Anda di halaman 1dari 9

SEPULUH PERSEN SAJA!?

Dalam Traktat ini kita akan meninjau suatu kasus


‘Persembahan Persepuluhan’ (P10%), dibahas dalam
lingkup ‘Persembahan’ secara keseluruhan. Di manakah
SUATU CERITA FIKTIF … Suatu kali saya mengemudikan direkam perintah untuk menyampaikan Persembahan
mobil di pedalaman di daerah Jambi. Di kiri saya duduk Persepuluhan? Saudara-saudara yang berada di
seorang kenalan, baru datang dari Kubu, dari suatu desa lingkungan Gerja Injili tentu akan cepat menjawab;
yang sangat terpencil, hanya memiliki ‘jalan tikus’ saja. Dalam Kitab Maleakhi.
Inilah pertama kalinya orang Kubu itu menumpang
kendaraan yang bernama mobil. 1. SEPULUH PERSEN; PENYAMPAIAN NABI
MALEAKHI
Di suatu persimpangan kami menjumpai lampu lalu-lintas
menyala, berwarna hijau. Maka kendaraan saya jalankan Singkat-singkat saja. Dalam Mal. 3:10 dicatat: “ …
terus, tanpa mengurangi kecepatan. Rupanya orang Kubu Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam
itu diam-diam memperhatikan suasana lalu lintas dan rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan
pengemudian yang saya lakukan. Pada persimpangan dirumahKu dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
lain, nyala lampu lalu-lintasnya kami jumpai berwarna apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap
merah. Tentu saja saya menginjak rem, memperlambat langit dan mencurahkan berkat bagimu sampai
mobil. Tiba-tiba pundak saya ditepuknya; saya menoleh berkelimpahan ….”
ke kiri, melihat si Kubu yang berkata: “Laju terus, pak!”
Saya sungguh heran, dan bertanya: “Kenapa saya harus Kita catat unsur-unsur pesan yang disampaikan Maleakhi:
melaju?” Dia menunjuk lampu lalu-lintas seraya berkata:
“Lihat itu, warna merah. Merah tanda berani, bukan?”
WAWASAN PENYAMPAIAN MALEAKHI:

Rekan saya, orang Kubu itu sudah gagal memahami


Persembahan persepuluhan (P.10%)
pesan lalu-lintas! Mengapa demikian? Karena dia tidak
Dibawa kerumah (perbendaharaan) TUHAN;
menangkap pesan (merah-kuning-hijau) seturut wawasan
Untuk persediaan makanan;
berpikir sumber pesan itu: Peraturan Lalu-Lintas!
Tidak disebutkan: seluruhnya untuk Lewi (Imam)

Saudara yang terkasih, ada suatu dalil berkomunikasi


Bagaimana pelaksanaan dan pemanfaatan Persembahan
yang berlaku di seluruh jagat raya, sah berlakunya:
Persepuluhan (P.10%) itu di Gereja yang anda ikuti?

Setiap pesan harus dipahami


Apakah semua persembahan persepuluhan diperuntukkan
seturut wawasan-berpikir sumbernya!
bagi kaum Lewi (atau Imam atau Gembala Sidang)? Tidak
ada dinyatakan demikian! Hati-hatilah, Gembala Sidang
Begitu pula yang berlaku bagi pesan-pesan yang direkam bisa kena murka TUHAN, jika pemahaman dan
di dalam Alkitab! Belum tentu semua pesan-pesan disana pemanfaatan P.10% itu tidak selaras dengan Wawasan
disajikan seturut wawasan-pikiran manusia! Maka Berpikir TUHAN, Sumber pesan/ perintah tentang P.10%!
seluruhnya perlu dipahami seturut wawasan-berpikir
sumber-nya: (Kerajaan) Sorga!
Untuk persediaan makanan! Itulah peruntukan
Persembahan Persepuluhan (P.10%). Hati-hati, jangan

