Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang

Kesehatan seseorang maupun masyarakat merupakan masalah sosial yang selalu berkaitan antara komponen-komponen yang ada didalam masyarakat. Sampah sendiri, bila diamankan tidak menjadi potensi yang berpengaruh terhadap lingkungan. Tetapi sering ditemui bahwa sampah tidak berada pada tempatnya ( berserakan ). Sampah yang berserakan dapat berfungsi sebagai tempat berkembangnya serangga ataupun binatang yang dikenal sebagai vektor penyakit menular. Disamping itu sampah dapat menimbulkan pencemaran udara,air, maupun tanah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan. Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia.Tidak hanya di Negara berkembang, tetapi juga di Negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kotakota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat. Sampah secara sederhana dapat dikatakan sebagai benda yang sudah tidak digunakan lagi, baik itu yang berasal dari aktifitas manusia maupun proses alam.Sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan tempat-tempat umum biasanya ditampung di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) yang kemudian diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dalam kegiatan medis juga menghasilkan yang namanya sampah, sampah yang dihasilkan dinamakan sampah medis. Sampah medis merupakan sampah yang di hasilkan oleh puskesmas atau rumah sakit atau instansi yang terkait. Sumber utama penghasil sampah medis adalah pasien yang sedang berobat di tempat-tempat pengobatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan balai pengobatan lainnya. Sampah medis dapat juga berupa potongan tubuh atau organ manusia, selain itu juga bisa berupa pipet, pisau bedah, dan juga tabung darah.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa dapat mengetahui tempat pembuangan sampah, baik TPS maupun TPA. 2. Tujuan Khusus a. Mengukur volume TPS dan TPA b. Mengetahui Jenis TPS c. Mengukur jarak TPS dengan pemukiman terdekat d. Mengukur kepadatan lalat di TPS dan TPA e. Mengidentifikasi lalat yang ada di TPS dan TPA f. Mengamati fisik TPA

Anda mungkin juga menyukai