Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH HUKUM PASAR UANG DALAM SYARIAH ISLAM

Disusun oleh : 1. Eka Lestari D 2. Haryanti 3. Resti Rahayu (09) (11) (21)

SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

ANALISIS PENDAPAT

Pasar Uang (Money Market) dapat diartikan bahwa pasar uang sebagai perdagangan uang secara jangka pendek dalam pelaksanaan transaksinya pasar uang dan pasar modal hampir sama dalam beroprasinya. Apabila pasar uang berjangka pendek juga banyak diminati dan sudah dikenal masyarakat (investor). Pasar uang mempunyai beberapa surat berharga dengan jangka wakt tidak lebih dari 360 hari, untuk itu pasar uang prosesnya yang mudah dan cepat sebagai daya tarik masyarakat (investor). Pasar uang juga memperjualkan uang rupiah dengan US Dollar dan seterusnya. Pasar uang memainkan peranan penting dalam ekonomi bebas. Dalam ekonomi bebas pasar uang dapat sejajar dengan pasar modal, namun pasar uang lebih luas dalam memainkan pernan karena pasar uang sebagai salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia atau luar negeri dapat berperan aktif dalam pengoperasian pasr modal system kapitalis memiliki beraluan pada sistem liberal bergantung pada pajak sebagai penentu jenis dan jumlah komoditi (termasuk uang) jenis dan jumlah komoditi ini dapat menjadi patokan bagi pasar uang dalam menjalankan pengalokasiannya. Konsumen berperan aktif / factor terpenting pendukung jenis dan jumlah komoditi penentu kedudukan pasar tersebut. Money market dan pasar modal transaksisnya hamper sama, yaitu dengan menggunakan surat-surat berharga yang dapat ditukar dan diperdagangkan, namun money market jangka waktunya lebih signkat dibandingkan pasar modal seseuai dengan kehendak konsumen lebih minat transaksi pasar modal atau pasar uang. Beberapa contoh produk pasar uang ynag berupa surat berharga yaitu : 1) Surat berharga pasar uang (SBPU) Surat berharga pasar uang (SBPU) salah satu jenis transaksi pasar uang, surat berharga pasar uang ini dapat diartikan semua surat pengakuan hutang konsumen tercatat di pasar uang yang dapat diperdagangkan. Perdagangkan ini merupakan salah satu transaksi yang dapat menamah keuntungan untuk pasar uang dan pasar uang dapat memanfaatkan surat berharga pasar uang dalam bertransaksi baik berbungan tetap, berbungan mengambang atau tidak berbunga (seperti zero coupon bond). Bungan tetap setiap bulan atau / tahun bunga yang diberikan pasar uang tetap tidak berubah-ubah dan tidak terjadi Bungan menurun. Bunga mengambang atau tidak berbunga berarti pasar uang tidak memberikan % Bungaa kepada konsumen / masyarakat atau bahkan pasar uang

