Anda di halaman 1dari 30

BAB I PENDAHULUAN

Salah satu Tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakan. Hal tersebut diwujudkan dalam suatu mata kuliah lapangan yang terealisasi dalam suatu program KKN-PPL. Program KKN-PPL merupakan program terintegrasi yang memadukan antara program kegiatan Praktek Kegiatan lapangan (PPL) dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keterpaduan kegiatan KKN-PPL ini berupa keterpaduan aspek menejemen dan waktu. Dalam hal ini pengabdian dilakukan pada masyarakat sekolah. Tujuan yang ingin dicapai program KKN-PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Tujuan dari diselenggarakannya KKN-PPL di antaranya yaitu memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan, memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri, serta meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah, atau lembaga pendidikan terkait. Dengan diselenggarakannya KKN-PPL, diharapkan dapat menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa praktikan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. Selain itu, diharapkan pula agar memperolah pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, serta memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

A. ANALISIS SITUASI Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional. Peran pendidikan sangatlah penting, yaitu mengantar individu menjadi manusia yang berkompetensi dalam nilai-nilai kehidupan. Sejak tahun 2002, Universitas Negeri Yogyakarta telah merintis program pemberdayaan sekolah melalui program KKN-PPL terpadu. Program ini dilaksanakan dengan cara menerjunkan mahasiswa dibawah supervisi perguruan tinggi untuk melaksanakan praktik pengabdian masyarakat di sekolah. SMK Negeri 1 Wonosari merupakan salah satu sekolah yang dijadikan sasaran Kulih Kerja Nyata (KKN) oleh UNY. Selama KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mentransfer dan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan yang telah didapat dari perkuliahannya melalui praktik pengabdian masyarakat di sekolah. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL UNY 2013, diperoleh beberapa point yang nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam penyusunan rancangan program KKN. SMK Negeri 1 Wonosari merupakan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki beberapa bangunan dan halaman yang cukup luas. Terdapat 5 bidang studi keahlian yang terdiri dari Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen (Akuntansi, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran), Bidang Keahlian (Tata Busana) dan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia) yang sudah menerapkan Kurikulum Spektrum serta memiliki peringkat prestasi cukup tinggi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra KKN-PPL diperoleh data sebagai berikut:

1. Visi Dan Misi SMK Negeri 1 Wonosari Visi : a. Menjadi lembaga diklat yang berstandar Nasional dan Internasional Misi : a. Memberikan pelayanan pendidikan dan latihan kejuruan yang profesional dan unggul kepada masyarakat. b. Meningkatkan peran warga sekolah dan stake holder untuk menciptakan kultur sekolah yang selaras dengan kehidupan religi, berbudaya dan berwawasan lingkungan. c. Menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar ISO 9001:2008 d. Mendayagunakan sumber daya sekolah secara uptimal untuk mencapai tujuan sekolah. 2. Kondisi Fisik Sekolah SMK Negeri 1 Wonosari memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang sangat lengkap. Adapun secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Fasilitas Fisik yang tersedia: Ruang belajar teori 1. Terdiri dari 39 ruang belajar teori Laboratorium 1. Lab. Komputer 2. Lab. Internet 3. Lab. Bahasa 4. Lab. Mengetik 5. Lab. Adm. Perkantoran 6. Lab. Akuntansi 7. Lab. Penjualan 8. Lab. Tata busana 9. Lab. Multimedia 10. Perpustakaan

Business center 1. Pertokoan 2. Copy Center 3. Kantin Kejujuran 4. Koperasi Siswa Ruang Pendukung 1. Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang Wakasek 3. Ruang BP 4. Ruang TU 5. Ruang Sidang 6. Ruang Satpam 7. Tempat Penguraian Sampah 8. Halaman Sekolah 9. Tempat Parkir 10. Ruang Pertemuan 11. Ruang UKS 12. Lapangan Upacara 13. Kamar Mandi 14. Ruang OSIS 15. Ruang BKK 16. Gudang 17. Mushola Al-Hikmah 2) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar 1. Modul belajar 2. Media pembelajaran 3. Buku paket 4. LCD 5. OHP 6. Komputer

