Nama Pekerjaan : Memperagakan Macam macam Posisi dan Teknik Pernafasan untuk Mengurangi Rasa Sakit karena Kontraksi Uterus pada Persalinan Kala I Unit Referensi : Askeb II (Persalinan) : 1. Pusdiknakes. RI. Hal. 4.8 4.10. 2. Pusdiknakes. 2003. Asuhan Intra Partum. Jakarta. Depkes. Hal. 19 21. 3. Januadi, Judi. 2002. Mempersiapkan Persalinan Normal. Jakarta. Puspa Swara. Hal. 16 20, 31, 48 50. 4. Fenwick, Elizabeth. 2002. 101 Tips Terpenting Objektif Perilaku Siswa (OPS) Melahirkan. Jakarta. Dian Rakyat. Hal. 40. : Setelah membaca lembar kerja praktek dan memperhatikan demonstrasi dari dosen, mahasiswa mampu memperagakan kembali macam macam posisi dan teknik pernafasan untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi uterus pada persalinan kala I secara tepat dan sistematis sesuai lembar kerja yang telah diberikan. Petunjuk : 1. Peragaan dilakukan oleh mahasiswa secara berpasangan dan bergantian. 2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia. 3. Ikuti petunjuk dosen / instruktur lab. 2001. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. Depkes
4. Tanyakan pada dosen / instruktur lab. bila terdapat hal - hal yang tidak atau kurang dimengerti. Keselamatan Kerja / Safety : 1. Perhatikan keamanan, kebersihan diri, ruangan/lingkungan Peralatan : 1. Kursi 2. Waslap/handuk kecil 3. Bantal Bahan Prosedur Pelaksanaan : Ibu hamil dan pendampingnya : Gambar sekitar dan peralatan yang digunakan.
2. Ibu berdiri di belakang kursi dengan rileks dan letakkan tangan pada sandaran kursi.
3. Ibu berdiri menghadap pasangannya dan lingkarkan lengan pada lehernya Mintalah pasangan ibu untuk melingkarkan lengannya dan memijat lembut punggung ibu.
4. Sandarkan
punggung
ibu
pada
5. Ibu duduk di kursi menggunakan bantal dan menghadap ke belakang. Letakkan lengan ibu pada sandaran kursi. Minta pasangannya untuk memijat lembut punggung ibu.
6. Ibu rileks dengan posisi menungging dan rebahkan kepala pada bantal. Minta pasangan ibu untuk mengusap lembut pada bagian punggung.
7.
Ibu duduk bersila dengan salah satu tangan diletakkan di dada dan tangan yang lain di perut. Kala I awal tarik nafas melalui dalam-dalam hidung dan teratur dan keluarkan
melalui mulut. Pada kala I akhir, katakan huh-huh, pyuh sambil bernafas teratur. Evaluasi : 1. Setiap tahapan peragaan posisi dan teknik pernafasan dilakukan dengan tepat. 2. Memperhatikan tahapan peragaan. prinsip pencegahan infeksi (PI) dan keamanan pada setiap pendek-pendek, lalu bernafas panjang secara perlahan dan
3. Peralatan
dan
ruangan
disiapkan
dengan baik.
proses adaptasi fisiologi dan psikologi, kebutuhan dasar ibu dalam persalinan, melaksanakan asuhan pada ibu bersalin dan bayi baru lahir, mendeteksi dini komplikasi persalinan dan cara serta asuhan penanganannya, mendokumentasikan persalinan. 3. Tujuan Instruksional Khusus : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I. 4. Objektif Perilaku Siswa (OPS) : Setelah membaca lembar kerja praktek dan memperhatikan demonstrasi dari dosen, mahasiswa kembali mampu macam memperagakan
macam posisi dan teknik pernafasan untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi uterus pada persalinan kala I secara tepat dan sistematis sesuai lembar kerja yang telah diberikan.
: Job sheet, Daftar Tilik, OHP dan OHT. : 1. Pusdiknakes. Persalinan 2001. Normal. Asuhan Jakarta.
