Anda di halaman 1dari 1

Sumber polutan Selat Rupat merupkan sebuah selat yang terletak diantara pesisir kota dumai dan pulau

rupat. Selat ini memiliki panjang 72.4 km dan lebar (dari garis Pantai Dumai hingga pantai Pulau Rupat) 3.8 8.0 km. Sumber polutan minyak yang masuk ke selat ini menurut Nedi (2010) terbagi menjadi 2 yakni yang berasal dari daratan dan lautan. Sumber polutan minyak yang berasal dari daratan berasal dari aktivitas didaratan yang masuk melalui muara sungai, effluent industry yang masuk melalui saluran outlet setelah proses pengolahan. Aksesibilitas didaratan Dumai ini begitu Tinggi karena memiliki 2 industri minyak terbesar yakni PT. CPI dan Pertamina UP II Dumai. sumber Polutan minyak dari laut berasal dari aktivitas pelabuhan dan transportasi laut. Aktivitas transportasi laut disini sangatlah tinggi karena merupakan pelabuhan internasional sehingga banyak disinggahi kapal kapal besar ( kapal tanker, cargo maupun ferry). Selain itu Selat Rupat digunakan sebagai prasarana transportasi laut oleh 2 industri besar minyak. Berbagai aktivitas transportasi, penyimpanan, pengolahan dan distribusi minyak maupun kegiatan industri dan domestik di pesisir Dumai dapat menyebabkan perairan Selat Rupat rawan terhadap pencemaran minyak. Pencemaran minyak dapat membahayakan ekosistem laut karena ekosistem dan biota perairan sangat rentan terhadap minyak (Mukhtasor 2007 dalam S. Nedi et al, 2011). Daftar pustaka S. Nedi, et al. Evaluasi Tingkat Pencemaran Minyak di Perairan Selat Rupat Propinsi Riau. 2011. Syahril Nedi. Model Pengendalian Pencemaran Minyakdi Perairan Selat Rupat Riau . Bogor. 2010.

Anda mungkin juga menyukai