Anda di halaman 1dari 55

Unified Modeling

Language (UML)

Sardo P Sipayung, M.Kom

Pertemuan 6
Defenisi UML
Merupakan singkatan dari Unified
Modeling Language, adalah cara
untuk merepresentasikan
arsitektur, desain, dan
implementasi sistem perangkat
lunak yang kompleks secara visual.
Jenis-jenis diagram UML

• Use Case Diagram


• Class Diagram
• Sequence Diagram
• Activity Diagram
• Collaboration Diagram
• dll
Use Case Diagram
“Use case adalah abstraksi dari interaksi
antara system dan actor.”

Use case bekerja dengan cara


mendeskripsikan tipe interaksi antara
user sebuah system dengan sistemnya
Contents
Here

sendiri melalui sebuah cerita bagaimana


sebuah system digunakan.
Use case Diagram
 Use case diagram menggambarkan fungsionalitas
yang diharapkan dari sebuah sistem.
 Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,
dan bukan “bagaimana”.
 Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi
antara aktor dengan sistem.
Use case Diagram
 Dalam membuat sebuah system perlu ditentukan
kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional.

 Kebutuhan fungsional : kebutuhan pengguna dan


stakeholder sehari-hari yang akan dimiliki oleh
system, dimana kebutuhan ini akan digunakan oleh
pengguna dan stakeholder.
Use case Diagram

 Kebutuhan nonfungsional : kebutuhan yang memperhatikan


performasi, kemudahan dalam menggunakan system,
keuangan, legalitas dan operasional.
 Kebutuhan fungsional akan digambarkan melalui sebuah
diagram yang dinamakan Diagram Use Case.
Simbol- simbol Use Case Diagram
Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas yang disediakan system sebagai


unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit
atau actor; biasanya dinyatakan dengan
Nama use case menggunakan kata kerja di awal frase nama use
case/Abstraksi dan Interaksi antara sistem
dengan aktor
Aktor Orang, Proses atau system lain yang berinteraksi
dengan system informasi yang akan dibuat di
luar system informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun symbol dari actor adalah
gambar orang, tapi actor belum tentu
merupakan orang; biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama
aktor
Simbol- simbol Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
Asosiasi / association Komunikasi antara actor dan use case yang
berpartisipasi pada use case atau use case
memiliki interaksi dengan actor.
Ekstensi / extend Menunjukan bahwa suatu use case merupakan
tambahan fungsional dari use case lainya jika
<<extend>> terpenuhi
Generalisasi / Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-
Generalization khusus) antara dua buah use case dimana fungsi
yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari
lainnya.
Include Relasi Use Case tambahan ke sebuah use case
<<include>> dimana use case yang ditambahkan memerlukan
use case ini untuk menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat dijalankan use case ini.
Fungsi use case diagram
 Terdapat tiga fungsi dari penggunaannya, yakni
sebagai berikut :
1. Memperlihatkan proses aktivitas dalam sistem

 Fungsi pertama yaitu berperan memperkenalkan


tahap awal setiap kegiatan proses dalam sebuah
sistem yang sedang dikembangkan. Hal tersebut
memudahkan pengembang dalam menentukan
kebutuhan yang sesuai dengan software dan
pengguna.
Fungsi use case diagram
2. Menggambarkan proses bisnis dalam sistem

Kedua, fungsi use case diagram adalah berperan


menggambarkan urutan proses bisnis dengan lebih jelas,
mudah dimengerti dan transparan untuk mencegah
terjadinya kesalahan pada sistem yang akan
dikembangkan atau dibangun.
Fungsi use case diagram
3. Sebagai jembatan antara developer dan konsumen

Yang terakhir fungsi use case diagram adalah menjadi


jembatan penghubung antara developer dengan konsumen
untuk mendeskripsikan kejelasan sebuah sistem yang akan
dikembangkan.
Manfaat use case diagram
1. Sebagai kebutuhan verifikasi.
2. Menjadi gambaran antarmuka sebuah sistem
karena setiap sistem yang dibangun harus
memiliki interface.
3. Mengidentifikasi orang yang dapat
berinteraksi dengan sistem dan apa yang bisa
dilakukan oleh sistem.
4. Memberikan kepastian mengenai kebutuhan
sistem.
5. Memudahkan proses komunikasi antara
domain expert dan pengguna.
Komponen use case diagram
Terdapat tiga komponen utama untuk membuat
desain sketsa atau diagram. Komponen-komponen
itu di antaranya:

 1. Sistem
 Komponen ini menyatakan batasan dari sistem
dengan aktor yang menggunakannya. Sistem di
sini diberikan label-label yang sesuai. Namun,
umumnya sistem tidaklah diberi gambar karena
tidak terlalu memberikan makna pada sebuah
desain diagram.
Komponen use case diagram
 2. Actor
 Meskipun banyak yang menyangka bahwa aktor
adalah sebuah diagram, tetapi nyatanya tidak.
Aktor bukanlah bagian dari diagram. Aktor di sini
mempunyai peran begitu penting, yaitu
menciptakan use case jadi lebih mudah. Aktor
menjelaskan siapa yang berinteraksi dengan
sistem.
Komponen use case diagram
 2. Actor
 Meskipun banyak yang menyangka bahwa aktor
adalah sebuah diagram, tetapi nyatanya tidak.
Aktor bukanlah bagian dari diagram. Aktor di sini
mempunyai peran begitu penting, yaitu
menciptakan use case jadi lebih mudah. Aktor
menjelaskan siapa yang berinteraksi dengan
sistem.
Komponen use case diagram
 3. Use case
 Komponen selanjutnya adalah use case. Use case
merupakan komponen gambaran fungsional dalam
sebuah sistem. Dengan begitu, pengguna atau
konsumen dapat mengetahui setiap fungsi yang
dibangun dalam sistem tersebut.
USE CASE
 Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa”
yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system
mengerjakannya
 Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai
dari hasil interaksinya dengan actor.
 Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
 Use case biasanya menggunakan kata kerja
 Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh
ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
ACTOR
 Actor menggambarkan orang, system atau external entitas /
stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari
system
 Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi
sebuah jabatan
 Actor memberi input atau menerima informasi dari system
 Actor biasanya menggunakan Kata benda
 Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
 Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan
sebuah system
 Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled
events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
 Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
USE CASE DIAGRAM
Buka Rekening

Sim pan uang


Sim pan Uang harus diatas Rp.
200.000,-

Am bil Uang
Nasabah

T utup
Rekening T u tu p
R e k e n in g

S im p a n U a n g

B u k a R e k e n in g
N asabah

A m b il U a n g
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
 Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang
menyediakan atau menerima informasi dari system
 Actor memberi input atau menerima informasi dari system
 Actor biasanya menggunakan Noun
 Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual

 Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )

Konsumen
Kasir

 Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system


<<System Keuangan>

 Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang
terjadi secara periodik/bulanan)

Time
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
 Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western
culture people read from left to right, top to bottom)
 Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are placed
to the outside of the diagram, and not the middle of it)

Buka
Buka
Rekening
Rekening

Nabung

Nasabah Teller
Ambil

Nasabah

Tutup
Rekening
Nabung
Association
 Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
 Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana
actor terlibat dalam use case
 Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram

1. Association antara actor dan use case


2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
Association antara actor dan use case
 Ujung panah pada association antara actor
dan use case mengindikasikan siapa/apa
yang meminta interaksi dan bukannya
mengindikasikan aliran data
 Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk
association antara actor dan use case

 association antara actor dan use case yang


menggunakan panah terbuka untuk
mengindikasikan bila actor berinteraksi
secara pasif dengan system anda
Association antara use case
 <<include>> termasuk didalam use case
lain (required) /(diharuskan)
◦ Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah
pemanggilan sebuah fungsi program
◦ Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
◦ Gambarkan association include secara horizontal
Buka < < in clu d e > > c a ta t
R e k e n in g d a ta p rib a d i

N a sa b a h
Association antara use case (Lanjut)
 <<extend>> perluasan dari use case lain jika
kondisi atau syarat terpenuhi
◦ Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
◦ Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case