3) Peralatan Praktek yang tersedia 1. Komputer 2. Mesin jahit 3. Mesin obras 4. Mesin stensil 5. Mesin hitung 6. Pesawat telepon untuk praktek 7. Mesin ketik manual 8. Mesin cash register 9. Kalkulator 10. Mesin fotocopy 11. Perlengkapan praktek akuntansi 4) Peralatan Komunikasi 1. Papan pengumuman 2. Radio tape 3. Majalah dinding 4. Telepon 5. Intercom 6. Papan surat kabar 7. Pengeras suara 8. Internet 9. English Magazine 5) Sarana dan prasarana Olahraga 1. Lapangan 2. Bola (sepak bola, volly, basket, tenis, dsb) 3. Raket 4. Frotsal tenis meja 5. Net 6. Matras, dan Ring Basket 3. Potensi Peserta Didik

SMK Negeri 1 Wonosari secara keseluruhan mempunyai 1207 orang peserta didik dari berbagai jurusan, dengan perincian sebagai berikut: a. Jurusan Administrasi Perkantoran 1) Kelas X dengan total 96 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32 orang, dan kelas X 3= 32 orang. 2) Kelas XI dengan total 94 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XI 1 = 32 orang, kelas XI 2 = 31 orang, dan XI 3 = 31 orang . 3) Kelas XII dengan total 70 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 36 orang, dan kelas XII 2 = 34 orang. b. Jurusan Akuntansi 1) Kelas X dengan total 128 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32 orang, kelas X 3= 32 orang, dan kelas X 4= 32 orang. 2) Kelas XI dengan total 127 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, kelas XI 2= 32 orang, dan kelas XI 3= 32 orang dan kelas XI 4 = 31 orang. 3) Kelas XII dengan total 108 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 36 orang, XII 2= 36 orang, dan XII 3= 36 orang. c. Jurusan Tata Busana 1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32 orang. 2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, dan kelas XI 2= 31 orang.

3) Kelas XII dengan total 69 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 33 orang, dan kelas XII 2 = 36 orang. d. Jurusan Multimedia 1) Kelas X dengan total 62 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas X 1= 31 orang, dan kelas X 2= 31 orang. 2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2= 32 orang. 3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 34 orang, dan kelas XII 2= 34 orang. e. Jurusan Pemasaran 1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32 orang. 2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2= 32 orang. 3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 33 orang, dan kelas XII 2= 35 orang. Di lihat dari segi kualitas input, SMK N 1 Wonosari memiliki kualitas masukan yang sangat baik. Selain itu untuk menunjang keterampilan siswa sekolah ini juga mengadakan kegiatan intensifikasi (kursus) yang terdiri dari komputer, bahasa inggris, serta paket keahlian (akuntansi, administrasi perkantoran, penjualan dll). Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti bidang

olahraga (basket, volly, bdminton), bidang seni (vocal, tari, nasyid, KIS, pramuka, PMR/PKS, Lingkungan hidup, Kajian Islam, Band dan lain sebagainya). 4. Potensi Guru dan Karyawan 1. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 95 orang tenaga pendidik yang professional dalam mendidik peserta didiknya, terdiri dari: a. 89 orang berstatus sebagai PNS b. 6 orang berstatus sebagai guru tidak tetap (GTT) 2. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 20 orang karyawan/bagian tata usaha yang membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar, terdiri dari: a. 13 orang berstatus sebagai pegawai PNS b. 7 orang berstatus sebagai pegawai tidak tetap 3. Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu tugas-tugas Kepala Sekolah yang membidangi beberapa bidang yaitu : a. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum b. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan c. Wakil Kepala Sekolah bidang Saran Prasarana d. Wakil Kepala Sekolah bidang Humas e. Wakil Kepala Sekolah bidang Manajemen Mutu B. RUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN KKN Kegiatan KKN merupakan wahana untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat. Disamping itu mahasiswa dapat belajar bersama untuk mengenal seluk-beluk sekolah dengan situasi maupun kondisinya sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari kedalam kehidupan nyata di sekolah melalui program KKN.

