Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki
tiga fungsi utama yaitu melakukan pelayanan publik, pelaksana
kebijakan pemerintah dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam
melaksanakan fungsinya sebagai pelayan publik, ASN dituntut untuk
memberikan pelayanan prima. Untuk mendukung hal tersebut maka
sebelum diangkat sebagai PNS maka CPNS harus mengikuti
kegiatan latihan dasar CPNS.

Pelatihan Paling Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau


disingkat Latsar CPNS atau cukup disebut Latsar adalah syarat bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Sebelum tahun 2015 dikenal sebagai Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau
cukup disebut Prajab. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun
2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara
(Pegawai Negeri Sipil), antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat
ASN/PNS. Salah satu jenis diklat adalah Latsar CPNS (Golongan I,
II, atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi ASN/PNS sesuai golongan
tersebut di atas. Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan
pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan,
kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar
tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas
dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat.
Untuk dapat mewujudkan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN)
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa, maka diperlukan ASN yang profesional,
kompeten dan berintegritas yang berkarakter ANEKA. Karakter
ANEKA yaitu mempunyai nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN harus diterapkan pada unit kerja
dalam menjalankan tugas jabatan profesi ASN. Salah satu unit kerja
tempat aktualisasi tersebut adalah Puskesmas. Puskesmas
merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif
masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat
dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada perorangan. Puskesmas merupakan unit kerja penulis untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN khususnya di Puskesmas
Suruh Kabupaten Trenggalek.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi di bagian


rekam medis yaitu missfile berkas rekam medis. Sesuai
PERMENKES No.269/MENKES/PER/III/2008 bahwa berkas rekam
medis milik sarana pelayanan kesehatan. Artinya, sarana pelayanan
kesehatan memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga,
memelihara, dan menyediakan berkas rekam medis kembali saat
dibutuhkan oleh petugas kesehatan, pasien, maupun pihak lain
pada fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan. Untuk itu
perlu digunakan tracer sebagai kartu pelacak atau sebagai pengganti
berkas rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan, selain itu
penggunaan tracer juga dapat memudahkan petugas ketika
mengembalikan berkas rekam medis ke rak penyimpanan.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
- Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habit
uasi pada puskesmas Suruh adalah untuk menjalankan kewajiban se
bagai ASN yang ditunjuk sebagai Sanitarian Terampil yaitu
Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi.

- Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah sebaga
i berikut
1. ASN mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA sehingga dapat
mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat.
2. Terwujudnya pelayanan yang profesional sehingga dapat tercapainya
visi dan misi puskesmas.
3. Memudahkan dalam melacak berkas rekam medis yang keluar dari
rak penyimpanan.
4. Memudahkan dalam mengembalikan berkas rekam medis ke dalam
rak penyimpanan.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini meliputi kegiatan-
kegiatan penyelenggaraan penggunaan tracer di unit rekam medis rawat
jalan di Puskesmas Suruh. Untuk berkas rekam medis yang diambil dari
rak penyimpanan akan dimasukkan/diselipkan tracer sebagai kartu
pelacak dari rekam medis yang keluar, sehingga petugas mengetahui
kemana berkas rekam medis tersebut keluar. Kegiatan lain dari
aktualisasi ini yaitu pengisian buku ekspedisi peminjaman berkas rekam
medis rawat jalan, adapun informasi yang terdapat pada buku ekspedisi
tersebut antara lain no rekam medis, nama, tanggal peminjaman, poli
tujuan dan tanda tangan petugas peminjam.

Anda mungkin juga menyukai