membebaskan bunga dalam transasksi. Bunga mengambang atau tidak berbungan seperti halnya zero coupon bond : Nota kesanggupan (promissory note), kertas saham yang dikomersilkan dalam commercial paper, surat hutang (obligation), sertifikat deposito, dukungan kerjasama banker (Bangkers acceptance) dan nota perjanjian medioum (medium term note). Beberpa contoh transaski pasar uang yang hamper mirip / sama dengan pasar modal. 2) Commercial Paper (CP) Pengakuan atas hutang tanpa adanya suatu jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan bukan bak, jangka waktunya pendek dan dapat/bias diperdagangkan melalui bank atau perusahaan sekiritas dengan menggunakan sistem true disount true discount yaitu potongan yang diberikan perusahaan untuk konsumen. Commercial Paper sama / hamper mirip dengna transasksi obligasi yang ada di pasar modal, namun commercial paper ini tanpa jaminan dan memperoleh sistem true discount atau mendapat potongan apabila harga surat pengakuan bukan melambung harganya / terlalu tinggi harganya berhubung commercial paper (CP) tanpa menggunakan jaminan, seandainya ada salah satu Bank memiliki commercial paper tanpa proses penakaran (rating) yang logis, maka investasi tersebut akan dikategorikan sebagai asset dengan kolektabilitas tidak lancer dengan maksud asset yang ditransaksikan di pasar uang tidak lancer dan tidak nyata dalam bertransaksi. Commercial paper (CP) berhubung sudah tidak menggunakan jaminan. Jadi transaksinya apabila tidak kolektabilitas semua transaksinya dinyatakan gagal atau tidak lancer lebih baik. Apabila berkeinginan bertraksasi dalam commercial paper (CP) ini lebih baik mengurus seagala sesuatu persyaratan agar tidak kolektabilitas sehingga transasksinya tidak nyata, mengakibatkan transaksinya gagal dan percuma pintar-pintarnya dalam mendapatkan True Discount untuk mendapat potonyan dalam transaksi ini. 3) Exchange Offer Loan (EDL) Exchange Offer Loan suatu program dalam penakaran pemenuhan hutang (eligible debt) dengan pinjaman baru (New Loan) yang dijamin oleh bak Indonesia dalam pemenuhan tetnagn Exchange Offer Loan dapat ditukarkan untuk pemenuhan hutang atau dapat ditukarkan dengan pinjaman baru (New Loan) sesuai dengan transaksi yang kita butuhkan. Bunganya dibayar setiap setengah tahun oleh pihak Bank setengah tahun sekali dalam hal ini Bank

Indonesia btertindak asebagai guarantor, sedangkan bank-bank pemerintah dan bank-bank swasta nasional tersebut bertindak sebagai obligor kedua pihak bank tersebut guarantor dan obligor saling bekerja sama. Bank Indonesi aperan utama dalam guarantor dalam exchange offer loan (EOL). Konsumen tidakk dapat membayarkan bunganya setelah setengah tahun akan dikenakan denda oleh bank Indonesia. Bank-bank pemeirntah dan bank-bank swasta nasional, berperan sebagai yang membantu bank Indonesia dalam menangani segala urusan transaksi Exchange Offer Loan (EOL). a. Dalam pasar uang proses transaksi untuk ketiga macam instrument pasar uang dapat jelaskan bahwa transaksi dapt dilakukan melalui telepon dan segera sesudah dikonfirmasikan melalui Reuter Money dealing System (RMDS) dan berita Speiety For World Wide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Khusus ntuk transaksi Exchange Offer Loan (EOL), kedua belah pihak yakni yang membeli EOL dan yang memindahtangankan EOLD juga harus sama-sama mendatangi maklumat pengangkatan (Notice of Assigment) yang isinya mudah distandarisasi. b. Keuntungan para investor Keuntungan yang paling utama untuk penggolongan (diversifikasi) resiko investasi selain itu, dengan melakukan perdagangan surat-surat berharga tersebut, seringkali si pelaku dapat memanfaatkan perbedaan harga dalam beli / jual dan memperoleh keuntungan yang tidak sedikit. c. Hukum Pasar Uang Hukum pasar uang adalah wajib bagi umat Islam, sebab jika diharamkan maka yang menguasai pasar uang adalah non islam. Artinya ekonomi dunia aka nada di bawah genggaman non islam dan sangat mudah bagi mereka untuk melumatkan dan meluluh lantahkan umat islam yang lemat secara ekonomi.