Berdasarkan hasil observasi kelompok kami, yaitu dari tanggal 6 sampai dengan 11 Februari 2013, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yang dapat ditetapkan sebagai program kerja KKN-PPL UNY 2013 di SMK Negeri 1 Wonosari. Program kerja tersebut kami tetapkan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. 2. 3. Potensi siswa sebagai generasi penerus perlu dikembangkan melalui kegiatan baik itu intra maupun ekstra kurikuler Kondisi dan lingkungan sekolah harus mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif Fasilitas media yang dimiliki sekolah harus dimanfaatkan secara optimal Perumusan program dan rancangan kegiatan KKN-PPL dilakukan sejak bulan Maret 2013. Perumusan program ini dituangkan dalam bentuk proposal yang diajukan ke pihak UPPL maupun pihak sekolah. Kegiatan KKN-PPL UNY dilaksanakan selama kurang lebih dua belas minggu dimulai pada tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan 17 September 2013. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan KKN-PPL UNY 2013 dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Tabel.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPL UNY 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Kegiatan Pendaftaran mahasiswa Pengumuman penempatan Observasi pra-KKN-PPL Pengajaran mikro Pembekalan KKN-PPL Penerjunan mahasiswa KKN-PPL Pelaksanaan KKN-PPL Penarikan mahasiswa KKN-PPL Waktu Pelaksanaan 21 28 Desember 2012 24 Januari 2013 6 11 Februari 2013 19 Maret 18 April 2013 25 - 29 Juni 2013 2 Juni 2013 2 Juli-17 September 2013 17 September 2013

KKN-PPL UNY 2013 yang berlokasi di SMK Negeri 1 Wonosari, secara garis besar memiliki dua program besar yakni program KKN dan Program PPL. Adapun hasil pelaksanaan program KKN akan dilaporkan pada laporan KKN kelompok praktik. Rancangan kegiatan PPL berupa praktik mengajar dan praktik persekolahan yang dilakukan mahasiswa, dibimbing dan diarahkan oleh guru pembimbing dengan maksud agar mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan terarah. Mahasiswa melakukan kegiatan secara langsung yang mencakup 2 kegiatann inti, yaitu Pra PPL yang meliputi kegiatan micro, observasi, pembekalan, penerjunan dan pelaksanaan PPL. Sedangkan praktik persekolahan merupakan aktivitas mahasiswa dibidang administrasi sekolah yang mencakup kegiatan observasi dengan pemberian tugas-tugas administrasi yang harus dikerjakan mahasiswa. Rancangan Kegiatan PPL Yaitu : 1. Kegiatan Pra PPL Kegiatan ini meliputi : a). Pengajaran Mikro Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah mahasiswa harus mengikuti mata kuliah pengajaran mikro (PPL 1) b). Observasi Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL disekolah, terlebih dahulu mengadakan c). Pembekalan Mahasiswa diberikan arahan dan bekal oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dosen Pembimbing Lapangan dari jurusan dan juga koordinator PPL jurusan/program studi dan guru di sekolah sebelum diterjunkan di sekolah d). Penerjunan observasi di sekolah, baik observasi proses pembelajaran di kelas maupun observasi lingkungan sekolah ini, sedangkan hasil pelaksanaan PPL akan dilaporkan pada laporan PPL yang ditulis oleh masing-masing mahasiswa

10

Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa diserahkan ke sekolah yang diwakili oleh koordinator DPL. 2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) a). Pelaksanaan praktik mengajar Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan sekolah dengan bimbingan guru pembimbing. Praktik mengajar mulai dilaksanakan tanggal 15 Juli 2013 berakhir pada tanggal 14 September 2013 b). Metode Penyampaian Materi Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, ada metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode pemberian tugas, dan metode praktik. c). Media Media yang tersedia adalah LCD, white board, spidol, penghapus, serta fasilitas lain yang mendukung proses belajar mengajar seperti presensi dan media pembelajaran (bahan praktik). d). Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan dengan pemberian tugas dan ulangan harian sebanyak masing-masing 1 kali selama PPL berlangsung e). Umpan Balik Bimbingan Guru Pembimbing Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan dalam praktik mengajar karena dalam pelaksanaan kegiatan praktik mengajar tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. 3. Praktik Persekolahan Praktik persekolahan yang dimaksud disini adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan diluar jam mengajar atau praktik kelembagaan. Dalam praktik ini, praktikan ikut membantu kelancaran proses belajar mengajar yaitu dengan aneka kegiatan dari unit-unit kegiatan pelayanan siswa. Kegiatan tersebut antara lain di perpustakaan, koperasi siswa, piket piket kantor dan sekretariat.

