Anda di halaman 1dari 37

USE CASE

ACTIVITY DIAGRAM
USE CASE
USE CASE DIAGRAM
 Use case diagram menggambarkan fungsionalitas
yang diharapkan dari sebuah sistem.

 Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat


sistem, dan bukan “bagaimana”.

 Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi


antara aktor dengan sistem.
NOTASI
Menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem
Pada UML, use case di gambarkan dengan simbol berbentuk oval.

Use Case
Use case biasanya menggunakan kata kerja
Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh
ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
Example: Login, Register for Course, Select Courses to Teach
ACTORS
Aktor adalah seseorang atau sesuatu diluar sistem yang harus
berinteraksi dengan sistem.
Pada UML aktor digambarkan dengan simbol “stickman.”

Actor

Example: Professor, Student, Administrator, Billing System.


ACTORS
 Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western
culture people read from left to right, top to bottom)
 Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases

Buka
Buka
Rekening
Rekening

Nabung

Nasabah Teller
Ambil

Nasabah

Tutup
Rekening
Nabung
ASSOCCIATION –
USE CASE DIAGRAM

Association antara actor dan use case


 Ujung panah pada association antara actor dan use case
mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya
mengindikasikan aliran data

 Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
1. Association antara actor dan use case
2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
ASSOCIATION ANTARA
ACTOR & USE CASE
 Ujung panah pada association antara actor dan use case
mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya
mengindikasikan aliran data
 Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara
actor dan use case

 Association antara actor dan use case yang menggunakan panah


terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif
dengan system anda
ASSOCIATION ANTARA USE
CASE
<<include>>
• Apabila pada association antar use case terdapat tanda
<<include>>, mengindikasikan salah satu use case, merupakan
bagian use case yang lain (required).
 Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi
program
 Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
 Gambarkan association include secara horizontal
ASSOCIATION ANTARA
USE
<<extend>>
CASE (LANJUT)
 Apabila pada association antar use case terdapat
tanda <<extends>>, mengindikasikan salah satu use
merupakan perluasan dari use case yang lain, apabila
syarat/kondisi terpenuhi.
 Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu
banyak pemakaian association ini membuat diagram
sulit dipahami
 Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base Buka
use case Rekening

 Gambarkan association extend secara vertical <<extend>>

Nasabah
Buka
Deposito
ASSOCIATION ANTARA
USE CASE (LANJUT)
<<extend>>
PERBEDAAN INCLUDE & EXTEND
Use case extend digunakan untuk mengembangkan sebuah use case
(use case inti)
Contoh: setelah melakukan Buka Rekening selanjutnya bisa melakukan
apa lagi ?, dimana pada hubungan extend arah panah mengarah
pada use case inti (use case ditambahkan).
Use case include digunakan untuk menjelasakan bahwa sebuah use
case memiliki sebuah syarat agar / ketentuan sebelum bisa dijalankan
Contoh: saat kita akan mengelola anggota maka kita diwajibkan
login terlebih dahulu. pada hubungan include arah panah mengarah
pada use case tambahan (use case yang dipakai / dibutuhkan)
ASSOCIATION - USE CASE
DIAGRAM
Generalization/inheritance

 Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis


berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan
lebih umum
 Harus digambarkan secara vertical
Generalization/inheritance antara use case
 Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus
 Inheriting use case dibawah base/parent use case

Bayar
Bayar

Pembayaran
Bayar
Khusus

Pembayaran Pembayaran
Khusus Khusus
ASSOCIATION - USE CASE
DIAGRAM
Generalization/inheritance antara actor
 Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan
mempunyai atribut dan methode yang sama dengan
actor yang sudah ada
 Inheriting actor dibawah base/parent actor