Bursa merupakan suatu tempat dimana memperjual belikan saham, obligasi dan suarat-surat berharga lainnya jadi bura itu tempat memperjual belikan saham dan surat-surat berharga lainnya, sedangkan pengertian valuta asing sendiri adlah nilai mata uang asing. Jadi bursa valuta asing adalah suatu tempat dimana kita memperjualbelikan saham dan nilai mata uang asing atau bias disebut juga (foreign exchange). Apabila antara Negara satu dengan Negara lainnya terjadi perdaganan antar Negara internasional, oleh karena itu antara Negara satu dengan lainnya sangat membutuhkan aluta asing karena untuk sebagai alat transaksi di luar negeri, maupun yang ada di dalam dunia perdagangan bias disebut juga deisa. Misalnya eksportir Indonesia yang akan meperoleh devisa dari hasil ekspornya sedangkan sebaliknya importer Indonesia akan memerlukan devisa untuk dapat bias mengimpor dari luar negeri. Dengan demikian akan timbul suatu penawaran dan perimintaan devisa di bursa valuta asing setiap negera dengan Negara lain dapat menetapkan harga suatu kurs. Menurut kus uangnya masing masing namun kurs uang tersebut dapat berubah-ubah menurut pendapatan ke kekuatan ekonomi yang diperoleh dari Negara masing-masing sedangkan dalam pencatan kurs valuta asing dan transaksi suatu jual beli valuta asing dapat diselenggarakan di bursa valuta asing contohnya kalau di Negara Indonesia, maka pencatan kurs valuta asing dan transaksi suatu jual beli valuta asing maka tempatnya terdapat di bursa efek Jakarta (BEJ). Kelbihan dari valuta asing sendiri adalah bias disebut juga sama dengan kita berdagang karena kalau kita bias untung yang sangat besar itu semua tergantung dari pasar dan standar kekuatan ekonomi di Negara kita tersebut sedangkan kekurangannya pun sangat didak kalah hebat yang kita harapkan. Seperti kasus-kasus sebelumnya di Negara-negara tetangga seperti kasus di bali. Dengan kita melihat terjadinya kasus di bali kita bias mengerti maksud dari nilai mata uang asing, tindakan biadab teroris yang terjadi di Bali yaitu dengan ledakan bom yang baru-baru ini tejradi di Bali dengan dampak yang begitu sangat besar karena dampak yang dialami sangat luas berpengaruh di bidang ekonomi. Dampak ynag paling nyata di bidang ekonomi adalah dengan hancurnya sector pariwisata di Negara bali yang selama ini mempunyai

pariwisata ynag begitu indah dengan kebersihannya dan mempunyai sumbangan yang sangat paling terbesar pada perkonomian nasional. Sumbangan tersebsar dari pariwisata yang terdapat dari Negara-negara lain adalah pada perolehan devisa dari kegaitan belanja dari para turis asing dan para pengunung dari beberapa daerah yang dating berkunjung di wisata tersebut, karena itu devisa atau valuta asing ini sangat diperlukan untuk stablititas nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS yang merupakan salah satu perasyarat penting untuk pemulihan ekonomi menjadi membaik. Pada saat stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sudah mulai kelihatan diakhir-akhir ini, yang tampak gejolak kurs rupiah yang terhadap oleh dollar AS dalam neraca modal yang terdapat neraca pembayaran secara internasional Indonesia. Pada tahun 1998 defisit neraca Indonesia tercatat mencapai 3,9 miliar dollar AS, sedangkan pada thaun 1999 tercatat sampai mencapai 4,6 miliar dollar AS. Angka tersbut menjadi membengkak lagi hingga mencapai 6,8 miliar dollar AS pada tahun 2000. Sedangkan pada tahun 2001 bisa naik kembali hingga menjadi sekitar 7 miliar dollar AS dan pada tahun 2002, tanpa dapat memperhitungkan dampak ledakan bom, dapat diperkirakan hingga sudah mencapai sekitar 8 mliliar dolar AS. A. Modal Asing Bila dirincikan maka modal yang masuk ke Negara Indonesia terbagi dalam 2 modal yaitu modal swasta dan modal pemerintah. Modal swasta bias terbagi ke dalam. Pertama modal yang ditanamkan ke dalam investasi portofolia atau hingga kegiatna spekulasi terdapat di pasar yang atau jual beli valuta asing atau saham di bursa saham dan terdapat juga di deposito dollar dalam jangka pendek missal 1 bulanan. Yang relative kecil, yang sebgain besar disumbang oleh perolehan devisa dari pariwisata Bali dengan ledakan bomnya terjadi perosotan tajam terhadap valuta asing atau nilai mata uang (kurs) yang begitu merosot dengan para trusis asing dan para pengunjung mulai jarang berkunjungan di Negara Bali untuk berpariwisatawan asing dating ke bali. Dan akhirnya bias dipastikan bahwa perolehan devisa akan semakin merosot tajam, sehingga upaya stabilitas kurs rupiah terhadap dollar AS akan sangat mengalami kelutas perolehan ekonomi.