1 2
meleset penggunaannya. Gembala Sidang yang Untuk Lewi (Imam) Sebagian
membelanjakan P.10% yang terkumpul itu untuk :::::::::::::::::::::::::::::::::::Seluruhnya untuk Lewi
membelikan gelang berlian isterinya, atau membeli mobil (Imam)!
mewah, atau membangun villa, atau membiayai sekolah
anaknya di luar negeri, waspadalah. Sebaiknya Gembala ====================================
semacam ini segera bertobat, karena sudah menyimpang ==================================
dari kehendak TUHAN!
Jelas perbedaan wawasan antara Musa dan Maleakhi!
2. SEPULUH PERSEN; PENYAMPAIAN NABI MUSA Umat memakan persembahan persepuluhan, kaum Lewi
ikut menikmati. Bukan seluruhnya untuk kaum Imam!
Adakah Musa mencatat juga perintah Sembahan Israel Sembahan Israel bukan Tokoh yang serakah. Justru yang
tentang P.10%? Jika ada, manakah yang lebih sah, bernama persembahan, diinginkanNya untuk dinikmati
Penyampaian (Wawasan) Musa atau Maleakhi? Anda manusia sendiri. Umat dan Lewi bersama-sama. Bahkan
benar jika menjawab: “Penyampaian Musa lebih sah!” dalam suasana pesta! Minuman yang memabukkanpun
Sebab Musalah yang menerima firman dari Sembahan diperkenankan.
Israel, secara bertatap muka!
Mau tidak mau muncul pertanyaan yang menggelitik:
Periksalah catatan Musa pada Ul. 14: 22-27. Untuk mengapa di Jemaat Injili, selalu Mal. 3: 8-10, bukan
ringkasnya, saya tidak menyalin bagian Alkitab ini, tetapi penyampaian Musa yang dikhotbahkan? Padahal
langsung men-tabel-kan unsur-unsur pesan Musa dan penyampaian Musa lebih sah, sebab dialah yang bergaul
membandingkannya dengan unsur-unsur pesan Maleakhi, lebih akrab dengan Sembahan Israel! Kel. 14: 22-27 lebih
tertera di bawah ini: absah dari pada Mal. 3: 8-10. Lebih baik pertanyaan ini
______________________________________________ dijawab oleh Para Juru-khotbah Persembahan
__________________________ Persepuluhan saja.
WAWASAN PENYAMPAIAN MUSA:::::::::::::::::::::::::::
WAWASAN PENYAMPAIAN MALEAKHI: Yang perlu diwaspadai: jika kepentingan pribadi saja yang
----------------------------------------------------------------- mendorong untuk meng-khotbahkan hanya Mal. 3: 10,
-------------------------------------------------- hal mana berarti tidak membawa umat ke dalam
kebenaran (berarti pula tidak selaras dengan perilaku Roh
::::::::::::::::::::::::::::::::Persembahan persepuluhan Kudus, yang ingin menuntun kedalam seluruh kebenaran
(P.10%):::::::::::::::::::::::::::::::: <Yoh. 16: 13>, maka para Juru-khotbah itu sedang
::::::::::::::::::::::::::Dibawa ke rumah menghadang murka Tuhan. Kiranya Pembaca yang
(perbendaharaan) TUHAN;::::::::::::::::::::::::::::: terkasih mendoakan pengampunan bagi mereka yang
mengidap egoisme atau keserakahan demikian! Roh
Dimakan umat yang membawa; Yesus kiranya menjamah hati mereka agar bertobat dari
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::Untuk persediaan kelicikan demikian.
makanan
.… boleh minum alkohol! Justru Gereja Tradisionil, yang dituding kuno, melakukan
yang lebih benar! Saya ingat kebiasaan di Gereja-gereja
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Batak (HKBP, GKPI, dll.) yang setiap tahun
