SMA Yayasan Pupuk Kaltim 2010/2011

Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Banyaknya Gumpalan DNA pada Ekstrak Buah Pisang
Laporan Biologi

2010/2011

Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Banyaknya Gumpalan DNA pada Ekstrak Buah Pisang

Disusun dalam rangka memenuhi persyaratan ujian praktik Biologi SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang Tahun Ajaran 2010-2011 Kelompok : Fatmawati M Robiatun K. S Larasati XII IPA-D

I.

Tujuan :

Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap banyaknya gumpalan DNA pada ekstrak buah pisang.

II. Alat : -

Alat & Bahan

Gelas beker 250 ml 8 buah Tabung reaksi 4 buah Kantong plastic seal 1 buah Timbangan 1 buah Corong 4 buah Sendok the 1 buah Gelas ukur 100 ml 1 buah Pengaduk 4 buah

Bahan: Pisang Ambon Shampo 40 ml Garam 4.5 gram Aquades/air mineral 140 ml Alkohol 90%/80%/70%

III.

Cara kerja:

1. Memberikan label A1, A2, B1, B2, C1, C2, D1 dan D2 pada tiap-tiap gelas beker. 2. Memasukkan satu buah pisang ke dalam blender. 3. Menambahkan 60 ml aquadest ke dalam blender tersebut kemudian lumatkan sampai berbentuk bubur. 4. Mengambil gelas beker sebanyak 4 buah (A1, B1, C1, D1), isi tiap-tiap gelas beker dengan shampo sebanyak 10 ml. 5. Pada tiap-tiap gelas beker tersebut menambahkan garam sebanyak: Beker glass A1 : 1 gram Beker glass B1 : 1,5 gram Beker glass C1 : 2 gram Beker glass D1 : 0 gram (tanpa penambahan garam) 6. Menambahkan air sebanyak 20 ml ke dalam tiap-tiap gelas beker tersebut dan aduk hingga merata. 7. Menuangkan ke dalam setiap gelas beker A1, B1, C1, dan D1 bubur pisang sebanyak 10 ml. Mengaduk kurang lebih 5 menit. 8. Menyaring campuran tersebut ke dalam 4 gelas beker lain yang telah diberi kertas saring hingga mendapatkan ekstraknya (beker glass A1 ke A2, Beker glass B1 ke B2, beker glass C1 ke C2, beker glass D1 ke D2). 9. Menyiapkan tabung reaksi A3, B3, C3, dan D3. 10.Menuangkan 10 ml alkohol 90%/80%/70% pada setiap tabung reaksi (A3, B3, C3, D3) 11.Menuangkan hasil saringan masing-masing sebanyak 10 ml dari gelas beker A2 ke tabung reaksi A3, B2 ke B3, C2 ke C3, dan D2 ke D3 12.Menunggu sampai kira-kira 15 menit, kemudian mengamati apa yang terjadi pada campuran tersebut .

IV.

Tabel Pengamatan Tabung Reaksi A3 B3 Banyaknya gumpalan di permukaan atas*) + + ++ C3 Keterangan lain Endapan, buram, jernih, gumpalan Endapan, buram, jernih, gumpalan Endapannya banyak, buram, jernih, gumpalannya sedang Buram, jernih, gumpalannya paling banyak

++++ D3

*) Keterangan: : tidak ada gumpalan + : gumpalan sedikit ++ : gumpalan cukup/sedang +++ : gumpalan banyak ++++ : gumpalan sangat banyak

V.

Pembahasan Berdasarkan tabel tersebut, pada tabung reaksi D3 terdapat gumpalan yang sangat banyak. Hampir tidak ada endapan. Pada tabung reaksi C3, gumpalannya cukup banyak dan mempunyai endapan yang paling banyak. Sedangkan pada tabung reaksi B3 dan A3, sama-sama mempunyai endapan dan gumpalan yang sedikit hanya bedanya adalah larutan B3 lebih buram. Untuk mendapatkan ekstrak DNA pisang yang terdapat dalam inti sel perlu merusak mula-mula bagian luarnya. Pemblenderan dan penggunaan shampo dimaksudkan untuk merusak dinding sel yang terdapat pada jaringan pisang. Blender merusak dinding sel secara fisik dan shampoo merusak dinding sel secara kimiawi sehingga sitoplasma yang terdapat dalam sel dapat meluber keluar. Walaupun sitoplasma sudah keluar, DNA masih belum didapatkan. Dikarenakan DNA masih terikat oleh ikatan histon. Ikatan histon dapat dirusak oleh larutan NaCl dengan menggunakan larutan garam. Setelah memisah, DNA masih bercampur oleh jaringan yang lain. Alkohol digunakan untuk memisah antar gumpalan DNA dengan jaringanjaringan tersebut. Pada tabung reaksi D3, terdapat gumpalan yang sangat banyak disebabkan oleh tidak adanya larutan NaCl. Sehingga DNA masih terikat oleh ikatan histon yang menyebabkan jaringan-jaringan yang lain juga ikut terangkat ke atas. Sedangkan pada tabung reaksi C3, terdapat gumpalan yang sedang dan disertai dengan banyak endapan disebabkan oleh adanya larutan NaCl. Tabung C3 diberi larutan garam dengan konsentrasi yang agak besar. DNA terpisah sehingga jaringan-jaringan yang lain cukup banyak yang mengendap. Tabung reaksi A3 dan B3 mempunyai gumpalan DNA yang sedikit karena konsentrasi garamnya tidak jauh beda. Tapi bedanya larutan dalam B3 lebih buram dan larutan A3 lebih jernih.