Anda di halaman 1dari 10

ASSIGNMENT 2 MASS TRANSFER OPERATION

THE CALCULATION COMPONENT OF DISTILATION COLUMN: SINGLE STAGE VAPORIZATION

Oleh Alfi Magfirwan Ramadhan/1106015245

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS INDONESIA


DEPOK 2013

1. Define component A and B, calculate using analytical method and software if the mixture of them is flash vaporized. Answer: 1a. Suatu campuran liquid mengandung 35% metanol dan 65% etanol pada 74oC , didistilasi dengan flash vaporization pada 1 atm. Hitung komposisi dari produk uap dan liquid yang meninggalkan separator! Diketahui: Campuran komponen Metanol 35% Etanol 65% Flash vaporization T=74oC=347 K P= 1 atm = 1,013 bar

Basis = 100 Kgmol Feed Ditanya: Komposisi uap dan liquid

Jawab: Perhitungan Analitik

Tabel konstanta antoine untuk komponen metanol dan etanol

Komponen Metanol (A) Etanol (B)

Ai 5,20409 5,24677

Bi 1581,341 1598,673

Ci -33,500 -46,424

Dengan menggunakan persamaan antoine, maka dapat diketahui Psat untuk metanol dan etanol

Dengan T dalam Kelvin dan P dalam bar, maka; 1,445 = 0,847 Menentukan nilai K untuk masing-masing zat : Metanol

Etanol

Komponen Metanol Etanol

P (bar) 1,445 0,847

sat

K=P /1,013 1,426 0,836

sat

W/D zF 0,35 0,65 =

0,64

0,3962 0,6038 1,0000

0,2778 0,7222 1,0000

laju alir distilat per jam laju alir produk cair per jam Komposisi distilat : 39,62% mol metanol dan 60,38% mol etanol Komposisi residu : 27,78% mol metanol dan 72,22% mol etanol

1b. Campuran liquid yang mengandung 60% mol heptana dan 40% mol oktana pada suhu ruang dimasukan ke dalam unit distilasi flash pada tekanan 1 atm untuk menguapkan 50% mol umpan. Perkirakanlah jumlah produk cair dan uap yang terbentuk komposisinya, serta tempetaur di separator dalam keadaan setimbang.

Jawab: Komponen yang kami buat sebagai contoh proses distilasi adalah Heptane dan Octane. Komponen umpan masuk sebesar 100 mol/jam. Perhitungan Analitik 60% mol Heptane (A), 40% mol Octane (B) Flash Vaporation : P = 1 atm = 760 mmHg Basis : F = 100 mol/hr Neraca Massa : F = W+D D = 0,5F = 50 mol W = F-D = 50 mol -W/D = -1, sehingga didapat operating line slope nya adalah -1. Nilai Antoine untuk heptane dan octane dengan tekanan dalam mmHg dan suhu dalam oC: Komponen Heptane (A) Octane (B) A 6,89385 6,90940 B 1264,370 1349,82 C 216,636 209,385

T (oC) P Heptane P Octane 750,47 329,685 98 795,6388 351,9545 100 842,9074 375,4128 102 892,3415 400,1051 104 944,0076 426,0771 106 997,9727 453,3754 108 1054,305 482,0478 110 1113,073 512,1423 112 1174,345 543,7083 114 1238,193 576,7956 116 1304,685 611,4549 118 1373,895 647,7377 120 1445,892 685,6962 122 1520,75 725,3833 124 1559,275 745,8919 125

x 1 0,919675 0,822656 0,731142 0,644725 0,56303 0,485712 0,412457 0,342973 0,276996 0,21428 0,154598 0,097743 0,043523 0

y* 1 0,962802 0,912398 0,858459 0,800823 0,739327 0,673801 0,604071 0,52996 0,451282 0,367852 0,279475 0,185955 0,087089 0

Alfa () 2,276325 2,26063 2,245281 2,230268 2,215579 2,201206 2,187138 2,173366 2,159881 2,146675 2,133739 2,121066 2,108648 2,096478 2,090484

1,20 1,00 0,80


0,65

140 120 100 80 60

0,60 0,40 0,20 0,00 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20

40 20 0

Dengan basis Basis: F = 100 mol feed, D = 50 mol, W = 50 mol, sehingga didapat slope = , maka didapat dari hasil perhitungan dan grafik tersebut, dapat

dilihat dalam tabel bahwa pada suhu sekitar 1100C, diperoleh suatu keadaan dimana . Sehingga dapat diasumsikan, nilai tersebut benar untuk menyelesaikan problem ini. Komposisi mol pada D dan W adalah sebagai berikut: D W : Heptane = 0,65D dan Octane = 0,35D :

