Anda di halaman 1dari 6

MUHAMMADIYAH & GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM Muhammadiyah secara harfiah : Pengikut Muhammad Muhammadiyah secara istilah : Gerakan Islam

dakwah amar makruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada al-Quran dan sunnah, didirikan oleh KHA. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta. GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM Pembaharuan : Tajdid 2 makna pembaharuan : a. Purifikasi, kembali kepada bentuknya yang asli, yaitu kembali kepada al-Quran dan as-Sunnah. b. Dinamisasi, yaitu menerima ide-ide modern yang tidak bertentangan dengan prinsip al-Quran dan as-Sunnah. Latar Belakang : 1. Praktik keagamaan yang menyimpang dari al-Quran dan sunnah. 2. Taklid kepada pendapat ulama tertentu. 3. Pintu ijtihad telah tertutup. 4. Kemunduran politik umat Islam. TOKOH GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM Masa Pra Modern : 1. Taqiyudin Ibnu Taimiyah (1263 -1328) 2. Muhammad bin Abdul Wahab (1703 1787) 3. Syah Waliyullah (1703 1762) Masa Modern : 1. Jamaludin al-Afghani (1839 1897) 2. Muhammad Abduh (1849 1905) 3. Rasyid Ridla (1856 1935)

MAJU MUNDURNYA UMAT ISLAM DALAM SEJARAH 1. Periode klasik (650 1250) : zaman kemajuan a. Fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650 1000) b. Fase disintegrasi (1000 1250) 2. Periode Pertengahan (1250 1800) a. Fase kemunduran (1250 -1500) desentralisasi, disintegrasi semakin bertambah, konflik Sunni Syiah, Arab Persia, pintu ijtihad tertutup, pengaruh negatif tarekat, kurang perhatian terhadap pengembangan ilmu dan umat Islam Spanyol dipaksa masuk Kristen. b. Fase 3 kerajaan besar (1500 1800) : Munculnya Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Safawi di Iran dan Kerajaan Mughal di India. 3. Periode Modern (1800 2007) : Zaman kebangkitan Islam IDE-IDE POKOK GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM : 1. Kembali kepada al-Quran dan as-Sunnah. 2. Membuka pintu ijtihad. 3. Tidak terikat secara mutlak kepada madzhab tertentu. 4. Menghapus keyakinan yang berasal dari luar Islam. 5. Islam sesuai dengan perkembangan zaman IDE GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM Hubungan Muhammadiyah & GPI Pandangan I : Ada mata rantai langsung antara Ahmad Dahlan dengan tokoh pembaharu sebelumnya. Pandangan II : Tidak ada mata rantai langsung, lebih merupakan persamaan ide, yaitu mengubah aktivitas sosial yang bersifat individual menjadi bersifat kolektif.

SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA 1. Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah (abad 7/8 Masehi) dan langsung dari Arab. 2. Bahwa daerah yang pertama didatangi oleh Islam ialah pesisir Sumatera; dan bahwa setelah terbentuknya masyarakat Islam, maka raja Islam yang pertama berada di Aceh. 3. Bahwa dalam proses pengislaman selanjutnya, orang-orang Indonesia akif mengambil bagian. 4. Bahwa mubalig-mubalig Islam yang pertama-tama itu selain sebagai penyiar Islam juga sebagai saudagar. 5. Bahwa penyiaran Islam di Indonesia dilakukan dengan cara damai. 6. Bahwa kedatangan Islam ke Indonesia membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia. GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI INDONESIA Awal Kelahiran : - Tahun 1803, Haji Miskin, Haji Piobang, dan Haji Sumanik pulang dari haji dengan membawa ide Wahabi dakwah menghapus maksiat dengan jalan kekerasan. - Ide di atas melahirkan gerakan Paderi Perang Paderi tahun 1821 1837. - Syaikh Ahmad Khatib (1855) memperdalam Islam di Mekah dan menjadi guru banyak tokoh Islam di Indonesia. - Ahmad Dahlan dan Abdul Karim Amrullah. - Sulaiman Ar-Rasuli dan Hasyim Asyari. Gerakan Pembaharuan : 1. Al-Irsyad Syaikh Ahmad Soorkati 2. Persatuan Islam Ahmad Hasan 3. Muhammadiyah -- Ahmad Dahlan Muhammadiyah & KHA Dahlan Lingkungan Sosio Kultural : 1. Tradisionalisme Islam. 2. Jawaisme. 3. Modernisme Kolonial.

KHA Dahlan : 1868-1923 Man of action - man of thought. Organic solidarity - mechanic solidarity. Islam yang berkemajuan : teosentrisme dan aktivisme. Kelas menengah pedagang : mobilitas ekonomi dan politik. Demistifikasi dan akhlak mahmudah. Etos kerja Muhammadiyah bisnis.

Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah Faktor Subyektif : Faktor yang berasal dari pendiri Muhammadiyah : KHA Dahlan & QS. Ali Imran 104. Faktor Obyektif : Internal : Faktor yang berasal dari umat Islam. Eksternal : Faktor yang berasal dari luar umat Islam Bidah. Khurafat. Eksternal : Kolonialisme. Kristenisasi Dinamika Perjuangan Muhammadiyah 1. Mobilitas Vertikal : a. Residensi Yogyakarta b. Jawa c. Hindia Belanda 2. Mobilitas Horizontal : a. Majelis dan Lembaga b. Organisasi Otonom c. Amal Usaha Muhammadiyah & politik Ahmad Dahlan : Anggota Jamiatul Khair. Pengurus Budi Utomo. Pengurus Syarikat Islam. Pendiri & Ketua Muhammadiyah.

1. 2. 3. 4.

Keterlibatan dalam Politik Partai Masyumi : Majlis Syuro Muslimin Indonesia. Parmusi : Partai Muslimin Indonesia. PAN : Partai Amanat Nasional. PMB : Partai Matahari Bangsa. TANTANGAN AWAL 1. Islam Tradisional 2. Pemerintah Kolonial 3. Kaum Terpelajar 4. Kalangan Priyayi TANTANGAN MASA KINI 1. IDEOLOGI GLOBAL 2. ALIRAN DALAM ISLAM 3. MEMUDARNYA RUH KEISLAMAN 4. KADERISASI

PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulnya sejak nabi Adam, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada nabi penutup Muhammad saw, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan : 1. Al-Quran, kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saw. 2. Sunnah Rasul, penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran al-Quran yang diberikan oleh nabi Muhammad saw. 3. Dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran Islam ; aqidah, akhlaq. Ibadah, muamalah 1. Aqidah Islam yang murni, bersih dari kemusyrikan, bidah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. 2. Nilai-nilai akhlaq yang mulia dengan berpedoman kepada ajaran alQuran dan sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia. 3. Tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasul tanpa tambahan dan perubahan. Muamalah 4. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya muamalat duniawiyat (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. 5. Antum alamu bi umuri dunyakum Sifat Muhammadiyah 1. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah. 2. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah. 3. Amar makruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh yang baik. 4. Kerjasama dengan golongan Islam lain bagi kepentingan Islam. 5. Membantu pemerintah dalam membangun negara.

Anda mungkin juga menyukai