Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN KEPRIBADIAN Gangguan kepribadian atau psikopatia menurut Rusdi Maslim (1998) yang merujuk pada PPDGJ-III (Pedoman

Penggolongan Diagnosa Gangguan Jiwa III) adalah paranoia skizoig dissosial, emosional tak stabil tipe impulsif dan ambang, histrionik anankastik, cemas (menghindar), dependen, dan khas lainnya yang tidak tergolongkan.

Paranoid

Bentuk gangguan kepribadian dengan sifat curiga yang berlebihan atau menonjol. Ciri-cirinya: Sensitif terhadap kegagalan dan penolakan. Kecenderungan pendendam. Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam terhadap sikap orang lain yang netral atau bersahabat dengan sikap pennusuhan atau penghinaan. Memiliki perasaan permusuhan dan ngotot terhadap hak pribadi. Memiliki kecurigaan yang berulang dan tanpa dasar (justification) tentang kesetiaan seksual dari pasangannya. Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Skizoid Gangguan kepribadian dengan sifat pemalu, suka menyendiri, perasa, pendiam, dan menghindari hubungan jangka panjang dengan orang lain. Ciri-cirinya: Tidak banyak aktivitas yang memberikan kesenangan. Emosi dingin, afek mendatar atau acuh/tak peduli (detachment). Tidak atau kurang mampu mengekspresikan kehangatan. Tidak peduli terhadap pujian atau kecaman. Kurang tertarik untuk memperoleh pengalaman seksual dengan orang lain. Memilih aktivitas yang dilakukan sendiri. Preokupasi (berulang-ulang memikirkan isi pikiran) dengan fantasi dan introspeksi yang berlebihan. Tidak memiliki teman dekat atau akrab.

Anda mungkin juga menyukai