::::::::::Tidak disebutkan bahwa … menyelenggarakan Pesta Panen (Pesta Mission). Pada
3 4
kesempatan demikian, benar-benar dibawa sepersepuluh ini; Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
dari hasil panen. Mereka yang pencahariannya membuat persembahan, karena Aku datang bukan untuk
penganan, akan membawa penganan persembahannya memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
untuk dinikmati bersama. Hasil panen itu dimasak dan
dimakan beramai-ramai, dalam kebersamaan Imam- 3.1. BELAS KASIHAN, BUKAN PERSEMBAHAN
Umat! Sisanya saja, yang tidak habis termakan, itulah
yang dijual atau dilelang, dan hasil penjualannya untuk Ternyata Yesus, Juruselamat anda dan saya, Pemilik
mengisi kas-gereja. Jemaat Kristiani, menghendaki praktek belas kasihan.
Bukan persembahan yang Yesus kehendaki. Yang Yesus
Ternyata pelaksanaan yang lebih ‘pas’ dilakukan oleh maksudkan adalah: hiduplah selaras dengan ‘Kasih’ yang
Gereja Tradisionil, bukan oleh Gereja yang mengaku Injili. diajarkan oleh Yesus, jadi dalam bentuk berbelas-kasihan,
Aneh ya, rasanya Gereja Injili lebih maju secara rohani, bukan sekedar berdasarkan peraturan (10%) yang
namun dalam urusan Persembahan Persepuluhan kok diajarkan Hukum Musa, Perjanjian Lama.
meleset?
Apakah anda menyadari perbedaan antara Kasih-karunia
Hai para Juru-khotbah, apakah anda cukup dipenuhi oleh dan Hukum (Musa)? Renungkanlah Yoh. 1:17, yang
Roh Kebenaran (Roh Kudus) sehingga anda akan berani mengemukakan perbedaan antara Perjanjian Lama
mengkhotbahkan Wawasan Musa, yang lebih sah? dengan Perjanjian Baru(!); Sebab hukum Taurat diberikan
oleh Musa, tetapi kasih-karunia dan kebenaran datang
3. ‘PERSEMBAHAN’; MENURUT WAWASAN YESUS oleh Yesus Kristus. Apakah anda pengikut Musa (jadi:
beragama Yahudi) ataukah pengikut Yesus (kaum Injili)?
Saya dapat membayangkan bahwa sebagian
Gembala/Jurukhotbah P.10% akan (sudah) repot Tidak cukupkah Rasul Paulus menyatakan <2 Kor. 3: 6>:
mencari-cari alasan untuk membenarkan kebiasaan buruk … sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh
mereka! Dengan dalih ini dan itu, mereka mungkin menghidupkan … (?) Jika Rasul ini hadir di masa kini,
bertahan mengkhotbahkan Mal. 3: 8-10, bukan Ul. 14: beliau akan berkata (lunak-nya, mungkin): Janganlah
22-27! Motivasi yang paling masuk akal adalah: takut para Gembala Sidang menuntun umat kepada (sekedar)
terkena ‘kanker’ (kantong kering)! Hukum Musa. Menuntun kepada kematian rohani. Atau
Paulus akan berkata-keras, sekeras <Yehezkiel 34: 1-3>
Yang berikut ini lebih menantang anda, hai para Gembala dst.: “Bertobatlah kalian Gembala-gembala yang
Sidang dan Jurukhotbah P.10%: Apakah Gereja yang memerah domba-dombaNya Yesus Kristus. Mereka itu
anda bimbing di masa kini adalah ‘Gereja Perjanjian bukan domba milikmu, jangan kalian memeras umat
Lama’ atau sebaliknya, barangkali anda cepat mengakui untuk kepentingan pribadi kalian! Sadarlah! Bimbinglah
bahwa Gereja yang anda bimbing adalah Gereja Kristus? mereka kepada Yesus Kristus, ajarkan kebenaran.
Milik Yesus Kristus!? Praktekkan belas-kasihan!

