akses / batasan akses user database Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek-obyek program Mengintegrasikan data beberapa file Mengambil data dan informasi dengan cepat Mengingkatkan keamanan Kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman
Perangkat keras Sistem operasi Basis data Sistem pengelola basis data (DBMS) Pemakai (Programmer, User mahir, user umum, user khusus)
Database Designers
End Users
System Analyst dan Application Programmers
DBMS system designers dan implementer Worker behind the scene Tool developers Operators dan maintenance personnel
Abstraksi data
Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data
Level Eksternal
User View
User View
User View
Conceptual View
Physical View
Abstraksi data
Physical view Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci. Conceptual view Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Level ini biasa dipakai oleh DBA. User view Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculanya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.
Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dll. Contoh : Create, Modify report, Modify structure Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, yang berupa insert, update, delete, dll.
LATIHAN
1.
2.
3. 4. 5.
Jelaskan pengertian dari masing-masing pengguna basis data! (Database administrator, database designer,..dst) Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional! Jelaskan peranan basis data dalam sistem informasi! Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu perusahaan? Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Anda perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!