Depkes RI. Hal. 4.8 4.10. 2. Pusdiknakes. 2003. Asuhan Intra Partum. Jakarta. Depkes. Hal. 19 21. 3. Januadi, Judi. 2002. Persalinan Mempersiapkan
Normal. Jakarta. Puspa Swara. Hal. 16 20, 31, 48 50. 4. Fenwick, Elizabeth. 2002. 101 Tips 10. Metoda Terpenting Melahirkan. Jakarta. Dian Rakyat. Hal. 40. : Demonstrasi 4 langkah (Persiapan, Penyajian, Penerapan dan Evaluasi). A. Persiapan / Pendahuluan : 1. Mengucapkan salam 2. Menjelaskan hubungan topik ini dengan topik sebelumnya. 3. Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya demonstrasi ini : Persalinan dan kelahiran adalah suatu peristiwa yang normal dan alami. Pada proses persalinan akan timbul kontraksi pada uterus yang menyebabkan rasa sakit pada ibu. Walaupun nyeri ini bersifat alami, tetapi hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu. Untuk mengatasi
ketidaknyamanan tersebut, peran bidan adalah menyarankan sekaligus memperagakan alternatif alternatif posisi dan teknik pernafasan dalam proses persalinan dan mendukung pilihan ibu selama tidak membahayakan ibu dan bayinya. 4. Menjelaskan struktur perkuliahan dan pentingnya topik ini bagi seorang bidan : Materi ini merupakan bagian dari mata kuliah Asuhan Kebidanan II (Persalinan) dengan pokok bahasan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin Kala I dan sub pokok bahasan Manajemen Kala I. Dengan demikian, bidan harus mengetahui dan mampu memperagakan macam macam posisi dan teknik pernafasan untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi uterus pada saat persalinan kala I dengan tepat, sehingga ibu merasa nyaman dan merasa didukung secara emosional.
B. Penyajian (Keterampilan) : Langkah langkah Key Point 1. Menyiapkan ruangan yang nyaman, Pastikan bahwa ruangan telah siap lapang dan tidak pengap. digunakan.
2. Ibu berdiri di belakang kursi dengan rileks dan letakkan tangan pada sandaran kursi.
Kondisi ini dapat menolong selama kontraksi berjalan. jika ibu masih bisa
3. Ibu berdiri menghadap pasangannya dan lingkarkan lengan pada lehernya. Mintalah pasangan ibu untuk dan melingkarkan lengannya
4. Menyandarkan punggung ibu pada pasangannya dan pasangan dapat mendinginkan wajah ibu dengan waslap.
5. Ibu duduk di kursi menggunakan bantal dan menghadap ke belakang. Letakkan lengan ibu pada sandaran kursi. Minta pasangannya untuk memijat lembut punggung ibu.
Perhatikan kursi yang digunakan cukup kuat dan membuat ibu merasa nyaman.
6. Ibu rileks dengan posisi menungging Yakinkan bahwa ibu tidak Minta pasangan ibu untuk mengusap dengan tenang. lembut pada bagian punggung.
akan
7. Ibu duduk bersila dengan salah satu Pada puncak kontraksi, bernafaslah tangan diletakkan di dada dan tangan dengan ringan dan pendek melalui yang lain di perut. Kala I awal tarik mulut tapi jangan terlalu lama karena nafas melalui dalam-dalam hidung dan teratur bisa mengakibatkan pusing. dan keluarkan
melalui mulut. Pada kala I akhir, katakan huh-huh, pyuh sambil bernafas pendek-pendek, lalu
C. Penerapan (Aplikasi)
1. Untuk melakukan demontrasi, mahasiswa dibagi secara berpasangpasangan. 2. Setiap mahasiswa harus mencoba mendemonstrasikan/memperagakan kembali materi yang telah diberikan secara berpasangan, sesuai daftar tilik yang tersedia. 3. Mahasiswa melakukan demonstrasi dibawah bimbingan dan pengawasan dari dosen. D. Evaluasi :
1. Memperhatikan persiapan ruangan dan peralatan oleh mahasiswa. 2. Memperhatikan setiap tahapan peragaan posisi dan teknik pernafasan yang dilakukan oleh mahasiswa, sudah tepat atau belum. 3. Menilai kinerja mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik.