Anda di halaman 1dari 8

AD/ART LK MAHAIKA FPIK UNPAD

ANGGARAN DASAR
BAB I IDENTITAS Pasal 1 Organisasi ini bernama Lembaga Keprofesian Mahasiswa Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran yang selanjutnya disingkat LK MAHAIKA FPIK UNPAD Pasal 2 LK MAHAIKA FPIK UNPAD didirikan atas dasar kesepakatan Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada saat Deklarasi tanggal 29 April 2009. Pasal 3 LK MAHAIKA FPIK UNPAD bertempat di kampus FPIK UNPAD Jatinangor. BAB II ASAS, LANDASAN, DAN SIFAT Pasal 4 LK MAHAIKA FPIK UNPAD berasaskan Pancasila Pasal 5 LK MAHAIKA FPIK UNPAD berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945, dan Tri Dharma Peguruan Tinggi serta GBHK LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 6 LK MAHAIKA FPIK UNPAD bersifat kekeluargaan, kerjasama, musyawarah mufakat, demokratis, mendidik, mengabdi dan bertanggung jawab secara professional.

BAB III STATUS Pasal 7 LK MAHAIKA FPIK UNPAD merupakan Lembaga Keprofesian yang satu-satunya mewadahi perwujudan Aspirasi Intelektualitas, rasa Kebersamaan dan Kekeluargaan Mahasiswa Ilmu Kelautan FPIK UNPAD. BAB IV VISI DAN MISI Pasal 8 Visi LK MAHAIKA FPIK UNPAD bertujuan untuk membentuk Mahasiswa Ilmu Kelautan yang kritis dan bertanggung jawab terhadap fenomena yang ada serta kreatif, inovatif sesuai dengan bidangnya, berwawasan intelektual dan mampu mengaktualisasikan fungsinya sesuai dengan Tri Darma Peguruan Tinggi yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pasal 9 Misi LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah sebagai berikut : Mengembangkan kegiatan himpunan sebagai salah satu kemampuan penunjang kegiatan keprofesian maupun keorganisasian yang bersifat ilmiah dan mengarah kepada bidang-bidang kelautan. Meningkatkan rasa cinta bahari dari mahasiswa Ilmu Kelautan melalui kegiatan himpunan yang berwawasan lingkungan Menampung dan memeperjuangkan aspirasi setiap anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Menjalin kerjasama dan aktif membangun relasi dengan pihakpihak terkait yang berhubungan dengan Program Studi ilmu kelautan baik internal maupun eksternal

Mempererat tali silaturahmi antar sesama Mahasiswa Ilmu Kelautan

Pasal 15 Mengawasi dan memberi masukan serta memberi solusi konkrit dalam kinerja program kerja LK MAHAIKA FPIK UNPAD tanpa adanya hak pengambilan keputusan terhadap kepengurusan yang sedang berjalan. Pasal 16 Masa jabatan Dewan Penasehat 1 tahun kepengurusan sejak dilantik pada MUBES LK MAHAIKA FPIK UNPAD dan dapat hilang apabila sudah tidak berstatus sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan FPIK UNPAD.

BAB V BENTUK KEDAULATAN Pasal 10 Kedaulatan tertinggi berada pada Musyawarah Besar (MUBES) LK MAHAIKA FPIK UNPAD. BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 11 Pengurus inti adalah Ketua, Wakil Ketua, sekretaris, bendahara beserta Kepala Divisi. Pasal 12 Pengurus harian adalah semua pengurus inti yang dibantu sekurangkurangnya oleh dua orang perwakilan dari masing-masing Divisi. Pasal 13 Masa jabatan pengurus LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah satu tahun terhitung sejak dilantiknya pengurus pada saat MUBES.

BAB VIII KEANGGOTAAN LK MAHAIKA FPIK UNPAD Pasal 17 Anggota aktif adalah Mahasiswa Ilmu Kelautan yang masih terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran yang telah menyelesaikan pola pembinaan KEMA FPIK UNPAD serta Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 18 Anggota pasif adalah semua Mahasiswa Ilmu Kelautan FPIK UNPAD yang masih terdaftar namun tidak lulus pola pembinaan KEMA FPIK UNPAD serta Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 19 Anggota Luar biasa adalah anggota aktif LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang sudah melewati periode masa kepengurusan Pasal 20

BAB VII DEWAN PENASIHAT Pasal 14 (1) Dewan Penasihat adalah perwakilan pengurus inti periode kepengurusan sebelumnya (2) Anggota dewan penasehat terdiri dari 5 orang (3) Keanggotaan dewan penasehat disahkan dalam MUBES.