Nasabah
Nasabah

Nasabah
Nasabah Khusus

Nasabah Nasabah
Khusus
Nasabah
Nasabah Khusus
Khusus
USE CASE SYSTEM
BOUNDARY BOXES
 Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk
menggambarkan jangkauan system anda (scope of of
your system).
 Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa
alternative system yang dapat dijadikan pilihan
 System boundary boxes dalam penggunaannya
optional
LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN USE CASE
1. Pendefinisian Aktor
2. Pendefinisian Use Case
3. Pembuatan Use Case Skenario
4. Menggambarkan Use Case Diagram
1. Pendefinisian Aktor

2. Pendefinisian Use Case


3. Pembuatan Use Case Skenario
STUDI KASUS
 Contoh use-case yang digunakan dalam pengembangan aplikasi
pada sebuah contoh kasus seperti apotik
 Pada usecase tersebut dapat dilihat hak akses yang dapat
dilakukan oleh seorang admin, kasir dan pembeli. Admin dapat
melakukan akses secara keseluruhan terhadap sistem aplikasi,
baik itu berupa penginputan data, pengelolaan data dan login
 Kasir memiliki akses hanya sebatas mengelola dan data serta
mencetak resi penjualan obat serta memiliki hak akses login
kepada sistem aplikasi penjualan apotik
 Pembeli hanya memiliki akses untuk mendapatkan print-out dari
pembelian pada apotik
ACTIVITY DIAGRAM
ACTIVITY DIAGRAM

 Activity Diagram merupakan state diagram khusus,


dimana sebagian besar state adalah action dan
sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing)
 Oleh karena itu Activity Diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan
interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
ACTIVITY DIAGRAM
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use
case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem
untuk melakukan aktivitas
SIMBOL ACTIVITY
DIAGRAM
1. STATE
 Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu
workflow pada sebuah activity diagram
 Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow
 Pada UML, start state digambarkan dengan simbol
lingkaran yang solid
2. END POINT
 End state menggambarkan akhir atau terminal dari
pada sebuah activity diagram
 Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah
activity diagram
 Pada UML, end state digambarkan dengan simbol
sebuah bull’s eye (mata sapi)
3. ACTIVITY
 Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas
dalam workflow
 Pada UML, activity digambarkan dengan simbol belah
ketupat=‘lozenge’ (horizontal top and bottom with
convex sides).

28
4. STATE TRANSITIONS
 State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya
setelah suatu kegiatan sebelumnya
 Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah
solid line dengan panah
5. DECISION
 Decision adalah suatu titik/point pada activity
diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana
ada kemungkinan perbedaan transisi
 Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah
simbol diamond
6. SWIMLINES
Object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggungjawab untuk aktivitas tertentu
7. FORK DAN JOIN
 Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur
kelompok yang menunjukkan obyek yang mana yang
bertanggung jawab untuk suatu aktifitas
 Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap
adanya activity (aktifitas), yang saling menghubungi
pada aktifitas berikutnya
 Sebuah transition (transisi) dapat membuat cabang ke
dua atau lebih percabangan exclusive transition (transisi
eksklusif)
7. FORK DAN JOIN
(LANJ.)
 Label Guard Expression (ada di dalam [ ]) yang
menerangkan output (keluaran) dari percabangan
 Percabangan akan menghasilkan bentuk menyerupai
bentuk intan. Transition bisa bercabang menjadi
beberapa aktifitas paralel yang disebut Fork. Fork
beserta join (gabungan dari hasil output fork) dalam
diagram berbentuk solid bar (batang penuh)
Tanpa Percabangan Dengan Percabangan
STUDI KASUS
 Activity Diagram yang digunakan dalam pengembangan
aplikasi pada sebuah contoh kasus seperti apotik
 Admin dapat melakukan akses secara keseluruhan terhadap
sistem aplikasi, baik itu berupa penginputan data,
pengelolaan data dan login
 Kasir memiliki akses hanya sebatas mengelola dan data
serta mencetak resi penjualan obat serta memiliki hak akses
login kepada sistem aplikasi penjualan apotik
 Pembeli hanya memiliki akses untuk mendapatkan print-out
dari pembelian pada apotik
ACTIVITY INPUT
ACTIVITY KELOLA

Anda mungkin juga menyukai