Jika anda mengaku Sidang Jemaat yang anda bimbing 3.2. ARTI KATA; BUKAN PERSEMBAHAN
adalah milik Yesus Kristus, simaklah sabda Yesus
menyangkut ‘persembahan’ (secara keseluruhan), berarti ‘Bukan’ adalah sesuatu yang fatal, tidak dapat ditawar-
mengenai persembahan-persepuluhan juga! Bacalah menawar lagi. Contoh: “Yang kukehendaki adalah air teh
<Mat. 9:13> “ … Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman dan bukan kopi!” Maka kalau pelayan restoran
5 6
membawakan kopi, anda mungkin katakan: “Jangan sungguh norma-norma Perjanjian Baru seutuhnya. Mari
tawar- tawar lagi. Jangan coba membujuk saya agar lihatlah yang direkam dalam Mal. 3: 10:
menerima kopi. Bawa pergi kopimu itu!” Pernyataan
‘bukan’ adalah ‘final’! a) Bawalah 10%,

Kalimat Yesus itu juga bernada yang serupa. “Bukan b) Ke rumah TUHAN, untuk …..
persembahan,”, ini adalah pernyataan yang final, tidak
diperkenankan ditawar-tawar. Jangan coba membujuk c) Persediaan makanan.
atau memaksa Yesus agar menerima persembahan anda!
Atau anda ingin terkena murkaNya?
Dalam wawasan-berpikir Perjanjian Baru, unsur-unsur
pesan ini harus dipahami dan dilakukan sebagai berikut:
Yesus memiliki sikap rohani <Mat. 5: 37>: “Jika Ya,
katakan Ya, jika Tidak, katakan Tidak, lebih dari itu
1. Sisihkanlah 10-persen (kalau anda masih hitung-
berasal dari si jahat!” Semakin jelaslah bahwa sabda “…
hitungan);
Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, …” tidak bermaksud yang lain. Bukan
untuk ditafsir-tafsir atau dibahas lagi! Tidak ada pilihan 2. Bawalah ke rumah TUHAN; namun, wawasan-berpikir
lain bagi pengikut Yesus yang patuh: tidak usah Perjanjian Baru tentang Bait TUHAN diajarkan pada 1 Kor.
mengkhotbahkan urusan persembahan. 3: 16 dan parallelnya <1 Kor. 6:19>: Tidak tahukah
kamu bahwa kamu adalah Bait TUHAN dan roh TUHAN
diam didalam kamu?
Hai para Gembala Sidang, beranikah anda berlaku jujur,
lurus-lurus mengkhotbahkan Sabda Yesus?
Maka 10-persen itu bukan dibawa ke Gereja yang kasat-
mata, melainkan ke Bait TUHAN-nya Perjanjian Baru,
3.3. GEMBALA SIDANG, BERANIKAH ANDA MENTAATI
dirimu sendiri! Untuk apa? Untuk ….
KEHENDAK YESUS?
3. Persediaan Makanan, namun inipun harus dipahami
Bukan satu kali Yesus bersabda menolak persembahan
dalam wawasan-berpikir Perjanjian Baru pula, sebab kita
bagiNya! Mat. 12: 7 meneguhkan sabdaNya pada Mat. 9:
adalah umat Perjanjian Baru! Dalam wawasanNya Yesus,
13 belas kasihan yang Yesus kehendaki, bukan
‘makan’ memiliki arti yang berbeda dari sekedar
persembahan. Ah, jika sampai dua kali direkam oleh
mengunyah-ngunyah. Bacalah Yoh. 4: 34 “ …. MakananKu
Matius, berarti di sepanjang pemuridanNya, tentu
ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan
berpuluh kali Yesus mensabdakan hal itu.
menyelesaikan pekerjaanNya ….”

3.4. SAYA TIDAK MELANGGAR ‘FIRMAN’ KOK …


Maka 10-persen yang anda sisihkan tadi, yang kini berada
di dalam Bait TUHAN Perjanjian Baru harus dihabiskan
Apakah Pembaca menyangka, jika anda melakukan untuk ‘makanNya Yesus’, yakni melakukan kehendak
hukum Kasih (belas kasihan), yakni jika anda tidak Bapa Sorgawi, sebab setiap pengikut Yesus wajib
menyampaikan P.10%, itu berarti melanggar firman berperan-serta menyelesaikan pekerjaan Bapa Sorgawi
Tuhan yang (kata orang) tercatat pada Mal. 3: 8-10? yang belum tuntas: menuntun banyak orang agar beroleh
Sama sekali tidak, saudara! Yakni jika anda menghayati hidup kekal (Penginjilan!).