◦ Gambarkan association extend secara vertical

Buka
R e k e n in g

< < e x te n d > >

N asabah
Buka
D e p o s ito
Generalization/inheritance antara use case
 Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis
berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum

 Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara

 vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case


 Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain
sendiri/perlakuan khusus (single condition)

Buka
R e k e n in g

N a sa b a h Buka
D e p o s ito
Cara membuat use case diagram
 Pertama, identifikasi dulu siapa saja yang
akan menggunakan
 Memilih alat yang akan membantu untuk

penerapannya
 Tentukan apa saja yang akan dilakukan oleh

pengguna, dan setiap aktivitas apa saja yang


dilakukan oleh pengguna akan menjadi use
case
 Untuk setiap use case, perlu memutuskan

rangkaian setiap aktivitas secara normal


Cara membuat use case diagram
 Jelaskan tahapan dasar dalam mendeskripsikan
use case diagram. dapat menjelaskan apa saja
yang dilakukan pengguna dan apa yang bisa
dilakukan sistem, sebagai bentuk interaksi yang
perlu diketahui
 Saat tahapan dasar dilakukan, maka
pertimbangkan rangkaian aktivitas menurut jalur
aktivitas dan berikan jalur aktivitas alternatif pada
diagram
 Selanjutnya, dapat mencari kesamaan antara use
case, kemudian catat hasilnya
 Ulangi langkah kedua hingga ketujuh untuk
pengguna yang lainnya
Contoh Diagram Use Case pada Perpustakaan
Pada use case sistem perpustakaan di atas terdapat
4 aktor, di antaranya :
1. Anggota
2. Pustakawan
3. Pengunjung
4. Dan Admin
 Anggota
Apa saja yang bisa dilakukan anggota?
Anggota dapat melakukan :
1. Login
2. Mencari buku
3. Memesan Buku
4. Dan Logout

 Pemesanan buku di sini meliputi peminjaman yang sudah


disetujui oleh pustakawan. Lalu ketika anggota melakukan
login, maka dia dapat melihat histori peminjaman buku.
 Pengunjung
 Aktor ini hanya bisa melakukan pencarian buku dan melihat
histori peminjaman. Pengunjung baru bisa mengakses
peminjaman buku jika telah disetujui oleh pustakawan.

 Admin
 Aktor selanjutnya yaitu admin.
 Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan admin yaitu :
1. Login
2. Melihat histori peminjaman pengunjung
3. Memanipulasi data buku
4. Dan memanipulasi data karyawan
 Pustakawan
 Terakhir aktor pustakawan.
 Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan oleh pustakawan
yaitu :

1. Mengakses peminjaman di mana peminjaman tersebut salah


satunya yaitu pengembalian buku
2. Membuat laporan
3. Mengakses pendaftaran anggota
Contoh Diagram Use Case Sistem Informasi
Sekolah atau Akademik
Dari use case di atas kita bisa melihat beberapa aktor, yaitu :
1. Dosen pengajar
2. Dosen pembimbing
3. Staff Admin
4. Mahasiswa

 Adapun sedikit penjelasan aktifitas setiap aktor yaitu :

 Dosen pengajar : Membuat jadwal, melakukan absensi, mengisi daftar nilai

 Dosen pembimbing : Mengisi KRS

 Staff Admin : Membuat jadwal, mengisi KRS, mengisi daftar nilai, cetak
IPK, dan absensi

 Mahasiswa : Cetak jadwal, mengisi KRS, cetak IPK, dan cetak IPK
kumulatif
Studi Kasus Use Case Diagram
Gambarkan Use Case Diagram untuk situasi
berikut :

