Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Jate Suwara NIM : G1C 011 018

1. Tentang Kimia Organik 2. Tentang Struktur Atom dengan: A = nomor massa, Z = jumlah proton dan elektron (jika tidak bermuatan), sedangkan jumlah neutron (n) adalah A Z a. Jumlah proton = 31

Jumlah elektron = 31 Jumlah neutron = 39 Konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1 Orbital yang dilibatkan: s, p, dan d Golongan: IIIA Periode: 4 b. Jumlah proton = 10

Jumlah elektron = 10 Jumlah neutron = 10 Konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 Orbital yang dilibatkan: s dan p Golongan: VIIIA Periode: 2 c. Jumlah proton = 16

Jumlah elektron = 16 Jumlah neutron = 16 Konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 Orbital yang dilibatkan: s dan p Golongan: VIA Periode: 3

3. Tentang Polaritas Ikatan Kovalen 4. Tentang Struktur Lewis 5. Tentang Muatan Formal 6. Tentang Rumus Kimia dan dan Perbandingan jumlah atom:

Jadi, rumus empiris senyawa tersebut adalah SnO2 7. Tentang Asam dan Basa a. Yang lebih kuat tingkat keasamannya adalah asam asetat. Alasannya adalah semakin rendah nilai pKa berarti menunjukkan bahwa nilai Ka (konstanta dissosiasi asam) semakin tinggi. b. Tingkat keasaman HNO3 lebih kuat dari H2O. Alasannya adalah karena basa konjugasi dari H2O lebih kuat dari basa konjugasi dari HNO3. Artinya adalah suatu asam kuat mempunyai basa lemah sebagai konjugasinya; sebaliknya bila asamnya lemah, maka konjugasinya adalah basa kuat. c. pKa = 3,2 Asam pOH = 7 Basa pKa = 15,74 Basa konjugasi pOH = 7 Asam konjugasi

Reaksi asam basa ini dapat berlangsung. Alasannya adalah reaksi asam basa dapat berlangsung jika pKa dan pKb pada reaktan yang bernilai kecil bereaksi menjadi produk dengan pKa dan pKb yang benilai besar.

Anda mungkin juga menyukai