Anda di halaman 1dari 1

Di Bawah Senyuman Hujan Hujan kala itu, entah mengapa terasa berbeda dengan hujan-hujan biasanya.

Hujan kala itu, iya memang berbeda. Karena hujan kala itu, aku sedang bersamamu Titik-titik airnya secara perlahan menjatuhiku, agaknya mereka ingin mengejekku. Ingin tahu apa yang sedang dipikirkan gadis ini. #ih si hujan kepo. Ah nggak, aku tak berpikiran aneh-aneh. Yang aku pikirkan kala itu, kenapa saya merasa tenang sekali diguyur hujan, padahal selang beberapa jam lagi soal UAS itu pasti nampang di depan mata. Aku menengadahkan tangan ingin sekali menggenggam air hujan yang terusterusan mengejek ini. Namun, mereka selalu bisa lolos dari genggaman tanganku. Ah menggemaskan sekali. Sesekali aku menengok ke langit, langit kala itu pun seakan ikut mengejek. Iya, bahagia di bawah senyuman sang hujan kala itu, , , ,

Anda mungkin juga menyukai