Anda di halaman 1dari 15

ROKOK, KARSINOGEN YANG TERMAAFKAN

Di Susun Oleh : Agustiawan MI-5 Jenjang S .Kom GBS BATAM

Pendahuluan
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa dengan anaka perokok 47 % pria dan 12 % wanita. Rokok merupakan pengahsil zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker paru-paru (dalam jangka panjang) Di negara maju sudah menyadari dan mengerti bahaya dari bahaya merokok terhadap kesehatan sedangkan di negara yang sedang

berkembang seperti Indonesia malah menjadi suatu tren.

Bagian Isi

A.

Pengertian RokoK Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tiap negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah Jenis rokok ada 2 yaitu rokok berfilter dan tidak berfilter Filter rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin

B.

Zat Kimia dalam Rokok

Tabel Zat-zat Kimia Berbahaya dalam Rokok


SENYAWA 1. Acrolein SIFAT = zat cair tidak berwarna, seperti Aldehid.

2. Karbon Monoksida
3. Nikotin

= zat racun yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna.


= cairan berminyak yang tdk berwarna & dapat membuat rasa perih

4. Ammonia
5. Formic acid 6. Hidrogen sianida (HCN)

= zat yang berbau tajam & bersifat racun


= cairan tdk berwarna yg dpt bergerak bebas & membuat lepuh = zat yg tdk berbau, tdk berwarna , tidak berasa dan bersifat toksik.

SENYAWA 7. Nitrous oxide (NO2) 8. Formaldehid

SIFAT = gas yg tdk berwarna & kalau terhirup dpt menyebabkan hilangnya rasa sakit = gas tdk berwarna & tdk berbau serta racun thd semua organisme = zat beracun & membahayakan krn dpt terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim = zat hasil pemanasan aldehid & beracun krn dpt menghalangi oksidasi enzym. = cairan yg tdk berwarna & berbau u/ pembunuh hama = senyawa organik yang beracun

9. Fenol

10. Acetol 11. Pyridine 12. Methyl Chloride

SENYAWA 13. Methanol

SIFAT = cairan ringan yg mudah menguap & terbakar. Menghisap atau meminum dpt menyebabkan kebutaan & kematian. = cairan kental berwarna coklat tua atau hitam. Zat ini menyebabkan kanker paru-paru.

14. Tar

C. Reaksi reaksi Kimia dalam Rokok


Reaksi Pembakaran Rokok (Pada suhu 800oC)
CvHwOtNySzSi + O2 ---Co2 + NOx + H2O + Sox + SiO2 (abu) Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara. Reaksi Pirolisa Rokok (Pada suhu 400 800 oC) CvHwOtNySzSi + O2 --- 3000-an senyawa kimia lain + panas produk. reaksi pirolisa terjadi akibat pemanasan & ketiaaan oksigen. Reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong senyawa beracun yang mampu berdifusi dalam darah.

Selain reaksi kimia ,juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang
terjadi pada suhu 100 400 o C.

D. Dampak rokok terhadap kesehatan


Ada 5 jenis penyakit mematikan yang muncul akibat kebiasaan merokok yaitu :

1. 2. 3. 4.

Penyakit Paru- paru Penyakit Kanker Penyakit Jantung Kelainan pada janin akibat ibu merokok

5.

Penyakit lain yaitu angina, asma, alergi, iritasi mata, sakit kepala, pusing,
sakit tenggorokan dan batuk.

E. Bahaya perokok aktif & pasif


I. Bagi Perokok aktif

Asap rokok
Masuk mulut ( = 0,5 ) Warna = kuning-coklat (tar tembakau) mengandung bahan iritan, karsinogen, oksidan, gas : CO, CO2, H2SO4, HCN, NH3, Asam aldehid, fprmaldehid. - 3-40 mg tar.

Epitel Bronkus

Gerak Silia

Cilias clearance

Aktivitas anti bakteri Aveolar makrofag

Asap rokok pada perokok pasif akan menurunkan aktivitas alveolar marcrophage dan aktivitas anti bakteri akan menurun pula. Maka akibatnya : 1. Mengurangi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi 2. Mempengaruhi penguraian obat-obat oleh hati dan dapat menyebabkan penyakit hepatitis. 3. Resiko untuk terserang : - kanker lidah & kanker mulut - pada kulit akan berkurangnya aliran darah - kulit kering & keriput - Mata - katarak - Paru-paru - kanker paru-paru - Otak akibat nikotin akan merubah fungsi otak (ketagihan) - Jantung tekanan darah tinggi akan mmicu serangan jantung - pencernaan luka pada pencernaan - Tangan & kaki PVD (pengerasan pembuluh darah) menyebabkan amputasi

II. Bagi Perokok Pasif Asap rokok (kelarutan rendah)

Radang epitel pernapasan (Leucocyte)

Alveolar macrophage

Mengeluarkan oksida (Radikal bebas )

Oksidan

Epitel

- Epitel saluran nafas besar - Ciliated cell - Goblet cell - Basal Cell

- Epitel saluran nafas kecil - Ciliated cell - Clora cell

- Epitel Aveolus - Squamus cell type I - Cuboid Cell type II

Bahaya terhadap kesehatan dari perokok pasif : 1. Udara yang dihirup akan menyebabkan kambuhnya penderita asma dan alergi 2. Ikut terkonsentratnya karbon monoksida (CO), Tar, dan nikotin dalam tubuh 3. Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernapasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok 4. Orang tua yang menderita infeksi pernapasan, anaknya kemungkinan 2 x lebih banyak terkena bronchitis dan pneumonia pada umur dibawah 1 tahun 5. Bayi dari ibu yang merokok akan lahir prematur 6. Wanita buka perokok yang suaminya perokok mempunyai resiko 30 % mengidap kanker paru-paru & 50 % terkena jantung 7. Perokok pasif : 14 x menderita kanker paru-paru ; 2 x kanker kandung kemih ; 2 x serangan jantung; resiko pneumoniadan gagal jantung serta hipertensi.

F. Upaya Penanggulangan Bahaya Rokok

Program WHO yaitu Framework Convention on Tobacco Control


(FCTC) Peraturan pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan Darft RUU pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2007 Kesadaran Individu dengan cara pendidikan di sekolah maupun lingkungan

Anda mungkin juga menyukai