11

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL


A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching) Sebelum melaksanakan PPL di sekolah, mahasiswa harus terlebih dahulu mengikuti mata kuliah pengajaran mikro. Mata kuliah ini melatih mahasiswa mengajar di depan rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam kelompok kecil. Micro teaching ini dilaksanakan dengan kelompok kecil yang terdiri dari 8 10 orang dengan memberikan materi yang akan diajarkan di sekolah masing-masing. Dalam mata kuliah pengajaran mikro, dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang bertugas memberikan penilaian kepada mahasiswa dan juga memberikan masukan-masukan atau saran-saran yang nantinya dapat digunakan mahasiswa dalam praktik mengajar di lapangan. Pengajaran mikro dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar (Kompetensi), keterampilan profil guru, tingkah laku dan kepribadian calon guru yang mencerminkan kode etik guru Indonesia. Apalagi sebagai calon guru harus dituntut untuk bisa menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi sosial. Mahasiswa yang diajarkan materi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Mata kuliah ini bersifat wajib bagi mahasiswa yang akan menempuh PPL dan disyaratkan mendapatkan nilai minimum B untuk dapat terjun ke lapangan. 2. Observasi Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL terlebih dahulu melakukan observasi sekolah dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di

12

tempat praktik. Observasi dilaksanakan langsung di dalam kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing yang dianutnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses KBM di kelas. Selain itu, observasi juga dapat menggambarkan bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di dalam kelas sehingga KBM dapat berjalan dengan baik. Setelah mengamati hasilnya dibuat laporan untuk didiskusikan dalam kelompok mikro. Adapun aspek yang harus diamati yaitu : a). Perangkat Pembelajaran b). c). KTSP Silabus Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Proses Pembelajaran Membuka pembelajaran Penyajian materi Metode pembelajaran Penggunaan bahasa Penggunaan waktu Gerak Cara motivasi siswa Tekhnik penguasaan kelas Penggunaan media Bentuk dan cara evaluasi Menutup pelajaran Perilaku Siswa Perilaku siswa di dalam kelas Perilaku siswa di luar kelas

13

Observasi lingkungan juga perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolah. Observasi yang dilakukan yaitu dengan megamati keadaan fisik sekolah, kegiata belajar mengajar dan kesiswaan.

14

3.

Pembekalan Pembekalan dilakukan oleh koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), DPL dari masing-masing jurusan dan juga oleh koordinator PPL jurusan / program study dan guru di sekolah diberikan kepada mahasiswa PPL sebelum terjun ke lapangan. Pembekalan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL, seperti materi mengenai hakekat PPL, etika PPL, dan gambaran mengenai segala sesuatu yang ada di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa, sebagai calon guru, dalam bersikap sebagai guru yang harus menguasai 4 kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

4.

Penyerahan Penerjunan mahasiswa KKN-PPL UNY 2013 di SMK N 1 Wonosari dilaksanakan pada bulan Februari 2013 oleh Bapak Drs. Pujiwiyana, M.Pd. selaku DPL KKN-PPL dan diterima oleh Bapak Drs. Abdul Rochim selaku Kepala SMK N 1 Wonosari dengan jumlah siswa 18 orang dari berbagai Program Pendidikan.