Staf Penjualan akan mencetak faktur untuk


diberikan kepada pelanggan setiap kali
menerima pesanan dari pelanggan.
 Pelanggan pada Toko Online bisa melihat-
lihat barang yang dijual, jika ada barang yang
diminatinya maka pelanggan bisa langsung
memesan barang yang diinginkan tentu
setelah login terlebih dahulu. Staf penjualan
pun harus login terlebih dahulu, sebelum bisa
memutakhirkan barang-barang yang dijual di
Toko Online tersebut.
 Di dalam lingkup transaksi pengembalian
pada sebuah perpustakaan, seorang
pustakawan bertugas menerima
pengemabalian bahan pustaka. Tiap kali ada
bahan pustaka yang terlambat dikembalikan,
ia akan menghitung denda yang harus
dikenakan dan mencetak kwitansi
pembayaran denda untuk diberkan pada
anggota.
 Sebuah perusahaan pengembang sistem mendapat tugas untuk membuat
rancangan sistem manajemen yang akan digunakan untuk mengatur kelas
dari suatu organisasi yang khusus menyediakan jasa training. Sebut saja
sistem tersebut adalah Sistem Informasi Manajeman Training (SIMTran).
Organisasi menawarkan berbagai macam training atau kursus dengan
berbagai bidang tertentu seperti kursus untuk manajemen, kursus bahasa
pemrograman dan kursus teknologi lainnya. Setiap kursus itu terdiri atas
sekumpulan topik.

 Pengajar pada organisasi tersebut ditugaskan untuk mengajar berdasarkan


pada spesialisasi dan kemampuan yang dimiliki kemudian bisa melakukan
update data pengajar pada sistem. Sedangkan peserta kursus bisa melihat
informasi jadwal kursus apa saja yang diselenggarakan oleh organisasi .
 Organisasi menerbitkan kalender untuk jadwal kursus yang diadakan serta
memilih siapa saja pengajarnya setiap tahun. Ada sekumpulan administrator
yang mengelola kursus seperti memasukkan data macam-macam kursus
yang akan di selenggarakan, konten, topik, pengajar dan membuat jadwal
kursus. Organisasi tersebut ingin menggunakan SIMTrain untuk melakukan
kontrol manajemen kursus supaya menjadi lebih sederhana serta mampu
mengatur jadwal dari kursus yang diselenggarakan.

 Berdasarkan kasus diatas, lakukan :


 a) Analisa mana saja yang menjadi aktor dan usecase
 b) Gambarkan UseCase diagram berdasarkan hasil analisa
Pada suatu institusi pendidikan tepatnya pada unit perpustakaan terdapat sistem
informasi perpustakaan yang dikelola oleh seorang ka perpus/pimpinan perpus dan
seorang administrator.

Seorang Ka Perpustakaan dapat memeriksa laporan peminjaman dan pengembalian


buku serta denda jika ternyata anggota yang meminjam tidak mengembalikan
bukunya secara tepat waktu.

Seorang administrator selain dapat melakukan seperti ka perpustakaan, dia juga dapat
mengelola data peminjaman yaitu berupa aktivitas input dan update data buku dan
anggota perpustakaan.

Seorang anggota perpustakaan wajib mendaftar ke administrator sebelum dapat


melakukan peminjaman via aplikasi. Setelah melakukan pendaftaran anggota tersebut
dapat meminjam dan mengembalikan buku melalui sistem. Apabila anggota tersebut
mengembalikan tidak sesuai dengan tanggal pengembalian yang sudah tercatat maka
akan dikenakan denda.

Buatlah Use Case, DFD dan ERD dari penjelasan di atas!


Use Case Diagram
DIAGRAM KONTEKS
DFD LEVEL 2 PENDAFTARAN
DFD LEVEL 2 PEMINJAMAN
DFD LEVEL 2 Pengembalian
DFD Level 2 Pelaporan
Studi kasus yang menangani Aplikasi
pada sebuah ATM dengan skenario sbb:

 Sebuah bank mengoperasikan ATM dan mengelola banyak tabungan,


setiap nasabah memiliki setidaknya satu rekening tabungan pada
satu bank tertentu.

 Setiap tabungan dapat diakses melalui kartu debit. Proses utama


sistem ATM berkomunikasi dengan pusat komputer dan didesain
untuk menangani beberapa transaksi.

 Setiap transaksi menunjuk sebuah tabungan tertentu. Suatu transaksi


akan menghasilkan satu dari dua hal berikut: transaksi diterima atau
mengeluarkan pesan penolakan transaksi".

 Untuk melakukan sebuah transaksi akan melalui dua


tahap:pengecekan tabungan dan pemrosesan transaksi.

Anda mungkin juga menyukai