Language (UML)
Pertemuan 6
Defenisi UML
Merupakan singkatan dari Unified
Modeling Language, adalah cara
untuk merepresentasikan
arsitektur, desain, dan
implementasi sistem perangkat
lunak yang kompleks secara visual.
Jenis-jenis diagram UML
1. Sistem
Komponen ini menyatakan batasan dari sistem
dengan aktor yang menggunakannya. Sistem di
sini diberikan label-label yang sesuai. Namun,
umumnya sistem tidaklah diberi gambar karena
tidak terlalu memberikan makna pada sebuah
desain diagram.
Komponen use case diagram
2. Actor
Meskipun banyak yang menyangka bahwa aktor
adalah sebuah diagram, tetapi nyatanya tidak.
Aktor bukanlah bagian dari diagram. Aktor di sini
mempunyai peran begitu penting, yaitu
menciptakan use case jadi lebih mudah. Aktor
menjelaskan siapa yang berinteraksi dengan
sistem.
Komponen use case diagram
2. Actor
Meskipun banyak yang menyangka bahwa aktor
adalah sebuah diagram, tetapi nyatanya tidak.
Aktor bukanlah bagian dari diagram. Aktor di sini
mempunyai peran begitu penting, yaitu
menciptakan use case jadi lebih mudah. Aktor
menjelaskan siapa yang berinteraksi dengan
sistem.
Komponen use case diagram
3. Use case
Komponen selanjutnya adalah use case. Use case
merupakan komponen gambaran fungsional dalam
sebuah sistem. Dengan begitu, pengguna atau
konsumen dapat mengetahui setiap fungsi yang
dibangun dalam sistem tersebut.
USE CASE
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa”
yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system
mengerjakannya
Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai
dari hasil interaksinya dengan actor.
Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
Use case biasanya menggunakan kata kerja
Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh
ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
ACTOR
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas /
stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari
system
Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi
sebuah jabatan
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Kata benda
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan
sebuah system
Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled
events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
USE CASE DIAGRAM
Buka Rekening
Am bil Uang
Nasabah
T utup
Rekening T u tu p
R e k e n in g
S im p a n U a n g
B u k a R e k e n in g
N asabah
A m b il U a n g
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang
menyediakan atau menerima informasi dari system
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Noun
Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )
Konsumen
Kasir
Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang
terjadi secara periodik/bulanan)
Time
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western
culture people read from left to right, top to bottom)
Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are placed
to the outside of the diagram, and not the middle of it)
Buka
Buka
Rekening
Rekening
Nabung
Nasabah Teller
Ambil
Nasabah
Tutup
Rekening
Nabung
Association
Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana
actor terlibat dalam use case
Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
N a sa b a h
Association antara use case (Lanjut)
<<extend>> perluasan dari use case lain jika
kondisi atau syarat terpenuhi
◦ Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
◦ Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
Buka
R e k e n in g
N asabah
Buka
D e p o s ito
Generalization/inheritance antara use case
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis
berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
Buka
R e k e n in g
N a sa b a h Buka
D e p o s ito
Cara membuat use case diagram
Pertama, identifikasi dulu siapa saja yang
akan menggunakan
Memilih alat yang akan membantu untuk
penerapannya
Tentukan apa saja yang akan dilakukan oleh
Admin
Aktor selanjutnya yaitu admin.
Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan admin yaitu :
1. Login
2. Melihat histori peminjaman pengunjung
3. Memanipulasi data buku
4. Dan memanipulasi data karyawan
Pustakawan
Terakhir aktor pustakawan.
Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan oleh pustakawan
yaitu :
Staff Admin : Membuat jadwal, mengisi KRS, mengisi daftar nilai, cetak
IPK, dan absensi
Mahasiswa : Cetak jadwal, mengisi KRS, cetak IPK, dan cetak IPK
kumulatif
Studi Kasus Use Case Diagram
Gambarkan Use Case Diagram untuk situasi
berikut :
Seorang administrator selain dapat melakukan seperti ka perpustakaan, dia juga dapat
mengelola data peminjaman yaitu berupa aktivitas input dan update data buku dan
anggota perpustakaan.