B. Pelaksanaan Praktik Mengajar 1. Pelaksanaan Praktek Mengajar Di kelas Kegiatan PPL yang berlangsung merupakan kegiatan individu yang sesuai dengan jurusan masing-masing bidang studi. Praktik mengajar dimulai pada tanggal 15 Juli 2013 dan berakhir pada tanggal 14 September 2013. Kegiatan Belajar di SMK N 1 Wonosari dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.45 WIB, untuk hari senin, rabu, kamis, dan sabtu, untuk hari selasa sampai dengan jam 14.30, dan hari jumat setelah shalat jumat masih ada jadwal KBM 1 jam pelajaran, sedangkan untuk jadwal selama bulan Ramadhan setiap satu jam pelajaran hanya selama 40 menit.

15

Dalam praktik ini praktikan mendapat tugas untuk mengajar perakitan komputer dan pemrograman dasar kurikulum 2013. Praktikan mengajar di tiga kelas yaitu di kelas X MM 1 dan X MM 2. Praktik mengajar dilaksanakan 1 kali seminggu per-kelas dengan jadwal terlampir. Dalam PPL, materi yang sudah disampaikan selama praktik mengajar tidak sesuai dengan materi dalam perakitan komputer dan pemrograman dasar kurikulum. Untuk melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL dibimbing oleh guru mata kompetensi yang bersangkutan yaitu Bapak Krisna Prayitna Putra, S.Pd. Dalam praktik ini mahasiswa dipercaya untuk mengelola kelas dengan kemampuan mengajar yang diperoleh dari perkuliahan terutama micro teaching, sedangkan guru kompetensi memberikan penilaian dan masukan dari dalam kelas selama beberapa menit. Selain itu juga memberikan bimbingan di luar kelas lewat konsultasi beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan praktik. Untuk dapat melaksanakan praktik mengajar dengan baik, praktikan melakukan berbagai persiapan antara lain : a. Persiapan fisik dan mental b. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk melihat sub kompetensi yang akan disampaikan c. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mempermudah pemberian materi di kelas. 2. Metode Penyampaian Materi Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, antara lain : a. Metode ceramah, digunakan untuk menerangkan materi dan memberikan materi tambahan yang tidak ada dalam buku b. Metode Tanya jawab, digunakan apabila materi yang disampaikan belum jelas dan ketika ingin mengetahui seberapa jauh siswa bisa menerima materi yang disampaikan

16

c. Metode diskusi, digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga dapat tercipta suatu kerjasama dan kekompakan d. Metode pemberian tugas, digunakan untuk memberikan pekerjaan rumah untuk siswa agar siswa belajar menganalisis sendiri soal-soal latihan yang diberikan dan pemberian tugas membuat resume dan akan menambah nilai yang nantinya akan digunakan untuk mempertimbangkan nilai akhir. e. Metode Praktik, digunakan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan pengalaman kepada siswa. 3. Media Media yang tersedia berupa LCD, proyektor, white board, spidol, penghapus, serta alat-alat pendukung praktik perangkat keras dan fasilitas lain yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar, seperti presensi dan denah tempat duduk siswa. Selain media yang tersedia, praktikan juga membuat media sendiri yang berupa modul pembelajaran berhubung belum jadinya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 Perakitan komputer. Tujuan dari pembuatan modul pembelajaran yaitu agar siswa mempunyai buku panduan dan mempermudah dalam penyampaian materi serta melakukan praktik. 4. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan yaitu dengan pemberian tugas baik lisan maupun tertulis setelah proses pemberian materi pelajaran dan penilaian praktik sebanyak 1 kali. 5. Umpan Balik (bimbingan) dari Guru Pembimbing Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan dalam praktik mengajar, karena dalam pelaksanaan praktik mengajar tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Praktikan dalam hal ini perlu mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru

17

pembimbing yang bersifat perbaikan, sehingga praktikan senantiasa meningkatkan kemampuannya agar dapat mengajar dengan baik. Umpan balik tersebut disampaikan guru pembimbing selama praktikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. C. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Praktik Hasil Praktik Mengajar Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan banyak pengalaman nyata tentang bagaimana cara berinteraksi dengan peserta didik, bagaimana cara menyampaikan materi yagn dipahami peserta didik, alokasi waktu, penerapan metode pembelajaran yang tepat, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penggunaan media pelaksanaan, evaluasi dan cara mengakhiri pelajaran. Selain itu, praktikan juga memperoleh pengalaman faktual tentang kewajiban-kewajiban seorang tenaga pengajar. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang guru, yang sangat bermanfaat sebagai bekal untuk mengembangkan diri di masa datang. Sehingga dari sini praktikan juga dapat merasakan tanggung jawab seorang guru, baik dalam mengajar maupun dalam menguasai kelas dan menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan. 2. Faktor Pendukung a. Besarnya perhatian pihak SMK Negeri 1 Wonosari kepada para praktikan sangat membantu kelancaran jalannya kegiatan praktik mengajar. b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing lapangan, dan seluruh komponen SMK Negeri 1 Wonosari sangat membantu praktikan dalam melaksanakan kegiatan praktikan dalam praktik mengajar. c. Kebebasan bertanggungjawab yang dipercayakan oleh guru pembimbing kepada praktikan memberi kesempatan kepada praktikan untuk lebih mengembangkan diri.

18

d. Motivasi dari peserta didik yang ditunjukkan dengan perhatian dan semangat tinggi dalam belajar, sangat mendukung dalam kegiatan praktik mengajar sehingga hasilnya dapat memuaskan. e. Fasilitas yang mendukung dapat mendorong semangat dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Faktor Penghambat a. Kurang matangnya dalam melakukan observasi yang dilaksanakan sehingga masih banyak hal-hal yang seharusnya dipersiapkan lebih awal. Observasi pembelajaran di kelas hanya dilakukan tiga kali, sehingga praktikan mengalami sedikit kesulitan dalam mempersiapkan praktik mengajar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah selalu konsultasi dengan guru pembimbing. b. Masalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan warga sekolah SMK Negeri 1 Wonosari, solusinya lebih aktif dalam mengadakan pendekatan masing-masing kompeonen dengan bersosialisasi dengan baik. c. Respon dari siswa masih kurang dalam pembelajaran di kelas. Jadi praktikan haus memotivasi siwa terlebih dahulu dengan pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dan menggunakan beberapa metode pembelajaran untuk mengurangi kejenuhan. d. Terdapat beberapa siswa yang kurang serius dalam belajar dan kadang sedikit menyepelekan sehingga praktikan perlu menegur dan bersikap lebih tegas. e. Belum terbitnya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 sehingga praktikan harus mengajarkan buku yang biasa dipakai di perguruan tinggi. f. Kurangnya peralatan praktik yang tersedia sehingga siswa harus mengantri lama untuk melakukan praktik.

19

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Kegiatan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadikan bekal bagi siswa praktikan untuk mempersiapkan diri sebagai calon pendidik agar apabila menjadi pendidik atau guru, dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 15 Juli 14 September 2013 dengan 1 mata pelajaran pengantar akuntansi dapat berjalan lancar seperti yang telah direncanakan. Berdasarkan uraian di atas, kegiatan PPL dapat disimpulkan : 1. Pelaksanaan PPL merupakan salah satu usaha untuk membentuk professionalitas, dimana guru memiliki kompetensi pribadi, kompetensi professional dan kompetensi pribadi 2. Pelaksanaan PPL memberikan pengalaman kepada praktikan mengenai pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas atau di luar kelas, serta dapat dijadikan sebagai pembanding dengan micro teaching. 3. Kegiatan PPL praktikan memperoleh pengalaman baru mengenai karakter individu yang berbeda-beda. 4. Adanya koordinasi dan koordinasi yang baik antara guru, peserta didik, seluruh karyawan dengan mahasiswa praktikan akan sangat membantu kelancaran praktik pengalaman lapangan. B. Saran 1. Bagi KKN a). b). Sebelum mengajar mahasiswa praktikan sebaiknya dipersiapkan dengan benar-benar, baik fisik, mental maupun penguasaan materi Mahasiswa praktikan sebaiknya perlu memahami benar karakteristik siswa-siswanya sehingga mampu menerapkan metodemetode pembelajaran yang tepat

20

c).