Ada dampak negatifnya pula secara ekonomi yang berikutnya adalah pelarian modal yang semakin bertambah besar terhadap modal asing yang selama ini sudah terjadi hal inilah dapat menyebabkan tekanan terhadap kurs rupiah terhadpa dollar AS, besarnya pelarian modal asing dari taun ke tahun di Indonesia sebenarnya memang sudah terjadi dari thaun 1998 sampai tahun 2002 yang tercermin dari makin sangat membesarnya deficit suatu neraga modal yang ada, yang kedua, modal swasta asing yang ditanamakan dalam kegiatan dengan investasi langsung atau juga dikenal dengan istila penanaman modal asing (PMA). Dan yang ketiga, modal swasta asing yang dapat dipinjamkan terdapat dalam bentuk suatu utang luar negeri atau dalam bentuk rupiah. Selama sepekan lalu atau sampai pada hari sabtu tepatnya tanggal 12 oktober. IHSG si bursa efek Jakarta rata-rata turun 7,2 persen, terjadi turunannya IHSG ini menandakan bahwa di investor asing hingga mulai menarik dananya dari BEJ dengan menjual saham-saham yang dapat dimiliki karena adanya factor keamanan yang baik dan sangat dapat diperkirakan setelah dapat tejadiyna bom IHSG akan Terjun Bebas. Demikian pula orang asing yang telah memegang dengan deposito dengan jangka pendek maupun tabungan dalam bentuk dollar dengan akan disegerakan mentransfer dengan deposito ataupun tabungan dollar ASnya ke luar negeri artinya cadangan yang terdapat di devisa yang dapat dimiliki Indonesia akan semakin menpis sedangkan dampaik pengeboman pada penanaman modal asing (PMA) adalah perusahaan asing yang sudah mengajukan ijin untuk pendisrian usaha berfikir ulang untuk

merealisasikan investasi atau penanaman modal tersebut ada kemungkinan juga PMA yang sudah didominasi yang akan mencabut usahanya dan berpindah di Negara lain. Waktu ini sampai terjadi mana biaya yang ditimbulan tidak sedikit, antara lain hilangnya kesempatan kerja dan pendapatan pemerintah dari pajak dan devisa semkain meningkat. B. Hukum Busa Valuta Asing Menurut Dr. M. Umar Chapra, valuta asing dapat dipergunakan karena terbukti sangat bermanfaat bagi Negara-negara berkembang, sedangkan menurut Penvit, bursa valuta asing boleh berkeluarga karena telah memnuhi rukun jual beli diantara (ijab, qabul, barang yang bernilai) dan

syarat jual beli (kedua belah pihak telah dewasa dan sehat artinya suci, berbenefit, telah dimiliki di penjual mampu untuk merawatnya dan sebagai hal ini untuk memperkecil kemungkinan tertipunya kedua belah pihak. Sedangkan jual beli obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tidak diinvestasikan dalam pembayaran proyek produktif dimanfaatkan demi yang terkumpul untuk kegiatna riba, akan tetapi ada pendapat yang memperkenankan kredi dengan sistem bunga saling ridha (An taradhin).