Heptane

Octane

Temperatur

2. Similar to no.1, calculate for mixture of A, B, C components Answer:

Sebuah larutan mengandung 45% benzena (A), 35% toluena (B), and 20% o-xylene (C) pada temperatur 110oC dan tekanan 1 atm, didistilasi dengan flash vaporization. Hitung jumlah uap dan liquid produk beserta komposisinya! Diketahui: Campuran Komponen Benzena 45% Toluena 35% o-xylene 20% Flash vaporization T = 110oC = 383 K P = 1 atm = 1,013 bar Basis 100 kgmol feed Ditanya: Jumlah uap dan liquid produk beserta komposisinya Jawab : Perhitungan Analitik (Trial and Error) Tabel konstanta antoine untuk komponen benzena, toluena, dan o-xylene Komponen Benzena Toluena O-xylene Ai 4,72583 4,07827 4,12928 Bi 1660,652 1343,943 1478,244 Ci -1,461 -53,773 -59,076

Dengan menggunakan persamaan antoine, maka dapat diketahui Psat untuk benzena, toluena, dan O-xylene

Dengan T dalam Kelvin dan P dalam bar, maka; 2,362

= 0,991 0,368 Menentukan nilai m untuk masing-masing zat : Benzena

Toluena

O-Xylena

Component P Benzena 2,362 Toluena o-Xylena 0,991 0,368

m 2,332 0,978 0,363

W/D = zf 0,450 0,350 0,200 Total

0,5 y*D 0,556

0,4

0,3

0,2 y*D 0,497 0,349 0,155 1,001

0,1

0,2

y*D y*D 0,538 0,518 0,348

y*D xw 0,456 0,213 0,320 0,357 0,142 0,426 0,917 0,996

0,347 0,348 0,126

0,133 0,142 1,009

1,029 1,019

3. Find a process production of chemical which uses distillation column, draw the flowsheet including information concerning to concentration of components come out from the column

Umpan campuran biner (2-propanol dan ethyl acetate) hendak dimurnikan dengan cara distilasi dan kedua aliran produk pemisahan diharapkan memiliki kemurnian 99,8%-mol. Umpan tersedia pada kondisi tekanan atmosferik dan temperatur lingkungan. Dalam pemisahan campuran propanol-ethyl acetate, digunakan metode pressure swing distillation. Prinsip yang digunakan pada metode ini yaitu pada tekanan yang berbeda, komposisi azeotrop suatu campuran akan berbeda pula. Berdasarkan prinsip tersebut, distilasi dilakukan bertahap menggunakan 2 kolom distilasi yang beroperasi pada tekanan yang berbeda. Kolom distilasi pertama memiliki tekanan operasi yang lebih tinggi dari kolom distilasi kedua. Produk bawah kolom pertama menghasilkan ethyl acetate murni sedangkan produk atasnya ialah campuran propanol-ethyl acetate yang komposisinya mendekati komposisi azeotropnya. Produk atas kolom pertama tersebut kemudian didistilasi kembali pada kolom yang bertekanan lebih rendah (kolom kedua). Produk bawah kolom kedua menghasilkan propanol murni sedangkan produk atasnya merupakan campuran propanolethyl acetate yang komposisinya mendekati komposisi azeotropnya. Berikut ini gambar kurva kesetimbangan uap cair campuran propanol-ethyl acetate pada tekanan tinggi dan rendah.

Dari gambar pertama dapat dilihat bahwa feed masuk kolom pada temperatur 108,2 C dengan komposisi propanol 0,33. Pada kolom pertama (P=2,8 atm), komposisi azeotrop yaitu sebesar 0,5 sehingga distilat yang diperoleh berkisar pada nilai tersebut sedangkan bottom yang diperoleh berupa ethyl acetate murni.

Untuk memperoleh propanol murni, distilat kemudian didistilasi lagi pada kolom kedua (P=1,25 atm). Distilat ini memasuki kolom kedua pada temperatur 82,6 C. Komposisi azeotrop pada kolom kedua yaitu 0,38 sehingga kandungan propanol pada distilat berkisar pada nilai tersebut. Bottom yang diperoleh pada kolom kedua ini berupa propanol murni. Bila diperhatikan, titik azeotrop campuran bergeser dari 0,5%-mol propanol menjadi 0,38%-mol propanol. Jadi, dengan metode pressure swing distillation ini, dapat diperoleh propanol dan ethyl acetate dengan kemurnian yang tinggi. Dan untuk lebih mengoptimasi proses, distilat keluaran kolom 2 dapat direcycle dan dicampur dengan aliran umpan untuk didistilasi kembali. Berikut flowsheet dari proses distilasi propanol-ethyl acetate.

DAFTAR PUSTAKA

Pamungkas, Satrio. EVALUASI KOLOM DISTILASI. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya

Anda mungkin juga menyukai