Perlunya meningkatkan kekompakan dan kedisiplinan mahasiswa praktikan, serta lebih kreatif, aktif serta inovatif dalam setiap kegiatan

2. Bagi Pihak Sekolah a). Kedisiplinan yang diterapkan di SMK Negeri 1 Wonosari perlu ditingkatkan untuk memelihara kehidupan sekolah yang baik agar proses belajar-mengajar berjalan dengan lancar dan tertib sehingga tujuan sekolah dapat tercapai b). Bimbingan dari pihak sekolah perlu di intensifkan dan komunikasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa praktikan lebih ditingkatkan, sehingga akan memudahkan pelaksanaan PPL c). d). e). f). Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien apabila didukung oleh sarana dan prasarana serta lingkungan yang menunjang Memberikan motivasi terhadap siswa yang memiliki minat belajar rendah. Meningkatkan fasilitas, serta melengkapi sarana dan prasarana demi kelancaran pembelajaran siswa. Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang sudah ada serta selalu mengembangkan sesuai dengan perkembangan pendidikan. 3. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta Hendaknya mengadakan pengawasan secara langsung untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi sebagai seorang guru, apa sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Selain itu,kebijakan KKN-PPL UNY 2013 ini tentunya perlu dikaji ulang karena masih banyak hal-hal yang kurang diperhitungkan dalam perencanaanya. Sehingga terjadi banyak hal yang tidak kita inginkan.

21

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan KKN-PPL, Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL), Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013. Buku Agenda KKN-PPL, Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013.

22

L A M P I R A N

23

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tgl. Observasi

: Eka Nurrahmah : 10520244009 : 9 Februari 2013

Pukul

: 08.30-11.45 WIB

Tmpat Praktek: SMK N 1 Wonosari Fak/Jur/Prodi : FT/PTE/ PT.INFORMATIKA

No. A

Aspek Yang Diamati Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2. Silabus 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Proses Pembelajaran 1. Membuka Pelajaran

Deskripsi Hasil Pengamatan Ada Ada, lengkap sesuai dengan standar kompetensi Ada, sesuai dengan silabus untuk SK dan KD

Dibuka dengan salam, ada apersepsi ketika pertemuan baru dibuka 2. Penyajian Materi Siswa mempelajari modul dipandu oleh guru, jika ada materi belum jelas siswa bertanya. Diskusi kelompok. Mengerjakan soal. 3. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Tanya jawab 4. Penggunaan Bahasa 1. Guru sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik 2. Siswa menggunakan bahasa Indonesia ketika berinteraksi dengan guru. Namun, dengan teman yang lain menggunakan bahasa sehari-hari. 3. Interaktif 5. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu dimanfaatkan dengan baik, tidak melebar (efektif) 6. Gerak Gerak guru cukup variatif. Guru tidak hanya duduk di depan, tetapi sesekali berjalan mengelilingi kelas. 7. Cara Memotivasi Siswa Aplikasi ( mengkaitkan materi dengan kehidupan nyata) selain itu juga diberikan teguran. 8. Teknik bertanya Memotivasi siswa untuk bertanya 9. Teknik penguasaan Siswa dipandu diskusi dengan meja sebangku, guru kelas sebagai fasilitator. Kelas cukup kondusif 10. Penggunaan media Menggunakan power point 11. Bentuk dan cara evaluasi Observasi/ pengamatan, penugasan, menyimpulkan bersama

24

12. Menutup pelajaran C Perilaku Siswa 1. Perilaku siswa di dalam kelas 2. Perilaku siswa di luar kelas

Menyimpulkan dan penguatan oleh guru. Penugasan, serta ditutup dengan doa (jam terakhir) Siswa mendengarkan, membaca, aktif bertanya dan menjawab. Ada beberapa anak yang bermain hp saat diskusi kelompok. Siswa aktif, sopan, dan ramah

Wonosari, 11 Februari 2013 Guru Pembimbing Mahasiswa

KRISNA PRAYITNA P, S.Pd NIP

EKA NURRAHMAH NIM. 10520244009

25

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH


Nama Sekolah : SMK N 1 Wonosari Alamat Sekolah : Jalan Veteran Nama Mahasiswa Nomor Mahasiswa Fak/Jur/Prodi : Eka Nurrahmah : 10520244009 : FT/PTE/ PT.INFORMATIKA

No. 1.