Saham merupakan setifikat yang menunjukkan bukti kepmilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas pendapatan dan aktifa perusahaan. Keuntungan dari saham disebut dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham diusulkan oleh dewan direksi dan akan meminta persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) jenis divide nada 2 yaitu : a. Deviden Tunai Yaitu jika perusahaan yang akan membagikan deviden kepad apara pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap lembar saham yang dimiliki oleh para pemegang saham b. Dividen Saham Yaitu, jika perusahaan yang akan membagian deviden kepada para pemegang saham dlaam bentuk saam dari perusahan tersebut, yang pada akhirnya akan menjadi tambahan atau akan meingkatkan jumlah saham yang dimiliki oleh para pemegang saham. Keuntungan lain dari saham selain deviden yaitu capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang akan dinikmati atau diperoleh oleh investor (pemegang saham) jika harga jual saham melebihi harga beli saham tersebut. Selain keuntungan yang akan di dapat oleh investor atas sahamnya atau mengalami kerugian atau dengan kata lain sebgai resiko atas sahamnya jika investasinya gagal resiko yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Tidak adanya pembagian deviden yaitu perusahaan yang bersangkutan tidak membagian deviden kepada para pemegang saham karena keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk ekspansi usaha. b. Capital los Yaitu investor (para pemegang saham) akan mengalami kerugian karena harga jual sahamnya elbih rendah dari pda harga beli saham tersebut. c. Resiko likuidasi (kebangkrutan) Yaitu jika perusahaan mengalami likuidasi atau kebangrutan maka apra pemegang saham otomatis juga akan meraskan dampaknya, tetapi pemegang saham masih memiliki hak klaim terakhir atas aktifa dari perusahaan setelah semua kewajiban perusahaan semua di bayar luas, tetapi jika akhirnya aktifa perusahaan tidak ada laig yang tersisa, maka para pemegang saham tidak akan mendapat apa-apa.

d.

Saham akan dihapus (delisting) dari bursa Yaitu saham akan atau dapat dihapus pecatatannya di bursa Karen alas an tertentu sehingga saham tidak bias diperdagangkan dan diperjual belikan.

A.

Penggolongan Saham Ditinjau dari cara peralihannya maka saham dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Saham atas untuk (bearer stock) saham ini adalah saham tanpa atas nama, maksudnya pemegang saham tidak mencantumkan namanya dalam sertifikat saham ini. Jumlah deviden yang akan dibagi juga merupakan hak dari si pemilik atau pemegang saham tersebut (boleh siapa saja) yang penting dia yang memegang saham tersebut pemegang saham juga berhak mengikuti kegaitan yang dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). 2. Saham atas nama (registered stock) Jenis saham ini berbanding terbalik dengan sham atas untuk Karen asaham ini adalah saham yang mencantumkan nama pemiliknya, seingga perlaihan nama pemiliknya harus melalu prosedur dan tata cara tertentu. Dan apabila setrifikat saham ini hilangm maka dapat memitna penggantian kepada perusahaan karena namanya sudah tercantum dalam buku perusahaan,

sehingga prosesnya pun akan lebih mudah. Ditinjau dari segi hak tagih (klaim) maka saham digolongkan menjadi 2 yaitu : 1. Saham Biasa Adalah jenis saham yang paling seirng digunakan oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat saham ini mempunyai hak klaim terakhir atas aktifa perusahaan jika perusahaan dilukidasi, mempunyai hak suara proposional pada pemilihan direksi dan keputusan lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang saham, sham ini juga mendapat keuntungan berupa deviden serta mempunyai hak memsan efek terlebih dahulu sebelum efek di tawarkan atau diperdagangkan kepada masyarakat. 2. Saham Preveren Adalah saham yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Pembayara deviden dalam jumlah yang tetap

Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaa likuidasi dan Dapat dikonversikan menjadi saham biasa Hak-hak yang melekat pada pemegang saham biasa : 1. Hak untuk memilih pengurus (direksi dan dewan komisaris) 2. Hak untuk memperoleh deviden yang sudah ditetapkan dalam RUPS (direksi mengusulkan) 3. Hak untuk mengalihkan kepemilikan (PT Terbuka) 4. Hak untuk mengeluarkan pendapat / hak suara apabila terjadi voting (one share one vote) 5. Hak untuk memperoleh sisa pembagian kekayaan perusahaan bila dilikuidasi.

Macam-macam preferan 1. Non participating preffered $100 par valuem 5% preffered dividen tidak lebih dari $5 (dari nominal bukan profit) 2. Participating preferred partisipasi terhadap sisa laba setelah dibagi, baik perefered maupun saham biasa (common stock) 3. Cumulative preferred dividen akan dijumlahkan pada tahun berikut apabila tahun ini belum bias bayar dividen 4. Non Cumulative preferred dividen tidak dijumlahan dengan tahun sebelumnya 5. Convertivle preferd dapat ditukarka dengan saham baisa pada saat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai