Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI KOORDINASI Hewan air hidup karena organ-organ tubuhnya berfungsi.

Jika salah satu atau beberapa organ tubuhnya tidak berfungsi maka hidup hewan itu tidak sempurna. Mata, hidung, m ulud, sirip, insang adalah organ yang ada di permukaan tubuh. Sedangkan hati, jantung, ginjal, limpha, paru-paru dan usus adalah contoh-contoh organ yang ada di dalam tubuh. Kalau satu saja organ dalam tidak berfungsi, maka hewan mati. Organ-organ tubuh masing-masing berfungsi unik, tetapi berada dalam koordinasi yang sangat rapih dan canggih. Koordinasi termaksud melibatkan instink, otak dan jantung se bagai pengendali.

Jantung ikan teleost

Jantung ikan hiu

Ada dua instink yang ada pada hewan air, yaitu instink keselamatan dan keamanan diri dan instink sexual. Letak kedua instink ini psda tubuh diduga ada di daerah pinggang, m eskipun organ spesifik yang berkaitan dengan edua instink itu belum ditemukan. Kedua instink itu bekerja sendiri-sendiri, mensinkron kerja berbagai organ ke salah satu dari du a tujuan, yaitu hidup dan tumbuh kembang dan menghasilkan keturunan.

Struktur anatomy otak ikan

Bentu-bentuk otak ikan

Masing-masing instink mendorong organ-organ yang relatip sama, tetapi fokusnya berb eda. Instink keamanan dan keselamatan mensinkronisasi otak, mata, mulut, alat gerak d an lain-lain dengan sasaran hidup dan tumbuh kembang. Fokus sinkronisasi inj adalah

mulud dan alat-alat gerak. Lewat mekanisme yang melibatkan instink keamanan dan kes elamatan ini, hewan memperoleh makanan, meluputkan diri dari serangan predator dan sebagainya. Instink sexual juga mensinkronkan organ-organdi atas, tetapi dengan fokus pada alat kelamin dan alat-alat gerak. Hasil dari koordinasi instink sexual adalah keturu nan. Kedua instink mempengaruhi dua organ utama pada tubuh, yaitu otak dan jantung. Ked ua organ ini, secara langsung didorong oleh instink keselamatan dan keamanan dan insti nk sexual. Otak melaksanakan fungsi koordinasi tubuh dengan mengelola informasi yait u dengan menangkap kesan, mengartikan kesan itu dan menyimpan serta memanggilnya kembali dan mencocokkannya dengan obiek yang baru. Jika cocok atau berbeda maka keputusan yang sesuai akan diambil. Jantung melaksanakan fungsi koordinasi secara ki miawi, yaitu dengan mengedarkan sat-sat kimiawi ke organ-organ target. Sat-sat kimia t ermaksud bisa berupa sat-sat dari luar tubuh -sat-sat makana, mineral dll - maupun hasil biosintesis dalam tubuh - hormon, enzym dll. Instink tampaknya mempengaruhi otak dan sebaliknya otak mempengaruhi instink lewa t kesadaran informatif (ingat, tahu, mengerti). Instink mempengaruhi jantung dan sebali knya jantung mempengaruhi instink lewat kesadaran energi (kuat, lemah, gesit dsb). Ak an tetapi otak tidak mempengaruhi jantung dan sebaliknya jantung tidak mempengaruhi otak secara langsung. Keduanya saling mempengaruhi dan menimbulkan effek fisiologi s lewat instink. Pada hewan-hewan muda, instink keamanan dan keselamatan tampaknya lebih dominan . Hal ini mudah dimengerti karena pada usia muda penggunaan energi terkonsentrasi pa da tumbuh kembang menuju dewasa. Perasaan takut pada predator dan mendorong mere ka melarikan dan menyembunyikan diri mudah terlihat pada hewan-hewan berusia mud a. Pada saat itu otak cukup memberikan sedikit kesadaran, dan selebihnya jantunglah ya ng bekerja keras mensuply energi ke alat-alat gerak. Sebaliknya, dalam situasi di mana diperlukan sedikit energi, jantung bekerja pada aras normal saja. Pada situasi ini terjadi penumpukan energi. Kondisi relax pada hewan air, terjadi pada waktu ancaman minimal. Pada saat itu, baik j antung, otak maupun instink dalam keadaan kendor. Di saat itu hewan mengakumilasi e nergi dan kita bisa mengukur akumulasi itu lewat pertambahan berat badan dll. Kondisi relax akan berkurang, jika ada rasa lapar yang mempengaruhi otak untuk mempengaruhi instink keamanan dan selanjutnya mempengaruhi otak. Kecukupan energi membuat hewan bertumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. T umbuh kembang itu akan membuat organ-organ tak sadar mengalami diferensiasi fungsi . Kelenjar thymus misalnya, selain berfungsi dalam imunitas, kini juga mulai berfungsin

gsi menghasilkan hormon. Demikian juga dengan kelenjar hypofisis di pituitary mulai menghasilkan hormon yang mempengaruhi instink sexual. Sampai pada tahap ini kesempurnaan dan kelengkapan fungsi organ tercapai, yaitu deng an terjadinya reproduksi menghasilkan keturunan, baik dalam rupa sperma dan ovum, te lor, maupun anak. Tugas : Buat narasi tentang bagaimana ikan hiu memperoleh makanan. Masukkan peran instink, otak dan jantung di dalam narasi itu. Jumlah kata sekitar 1000 kata.

Anda mungkin juga menyukai