Aspek yang diamati Kondisi fisik sekolah

Deskripsi Hasil Pengamatan Bangunan bagus, penataan baik, ada taman dan pepohonan, lingkungan nyaman, sarana prasarana cukup lengkap, hanya saja sempitnya lahan parkir untuk siswa maupun guru. Input baik/ cukup tinggi, siswa memiliki kemampuan di atas rata-rata, berprestasi dan banyak meraih kejuaraan.

Keterangan

2.

Potensi siswa

Kejuaraan rata-rata di tingkat provinsi dan nasional terlihat banyaknya trophy di lobi dan ruang kepala sekolah

3.

Potensi guru

Disiplin tinggi dan berkompeten. Sebagian besar sudah berprestasi Disiplin, kinerja baik dan mampu bekerja sama Cukup tersedia Penataan buku belum tertata rapi dan belum semua buku diberi nomor memadai Terdapat bimbingan konseling namun tidak optimal digunakan oleh siswa. Terdapat bimbingan belejar Pegawai

4. 5. 6.

Potensi karyawan Fasilitas KBM, media Perpustakaan

7. 8.

Laboraturium Bimbingan konseling

9.

Bimbingan belajar

26

berupa inten untuk siswa 10. Ekstrakurikuler tingkat III. Banyak sekali mulai dari tari, olahraga, PMR, Kajian Islam, 11. Organisasi dan fasilitas OSIS 12. Organisasi dan fasilitas UKS KIR, dll. Organisasi terstruktur dengan baik, namun untuk OSIS kurang terkoordinasi. UKS memadai dan luas terdapat beberapa tempat tidur sehingga tidak menumpuk antrina ketika banyak siswa 13. Administrasi ( karyawan, sekolah, 14. 15. 16. dinding) Karya tulis ilmiah remaja Karya ilmiah oleh guru Koperasi siswa yang sedang sakit. Administrasi ada, beberapa dijalankan dengan baik namun kurang rapih, Terdapat KIR yang masuk dalam ekstrakulikuler Tidak ada Terdapat koperasi sekolah, dikelola oleh karyawan dan siswa yang jaga piket giliran. Koperasi menjual alat tulis, snack ringan, dll. Ruang koperasi kurangluas dan 17. Tempat ibadah kurang bersih. Tempat ibadah sangat emmadai dan bersih, waktu shalatpun selalu ada yang adzan sehingga mengundang 18. Kesehatan lingkungan siswa untuk berjamaah. Lingkungan sekolah bersih, terdapat banyak tempat

27

sampah, dna siswaa jarang membuag sampah 19. Lain-lain: taman sembarangan. Taman sangan kering dan tandus, karena tidak ada rumput yang tumbuh. Untuk taman bunga ditanam dalam pot.

Wonosari, Februari 2013 Koordinator KKN-PPL SMK N 1 WONOSARI Mahasiswa

Drs. ANDANTO T.N. NIP 19620105 198703 1 008

EKA NURRAHMAH NIM 1052044009

28

JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL


SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SMK NEGERI 1 WONOSARI
TANGGAL/HARI 26-07-2013/Jumat 27-07-2013/Sabtu 23-08-2013/Jumat 24-08-2013/Sabtu 28-08-2013/Rabu 29-08-2013/Kamis 4-09-2013/Rabu 5-09-2013/Kamis 11-09-2013/Rabu 12-09-2013/Kamis Jumlah Jam : JAM Ke5-8 5-8 5-8 5-8 3-4 & 5-8 3-4 & 5-8 3-4 & 5-8 3-4 & 5-8 3-4 & 5-8 3-4 & 5-8 JAM MATA PELAJARAN 10.45-13.45 10.45-13.45 10.45-13.45 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 08.30-10.45 & 10.45-13.45 Kelas Ruang Ket4 Jam 4 Jam 4 Jam 4 Jam 6 Jam 6 Jam 6 Jam 6 Jam 6 Jam 6 Jam 60 Jam

29

30

Anda mungkin juga menyukai