A. PENDAHULUAN (1)
Sebelum tahun 2000, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 056/U/94. Mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) termasuk dalam MKDU, merupakan matakuliah yang wajib diberikan pada mahasiswa bidang IPS.
A. PENDAHULUAN (2)
Setelah tahun 2000, atas dasar keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, menetapkan kurikulum inti PT, bahwa : Kurikulum Inti merupakan bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam satu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional Kurikulum inti terdiri atas kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
A. PENDAHULUAN (3)
Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
A. PENDAHULUAN (4)
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan keilmuan dan ketrampilan yang dikuasai. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
A. PENDAHULUAN (5)
Lulusan Program Sarjana Strata Satu (S1) diarahkan memiliki kualifikasi :
Menguasai dasardasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya.
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. Mampu bersikap dan berprilaku dalam membawakan diri berkarya pada bidang keahliannya dan mampu dalam berkehidupan di masyarakat. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang merupakan keahliannya.
A. PENDAHULUAN (6)
Lulusan Perguruan Tinggi diharapkan memiliki kemampuan dengan kualifikasi akademik, profesional dan personal. Lulusan juga diharapkan: memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam bersikap terhadap permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, kethanan dan keamanan, maupun persatuan bangsa. memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitas budaya maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama pula berperan dalam pelestariannya.
6.
7.
IPA sebagai dasar pengembangan teknologi Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi Manfaat dan dampak IPA dan Teknologi terhadap kehidupan sosial IPA dan Teknologi masa depan
9.
Kuliah Minggu ke 2
Manusia punya : Naluri, nalar dan nurani (terus berkembang, curiousity) Binatang punya naluri (insting) tetap (idle curiousity) Perkembangan rasa ingin tahu dimanifestasikan dengan pertanyaan : Apa ? Bagaimana ? Mengapa ?
kanak-kanak sampai remaja kemudian sangat lambat. Secara umum pertumbuhannya sangat lambat, memakan waktu sekitar 30 % dari masa hidupnya. Bentuk tubuh manusia mengalami perubahan yang sistematis dan teratur sesuai dengan kodratnya sejak bayi hingga dewasa. Perubahan fisik yang sangat nyata terjadi pada masa pubertas, terutama pada tanda-tanda kedewasaan.
CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN (1) Pseudo science (mitos) : pengamatan, pengalaman, sebagian dugaan, imajinasi, dan kepercayaan, s/d Babilonia 700-600 SM Rasionalisme penggabungan antara pengamatan, pengalaman dan akal sehat, logika atau rasional. Zaman Yunani (600-200 SM) Deduksi yaitu penarikan suatu kesimpulan didasarkan pada sesuatu yang bersifat umum (premis mayor) menuju kepada yang khusus (premis minor)
CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN (2) Induksi merupakan dasar perkembangan metode ilmiah, pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan data pengamatan atau ekperimentasi
Empirisme adalah faham yang berpendapat bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman atau pengamatan manusia adalah sumber kebenaran.
arab, aljabar, kedokteran, penulisan buku-buku acuan. Zaman Modern (abad 15-sekarang), empirisme. Perubahan pola pikir yang sangat radikal (Heliosentris). Copernicus (1447-1543 M) dan Galileo (1546-1642 M). Copernicus dalam bukunya De Revolutionibus Orbim Calestium atau Peredaran Alam Semesta.