Anggota kehormatan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di Program Studi Ilmu Kelautan FPIK UNPAD.

Rapat LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian untuk membahas kinerja pengurus.

BAB IX MUSYAWARAH BESAR Pasal 21 (1) Musyawarah Besar (MUBES) LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah forum tertinggi yang dihadiri oleh anggota aktif, anggota pasif, anggota luar biasa dan anggota kehormatan LK MAHAIKA FPIK UNPAD. (2) Sidang MUBES terdiri dari Sidang Umum, Sidang Khusus, dan Sidang Istimewa yang diselenggarakan oleh pengurus LK MAHAIKA FPIK UNPAD Pasal 22 Sidang Umum adalah sidang penggantian kepengurusan dan LPJ pengurus LK MAHAIKA FPIK UNPAD dalam jangka waktu setahun sekali. Pasal 23 Sidang Khusus merupakan sidang yang membahas ketetapanketetapan MUBES selain AD/ART dan GBHK Pasal 24 Sidang Istimewa adalah sidang yang dapat dilaksanakan apabila terjadi penyimpangan AD/ART, GBHK oleh ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD serta apabila terjadi hal-hal yang mendesak, jelas dan dianggap perlu. BAB X RAPAT Pasal 25

Pasal 26 Rapat LK MAHAIKA FPIK UNPAD terdiri dari : 1. Rapat Kerja 2. Rapat Umum 3. Rapat Pimpinan 4. Rapat Koordinasi BAB XI LAMBANG Pasal 27 (1) Lambang organisasi dan penjelasannya ditentukan dalam Musyawarah Besar LK MAHAIKA FPIK UNPAD. (2) Perubahan lambang organisasi dan penjelasannya ditetapkan dalam MUBES LK MAHAIKA FPIK UNPAD. BAB XII ATRIBUT Pasal 28 Segala bentuk atribut organisasi ditetapkan dalam rapat kerja berdasarkan musyawarah keputusan dan disahkan dalam MUBES. BAB XIII HUBUNGAN KEORGANISASIAN Pasal 29 Hubungan LK MAHAIKA FPIK UNPAD dengan pihak Fakultas adalah pengarah. Pasal 30

Kedudukan LK MAHAIKA FPIK UNPAD dengan BEM FPIK adalah bersifat komando. Pasal 31 Hubungan LK MAHAIKA FPIK UNPAD dengan Dewan penasehat bersifat koordinasi.

Setelah adanya perubahan terhadap peraturan-peraturan sebelumnya dan perubahan itu telah ditetapkan, maka peraturan yang berlaku adalah peraturan yang telah diubah dan telah ditetapkan

BAB XIV KEUANGAN Pasal 32 Keuangan LK MAHAIKA FPIK UNPAD diperoleh dari: a. Dana Kemahasiswaan b. Donasi yang tidak mengikat c. Usaha-usaha lain yang disetujui oleh Badan Pengurus dan atau Rapat Koordinasi LK MAHAIKA FPIK UNPAD BAB XV PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 33 LK MAHAIKA FPIK UNPAD dapat dibubarkan jika bertentangan dengan peraturan yang telah ditetapkan dan atau tidak mencapai maksud dan tujuan, yang ditetapkan pada saat pembentukannya Pasal 34 Pembubaran LK MAHAIKA FPIK UNPAD hanya dapat dilakukan dalam Sidang Istimewa LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD dan disetujui n+1 peserta Sidang Istimewa yang difasilitasi oleh dewan penasehat. BAB XVI ATURAN PERALIHAN Pasal 35

BAB XVII PENUTUP Pasal 36 Anggaran Dasar merupakan peraturan tertulis tertinggi yang mengikat LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 37 Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran ini akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) dan aturan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD). Pasal 38 Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 23 November 2011 pukul 01.20 WIB di Aula Gedung Dekanat FPIK UNPAD.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat-syarat penerimaan dan pengangkatan anggota diatur dalam ketetapan MUBES mengenai mekanisme penerimaan anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 2

a. Pelindung LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah Dekan FPIK

Unpad b. Penasehat LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah Pembantu Dekan III c. Pembina LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah Ketua Program Studi Ilmu Kelautan dan orang-orang yang diminta menjadi pembina oleh Badan Pengurus LK MAHAIKA FPIK UNPAD dan telah diajukan secara resmi. Pasal 3 (1) Keanggotaan LK MAHAIKA FPIK UNPAD dapat hilang apabila: a. Meninggal dunia b. Diberhentikan atau dipecat c. Melakukan tindakan kriminal dan merusak citra LK MAHAIKA FPIK UNPAD. (2) Anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang habis masa keanggotaannya di saat masih memegang amanat kepengurusan, maka keanggotaannya masih berlaku sampai habis masa kepengurusannya. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 4 Seluruh anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD berhak untuk : 1. Memperoleh pengakuan dan kedudukan yang sama dari LK MAHAIKA FPIK UNPAD. 2. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan LK MAHAIKA FPIK UNPAD. 3. Memperoleh perlakuan, informasi dan fasilitas yang sama dari organisasi. 4. Mengeluarkan pendapat, dan mengajukan saran serta kritik. 5. Dipilih sebagai pengurus harian LK MAHAIKA FPIK UNPAD apabila telah mengikuti kegiatan dan pendidikan dari organisasi.

6. Memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti kegiatan dan pendidikan dari organisasi. 7. Memperoleh penghargaan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya. Pasal 5 Seluruh anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD berkewajiban untuk: 1. Menjaga nama baik dan kehormatan LK MAHAIKA FPIK UNPAD 2. Tunduk dan patuh serta menjalankan semua aturan yang tertuang dalam AD/ART maupun aturan-aturan lain yang ada dalam LK MAHAIKA FPIK UNPAD. 3. Disiplin dan bertanggung jawab. 4. Mengembangkan serta memajukan LK MAHAIKA FPIK UNPAD. 5. Menjaga dan mempererat rasa kekeluargaan, kerjasama, musyawarah dalam LK MAHAIKA FPIK UNPAD. 6. Menjaga dan mempererat tali silaturahmi sesama Mahasiswa Ilmu Kelautan semua angkatan.

BAB III SIDANG UMUM Pasal 6 Sidang Umum merupakan forum tertinggi dalam LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang berhak atas pergantian aturan-aturan yang ada dalam AD/ART maupun aturan lainnya disahkan dalam Sidang Umum yang dilakukan setiap pergantian kepengurusan dalam jangka waktu setahun sekali. Pasal 7

Keputusan Sidang Umum dinyatakan sah apabila dihadiri dari anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD dan disetujui n+1 dari peserta Sidang Umum yang hadir. Pasal 8 Fungsi Sidang Umum : 1. Pemaparan LPJ 2. Memilih dan memberhentikan ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD 3. Melantik ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD terpilih 4. Menetapkan AD/ART dan GBHK 5. Menetapkan aturan-aturan lain yang disepakati dalam forum BAB IV SIDANG KHUSUS Pasal 9 Sidang khusus dilaksanakan untuk membahas ketetapan-keteapan MUBES LK MAHAIKA FPIK UNPAD selain AD/ART dan GBHK. BAB V SIDANG ISTIMEWA Pasal 10 Sidang Istimewa dapat diadakan ketika terjadinya penyimpangan AD/ART dan aturan-aturan lainnya yang dilakukan oleh seluruh anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD serta apabila terjadi hal-hal yang mendesak, jelas dan dianggap perlu. Pasal 11 Sidang Istimewa dapat diadakan dengan permintaan sekurangkurangnya dari jumlah anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD. BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 12

Pengurus adalah anggota aktif LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang telah melalui mekanisme penerimaan kepengurusan dinyatakan lolos. Pasal 13 Pengurus inti LK MAHAIKA FPIK UNPAD tidak diperbolehkan merangkap jabatan inti pada organisasi lain. Pasal 14 Pemimpin Tertinggi Kepengurusan LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD dibawah MUBES

Pasal 15 Ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah : 1. Mahasiswa program studi ilmu kelautan UNPAD yang mengikuti proses penerimaan sebagai pengurus LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah yang telah mencapai semester 3. Dalam kepengurusannya dibantu oleh pengurus inti dan pengurus harian, serta anggota aktif terpilih. 2. Mahasiswa program studi ilmu kelautan yang harus memperoleh jumlah suara minimal n + 1 dari jumlah peserta, dan apabila jumlah suara tidak mencapai n + 1, maka dilakukan pemilihan ulang melalui voting dalam MUBES. Pasal 16 Kewajiban Ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD 1. Melaksanakan ketetapan MUBES. 2. Memimpin dan menjalankan aktivitas pengurus melaksanakan program kerja. 3. Melaksanakan segala kegiatan demi tercapainya organisasi. 4. Mempertanggungjawabkan kinerjanya pada MUBES.