7 8
Ah, jika ada sepersepuluh (saja) orang Kristen yang anda gembalakan! Apakah anda lebih takut kepada
menginsyafi dan melakukan hal itu, tentu sudah lama ‘kanker’ (kantong kering) ataukah murka TUHAN yang
seluruh dunia ini menganut Injil Yesus Kristus. Mulialah (katamu:) anda sembah?
Yesus Kristus!
Padahal ‘kanker’ tidak perlu anda takuti, jika anda melatih
3.5. BERTOBATLAH, HAI ‘PEMUNGUT CUKAI’-GEREJAWI umat untuk berbelas-kasihan. Maka Tuhan Yesus mudah
menggerakkan belas-kasihan umatNya untuk
Melalui praktek-praktek sebagian gereja di masa kini, menyampaikan dana belas-kasihan mereka untuk
yang begitu giatnya merangsang, mendorong dan memenuhi nafkah anda sekeluarga! Apakah anda sudah
mengumpulkan P.10%, lalu digunakan untuk membangun kehilangan iman anda kepada Yesus, Pemelihara anda?
gedung-gedung megah, maka, tanpa sadar, banyak
Gembala Sidang telah melantik dirinya menjadi 4. ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN?
Pemungut-cukai Gerejawi! Dan siapa saja yang
berperilaku demikian, sesungguhnya sedang menghadang Kita sudah meninjau adanya tiga wawasan-berpikir yang
laknat yang TUHAN firmankan melalui Nabi Yehezkiel menyangkut urusan Persembahan; ketiganya ada di
dalam Yeh. 34: 2-4, 8-10: dalam SATU Alkitab. Lalu yang mana yang Firman Tuhan,
dalam kasus persembahan yang telah dibahas diatas?
“… Beginilah firman TUHAN. Celakalah gembala-gembala Yang disampaikan Musa-kah? Maleakhi-kah? Atau Sabda
Israel (Israel-rohani; penulis), yang menggembalakan Yesus?
dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya
digembalakan oleh gembala-gembala itu? Kamu Ada saja pengkhotbah yang berdalih mengatakan bahwa
menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang Musa dan Maleakhi sampaikan adalah sama firman
yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu Tuhan-nya dengan yang Yesus sabdakan! Ada yang
sendiri tidak kamu gembalakan. Yang lemah tidak kamu membela kebiasaan buruknya dengan mengatakan
kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak (dalam suatu dialog radio, yang saya selaku pendengar
kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang tidak bebas berbicara!) bahwa pesan sorgawi tentang
hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak persembahan memang disesuaikan dengan lingkup
mereka dengan kekerasan dan kekejaman … oleh sebab kehidupan umat yang tekena pesan itu. Tergantung
gembala-gembalaKu tidak memperhatikan domba- situasi masyarakat (?) Wah!
dombaKu, melainkan mereka menggembalakan dirinya
sendiri … oleh karena itu, hai gembala–gembala, Kalau saja saya bebas ber-argumentasi dengan Juru-
dengarlah firman TUHAN … Aku sendiri akan menjadi khotbah P.10% itu, saya akan menyatakan: “Maaf, setiap
lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut orang yang menjadi muridNya Yesus akan mengaminkan
kembali domba-dombaKu dari mereka dan akan sabda Yesus, dan menganggap sabda Yesus jauh lebih
memberhentikan mereka menggembalakan domba- berbobot daripada penyampaian Nabi-Nabi manapun juga
dombaKu ….” ….”

PESAN KENABIAN BAGI ANDA: Bertobatlah, hai Tidak seorangpun Nabi yang berani berbicara serupa
Pemungut-cukai Gerejawi, kembalikan persembahan milik dengan sabda Yesus dalam Yoh. 6: 63 : “ .. Rohlah yang
TUHAN itu menjadi kemuliaan Tuhan Yesus! Ajarkan memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.
kebenaran yang disajikan dalam Traktat ini kepada umat
9 10
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah itu adalah penghujatan yang dahsyat terhadap TUHAN,
roh dan hidup”. Pencipta diri anda!