dalam tujuan

Pasal 17 Wewenang Ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD 1. Mengangkat pengurus inti sesuai dengan ketentuan AD/ART. 2. Membentuk kelompok-kelompok kerja bila dianggap perlu. 3. Mengambil kebijakan bila dianggap perlu. 4. Memiliki hak prerogatif selama tidak melanggar ketentuan AD/ART. Pasal 18 Masa jabatan ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD adalah satu periode kepengurusan dan tidak dapat dipilih kembali.

BAB VIII RAPAT UMUM Pasal 23 Rapat Umum adalah rapat yang diadakan setiap tengah tahun dalam satu periode pengurusan yang dihadiri oleh seluruh anggota LK MAHAIKA. Pasal 24 Wewenang Rapat Umum : 1. Menyusun dan menetapkan Rancangan Kegiatan untuk sisa waktu kepengurusan 2. Mempublikasikan laporan pertanggungjawaban tiap Divisi kepada seluruh Anggota LK MAHAIKA FPIK UNPAD.

BAB VII RAPAT KERJA Pasal 19 Rapat Kerja adalah rapat yang wajib dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Inti, Harian, Anggota Aktif terpilih, dan Dewan Penasehat LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 20 Wewenang Rapat Kerja 1. Menyusun dan menetapkan Program Kerja 2. Menyusun dan menetapkan Peraturan Pelaksanaan menurut AD/ART Pasal 21 Segala keputusan Rapat Kerja mengikat seluruh Pengurus Inti maupun Harian LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 22 Rapat Kerja diadakan sesuai kebutuhan yang dipimpin langsung oleh Ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD.

BAB IX RAPAT PIMPINAN Pasal 25 Rapat pimpinan adalah rapat yang diadakan minimal satu kali dalam sebulan dan dihadiri oleh pengurus inti. Pasal 26 Wewenang rapat pimpinan adalah mengevaluasi hasil kerja. BAB X RAPAT KOORDINASI Pasal 27 Rapat Koordinasi adalah rapat yang diadakan minimal satu bulan sekali dan dihadiri oleh dewan penasehat, pengurus inti dan anggota aktif terpilih. Pasal 28 Wewenang Rapat Koordinasi adalah mengevaluasi hasil kerja LK MAHAIKA FPIK UNPAD

BAB XI SANKSI-SANKSI Pasal 29 Sanksi ditujukan kepada pengurus LK MAHAIKA yang melanggar ketentuan AD/ART dan ketentuan lain yang ada dalam LK MAHAIKA yang diputuskan oleh ketua LK MAHAIKA FPIK UNPAD. Pasal 30 1. Teguran Tertulis - Akan diberikan kepada pengurus inti untuk 3 (tiga) kali dengan sengaja (tanpa keterangan jelas) tidak menghadiri Rapat pimpinan LK MAHAIKA FPIK UNPAD - Akan diberikan kepada pengurus inti, harian serta anggota aktif terpilih LK MAHAIKA FPIK UNPAD yang tidak disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah dipercayakan kepadanya. 2. Pemberhentian dari Kepengurusan - Akan diberikan kepada pengurus inti jika sebanyak lima kali tidak menghadiri rapat pimpinan LK MAHAIKA FPIK UNPAD - Akan diberikan kepada pengurus inti, harian, serta anggota aktif terpilih yang melakukan tindakan kriminal hingga merusak citra dan nama baik LK MAHAIKA FPIK UNPAD BAB XII ATRIBUT Pasal 31 (1) Segala bentuk atribut organisasi ditetapkan dalam rapat kerja berdasarkan musyawarah dan disahkan dalam MUBES.

(2) Sanksi sanksi bagi pelanggaran dan atau penyalahgunaan atribut diatur dalam Peraturan Pokok Organisasi BAB XIII PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 32 Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam suatu sidang istimewa insidental yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2 /3 (dua per tiga) Anggota Aktif dan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) Anggota Aktif yang hadir XIV PENUTUP Pasal 33 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditetapkan dalam ketentuan lain pada saat MUBES. Pasal 34 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 23 November 2011 pukul 02.01 WIB di Aula Gedung Dekanat FPIK UNPAD.

Anda mungkin juga menyukai