Maka murid Yesus akan mengaminkan yang berikut: roh “Firman itu telah menjadi manusia,”; ini saya aminkan
dan hidup (-kekal) dijamin oleh sabda-Nya Yesus, tidak cepat, sebab tercatat pada Yoh. 1: 14. Tetapi pernyataan:
terjamin oleh penyampaian utusan TUHAN selain Yesus! “Firman itu telah menjadi Kitab,” tidak akan anda
temukan di seluruh Alkitab yang anda pegang dan anda
Dan pernyataan “… Perkataan-perkataan yang Kukatakan akui otoritasnya.
kepadamu adalah roh dan hidup …” mudah diaminkan
oleh mereka yang mengaku bahwa Yesus Kristus adalah (Alkitab adalah Firman Tuhan … Mungkin peryataan kaum
Mahapencipta yang menjelma dalam bentuk manusia. Tehologia itu adalah ketularan dari kaum Muslimin,
Anda juga tentu mengaminkan: Anak Manusia (Yesus) pernyataan Al Qur’an sendiri, yang menyatakan Al Qur’an
penuh dengan Roh TUHAN. Maka perkataan yang adalah Firman Tuhan …. Tentunya anda tidak
diucapkan Anak Manusia itu tentu digerakkan oleh Roh mengakuinya, bukan? Hati-hatilah dengan penyakit
yang bersemayam di dalam dirinya. Jadi, sabda Yesus menular ataupun penyakit menjiplak!)
pasti Firman TUHAN!
5. KUASA BELAS KASIHAN
Penyampaian nabi-nabi, dalam wawasan-berpikir Yesus
tadi, tidak semuanya terjamin setara dengan Firman Saudara yang terkasih, anda akan lebih menyadari betapa
TUHAN. Sebagian tentu Firman TUHAN, sebagian lainnya Yesus merindukan belas-kasihan, bukan persembahan,
sudah dipengaruhi oleh wawasan-berpikir manusia, jika anda menyadari kuasa di dalam belas-kasihan. Dan
bahkan terpengaruhi oleh lingkup-kehidupan dimana nabi kuasa belas-kasihan jelas jauh lebih dahsyat dari pada
itu hidup seperti pernyataan Jurukhotbah P.10% di atas. kuasa yang timbul dari persembahan, maupun
Sabda Yesus yang pasti Firman TUHAN, sebab sabda-Nya penyembahan! Ikutilah uraian mendatang.
adalah roh dan hidup(-kekal). Mulialah Yesus Kristus!
5.1. BELAS KASIHANMU MEMIUTANGI TUHAN
Lebih luas lagi dampak sabda Yesus dalam Yoh. 6: 63 itu
dapat dilihat dalam uraian berikut. Pernyataan yang Jika anda sungguh-sungguh mentaati Tuhan Yesus,
mungkin anda sering dengar: ‘Alkitab adalah Firman mentaatiNya untuk senantiasa berbelas-kasihan,
TUHAN’ hanyalah sekedar anggapan manusia, yang tidak sesungguhnya hal itu adalah demi keuntungan anda
mempunyai dasar Alkitabiah. sendiri. Sebab Amsal 19: 7 mengajarkan: Siapa menaruh
belas kasihan kepada orang yang lemah memiutangi
Pernyataan ‘Alkitab adalah Firman TUHAN’ jika dikaitkan TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
dengan pernyataan <Yoh. 1: 1> ‘Firman itu adalah Terpujilah Yesus Kristus. Ia tidak ingin memeras umat
TUHAN’ memberi kesimpulan ‘Alkitab adalah Firman melalui pengumpulan persembahan, sebaliknya, Yesus
TUHAN, yang adalah TUHAN’, dan ini berdampak logis: justru ingin memberi keuntungan ekstra kepada anda
‘Alkitab adalah TUHAN!’ yang mempraktekkan belas kasihan. Sungguh besar kasih
Yesus Kristus! Dan tidak pernah ada pernyataan dalam
Logis, tetapi harus ditolak, karena melecehkan TUHAN Alkitab: Persembahanmu memiutangi TUHAN.
Mahapencipta, yang tidak pernah (dinyatakan) menjadi
(Al) Kitab! Jangan lagi anda ucapkan kalimat tadi, sebab
11 12
5.2. BELAS KASIHAN ADALAH KUASA PENGGERAK YANG dititipkanNya kepada anda! Kalau saja anda mau berdoa
DAHSYAT menurut tuntunan pada Pasal 5.4. mendatang, maka …

Apakah anda belum melihat kebenaran ini? Berulang-kali Pasti anda tidak terpaku pada 10%. Persembahan
didalam Alkitab tercatat bahwa hati Yesus tergerak oleh sepuluh persen (saja) melecehkan TUHAN. Kepada
belas-kasihan <Mat. 9: 36, dll.>. Negara sajapun anda menyerahkan 15%. Pajak
Pendapatan! Adalah indah jika anda berani menghabiskan
Baca pulalah Yoh. 11: 35, suatu ayat yang paling singkat lebih dari 15% pendapatan untuk pelayanan belas
dalam Bibel berbahasa asli. Namun kekuatan di dalamnya kasihan. Dalam situasi tertentu, mungkin anda berani
sungguh dahsyat! Dalam bahasa Inggris berbunyi: Jesus habiskan 50% untuk berbelas kasihan. Toh semua itu
wept. (Ind.: Maka menangislah Yesus.) Belas kasihan tidak hilang, melainkan menjadi simpanan anda di Sorga.
Yesus itu telah membangkitkan Lazarus dari Selaras dengan perintah Yesus: Simpanlah hartamu di
kematiannya. Mulialah Yesus Kristus! Ayat yang paling Sorga <Mat. 6: 19-21>?
singkat, namun dengan kuasa yang dahsyat!
Pengetahuan berikutpun penting: Dalam budaya Ibrani
Sadarkah anda, bahkan kedatangan Yesus ke bumipun tidak dikenal kata ‘memiliki’. Itulah sebabnya di dalam
digerakkan oleh kuasa belas-kasihan?! Karena berbelas Alkitab sering anda menemukan pernyataan ‘yang ada
kasihan atas diri manusia yang bakal binasa. Maka yang padaku (padanya)’! Bukan milikku, melainkan yang ada
Maha Pencipta sendiri rela merendahkan diri, tampil padaku. Berarti harta anda milik siapa? Milik Tuhan
dalam tubuh manusia, mengorbankan diri-Nya sendiri, Yesus. Mulialah Yesus!
mati dalam kehinaan yang dahsyat <Filipi 2: 7-8>.
Semuanya karena belas kasihan! 5.4. MINTA ROH BELAS KASIHAN

Apakah semua uraian di atas belum cukup menggerakkan Jika anda mau menyaksikan kuasa belas kasihan bekerja
anda untuk berbelas kasihan? Kasihan sekali anda, didalam kehidupan anda, serta menikmati janji-janji
saudaraku! Pelajari pulalah Mzm. 126: Yang menabur TUHAN yang berkaitan dengan belas kasihan (antara lain
dengan air-mata akan menuai banyak, banyak sekali! Ams. 19: 17 tadi), silahkan anda berdoa menurut
tuntunan berikut:
Anda menabur, termasuk bagi Pendeta, atau Gembala
Sidang anda? Itupun baik! Anda berbelas kasihan, maka Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat pribadiku,
anda dikenan TUHAN.
Saya telah membaca Traktat ini dan Engkaulah yang
5.3. BELAS KASIHAN MEMBANGKITKAN KEBERANIAN mengetahui isi buku ini selengkapnya. Jika ada konsep
penyesatan di dalamnya, kiranya dihapuskan oleh Roh
Ahh, kalau saja anda sudah dirobah-habis oleh kuasa Kudus dari ingatan saya! Sebaliknya konsep kebenaran
Injil. Kalau anda mengaminkan kebenaran Injil: ‘Yesus yang disajikannya saya mau terima dengan hati terbuka.
telah menebus saya dari perhambaan dosa’! Jika anda
mengakuinya, tentu anda akan berani menyatakan bahwa Kebenaran-kebenaran yang telah saya baca, saya mohon
seluruh milik anda adalah milik TUHAN sendiri, agar digemakan terus oleh Roh Kudus, Yang berkehendak
menuntun saya ke dalam seluruh kebenaran.

13 14
Saya juga bermohon agar roh belas-kasihan dilimpahkan Walaupun status anda sekedar umat, jangan sabar saja!
kepadaku, ya Yesus, agar saya terbentuk menjadi pribadi Anda harus berani menyampaikan koreksi, itulah yang
yang penuh belas kasihan, seperti Pribadi Yesus Kristus, menjadikan anda kekasih hati Yesus Kristus. Mungkin
Juruselamatku. selaku umat, pakailah cara halus, serahkan (fotocopy)
Traktat ini kepada Gembala Sidang atau Jurukhotbah
Mampukan saya, ya Tuhan, untuk melakukan yang anda tahu berperilaku sebagai Pemungut Cukai
kehendakMu, berbelas kasihan kepada sesama, karena Gerejawi, agar diapun membacanya, dan keberkatan, lalu
yang demikianlah yang Tuhan kehendaki, agar saya bertobat!
sungguh-sungguh menjadi pelaku firmanMu.
Sebaliknyapun mungkin terjadi: dia mungkin menjadi
Dalam nama Yesus Kristus, saya sudah berdoa. Amin. jengkel, mungkin dia akan marah, mungkin dia memusuhi
anda, tetapi anda bebas dari penyesatan, dan bahkan
6. KATA AKHIR menjadi kekasih hatiNya Yesus Kristus, Yang telah
menyelamatkan anda. Mulialah Yesus! Maka damai
sejahatera dari Yesus Kristus akan memenuhi kehidupan
Bagian ini berlaku bagi semua umat Kristiani yang perduli
saudara-saudara yang tidak sabar saja!
akan kesehatan dan kemajuan iman Kristiani di masa
kini, secara keseluruhan ataupun di Gereja anda sendiri.
Perhatikanlah penyampaian Rasul Paulus dalam 2 Kor.
10: 4 : Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada
Kristus … Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang yang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami
beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain
dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain
daripada yang telah kamu terima.

Disini Rasul Paulus mewaspadakan anda sekalian, jika


anda sabar saja terhadap pemberita Injil yang lain, atau
pengajaran yang berbeda dari yang Yesus ajarkan, maka
‘pikiran kamu akan disesatkan’! Karena asal menelan saja
pengajaran yang tidak sesuai dengan Injil Kristus, yang
menyelamatkan anda!

Anda sudah melihat, betapa melesetnya pengajaran


Persembahan Persepuluhan dari pengajaranNya Yesus
sendiri; jadilah itu ‘Injil yang lain’ Jangan anda sabar
saja, anda mungkin disesatkan lebih jauh; bahkan
mungkin terbawa kepada kebinasaan. Itulah yang Rasul
Paulus takutkan, juga kekuatiran saya!

15 16
Traktad traktad dengan Judul yang lain, untuk
Traktad traktad Kristen, bisa dihubungi di :

1 Way
Email :: d.1way@yahoo.com
Email :: 1trueway@gmail.com

Penulis : Posma Situmorang.

Tolong cantumkan alamat & nama yang jelas, untuk mempermudah


pengiriman ke alamat anda, dan sebutkan buku yang anda perlukan,
misalnya : buku tentang pengampunan, Bahasa Roh, Roh Jahat,
Pelepasan, Katolik, pelajaran, dll.
Silahkan di perbanyak, bagikan Pelajaran ini kepada Semua orang,
sesuai dengan Perintah Tuhan Yesus.

Untuk Kalangan Sendiri.


Tidak Diperjual Belikan.Buku ini Gratis!

17

Anda mungkin juga menyukai