Hiperbilirubin
Oleh: Fathia Rachmatina Pembimbing: dr. Daniel Effendi sp.A
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Suku Bangsa Tempat / tanggal lahir Agama Alamat
: By. Ny E : Perempuan : 7 hari : Jawa : Jakarta, 5 April 2013 : Islam : Jl. Kampung Baru I RT 008/RW005
Ayah : Ibu : Nama : Tn. T Nama : Ny. E Umur : 30 tahun Umur : 27 tahun Alamat : Jl. Kampung Baru I Alamat : Jl. Kampung Baru I Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan : Rp. 1000.000 Penghasilan :Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa Agama : Islam Agama : Islam Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung
I. RIWAYAT PENYAKIT A. ANAMNESIS Dilakukan secara alloanamnesis dengan Lokasi : Ruang Perinatologi Tanggal / waktu : 11 April 2013 pk. 12.30 WIB Tanggal masuk : 11 April 2013
Anamnesis
Keluhan Tambahan: -
perut
Penyakit jantung
Penyakit ginjal (-) Radang paru TBC Lain-lain (-) (-) (-)
Kesimpulan Riwayat Penyakit yang pernah diderita: pasien belum pernah menderita keluhan seperti sekarang maupun mengidap penyakit lain.
Morbiditas kehamilan
Hipertensi
(-),
DM
(-),
Penyakit Jantung (-) KEHAMILAN Perawatan antenatal Rutin kontrol ke klinik bidan 1
bulan
sekali
dan
sudah
mendapat imunisasi vaksin TT 2 kali Tempat persalinan Penolong persalinan RSUD Budhi Asih Dokter Obsgyn
Keadaan bayi
Cukup bulan, 40 minggu Berat lahir : 3400 gr Panjang lahir : 50 cm Lingkar kepala : 32,5 cm Langsung menangis ( + ) Kemerahan ( + ) Nilai APGAR : 8/9 Kelainan bawaan : tidak ada
RIWAYAT MAKANAN
Umur (bulan) 02
ASI/PASI ASI
Buah / Biskuit -
Bubur Susu -
Nasi Tim -
RIWAYAT KELUARGA
a. Corak Reproduksi
Keteran Mati gan (sebab) kesehat an (pasien)
No
Hidup
Lahir mati
Abortus
1.
5 April 2013
RIWAYAT KELUARGA
b. Riwayat Pernikahan
Ayah / Wali
Nama Perkawinan keUmur saat menikah Pendidikan terakhir Agama Suku bangsa Keadaan kesehatan Kosanguinitas Penyakit, bila ada Tn. T 1 29 tahun STM Islam Jawa Sehat -
Ibu / Wali
Ny. E 1 26 tahun SMP Islam Jawa Sehat -
c. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit seperti pasien. Tidak ada yang menderita penyakit kuning, atau penyakit hati pada keluarga pasien
.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Antropometry
Berat Badan sekarang : 3400 gr Lingkar Kepala : 32,5 cm Ballard Score: NCB-SMK Gestasi 40 minggu
: : :
134 x / menit
32 x / menit 36,6 C, axilla
Normotia +/+, sekret -/-, NT tragus -/-, nyeri tarik aurikula -/-
Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut, cukup tebal CA -/SI +/+ Simetris, NCH -/-, sekret -/-
I : Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, pernafasan abdomino-torakal, retraksi (-), ictus cordis tidak terlihat
Akral hangat +/+, : tampak ikterik (kramer derajat 3), sianosis (-), turgor kulit baik, lembab, pengisian kapiler < 3 detik, petechie (-)
jenis kelamin perempuan, tanda radang (-), ulkus (-), sekret (-), fissura ani (-)
Pal : gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri, ictus cordis tidak teraba
I: bentuk perut buncit, simetris. Tidak terdapat efloresensi. Ikterik (+) Pal : hangat, supel, nyeri tekan (-), hepar lien teraba dalam batas normal Per : timpani pada seluruh lapang perut Aus : BU (+) 4x/menit, tidak terdengar arterial bruit maupun venous hum
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 11 April 2013
Jenis Pemeriksaan
Golongan darah Rhesus Bilirubin total Bilirubin direk Bilirubin indirek
Hasil
O (+) 13,02 mg/dl 0,38 mg/dl 12,64 mg/dl
Nilai Normal
Resume
ANAMNESIS
Pasien perempuan, hari, datang dengan badan kuning sejak SMRS. Tidak ada penyerta lain usia 7 keuhan 7 jam keluhan
LAB PF
didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang serta ikterik. Didapatkan sklera ikterik dan kulit ikterik Kramer derajat 3.
Diagnosis Banding
Hiperbilirubinemia indirek ec Ikterus fisiologis Anemia hemolitik Inkompatibilitas ABO
Diagnosis Kerja
Pemeriksaan Anjuran
Bilirubin ulang Darah rutin
Penatalaksanaan
Medikamentosa: (-)
Prognosis
Ad Vitam : ad bonam Ad Sanationam : ad bonam Ad Fungtionam : ad bonam
Follow Up
Date
12/04/013
Subjective
Kulit berwarna kuning Demam (-)
Objective
KU: TSS, Ikterik (+) Kesadaran: CM N: 130 x/m RR: 34 x/m S: 36,5 C Kepala: normocephali, sutura belum menutup Mata: CA -/-, SI +/+ Hidung: NCH (-) Mulut: sianosis (-) Leher: KGB tiroid TTM Thorax: C/ S1 S2 reguler m (-), g (-) P/ SN ves, rh -/-, wh -/Abdomen: Buncit, supel, BU (+), timpani, turgor baik Ekstremitas: Akral hangat Lab 12/04/013: Bilirubin total: 12,69 u/l Bilirubin direk: 0,37 u/l
Assessment
NCB-SMK Gestasi 40 minggu Hiperbilirubinemia indirek Usia 8 hari
Plans
Blue light therapy
Date
13/04/2013
Subjective
Kulit berwarna kuning (-) Demam (-) Muntah (-)
Objective
KU: TSS, Ikterik (-) Kesadaran: CM N: 132 x/m RR: 32 x/m S: 36,7 C Kepala: normocephali, sutura belum menutup Mata: CA -/- SI -/Hidung: NCH (-) Mulut: sianosis (-) Leher: KGB tiroid TTM Thorax: C/ S1 S2 reguler m (-), g (-) P/ SN ves rh -/-, wh -/Abdomen: Buncit, supel, BU (+), timpani, turgor baik Ekstremitas: Akral hangat Lab 13/04/013: Bilirubin total: 6,55 U/l
Assessment
NCB-SMK Gestasi 40 minggu Riwayat Hiperbilirubinemia indirek Usia 9 hari
Plans
Boleh pulang
TINJAUAN PUSTAKA
IKTERUS
IKTERUS
Ikterus adalah disklorasi kulit, mukosa membran dan sclera oleh karena peningkatan kadar bilirubin dalam serum ( > 2 mg/dL ). Ikterus adalah menguningnya sclera, kulit atau jaringan lain akibat penimbunan bilirubun dalam tubuh.
IKTERUS FISIOLOGIS
ikterus yang timbul pada hari kedua dan ketiga yang tidak mempunyai dasar patologis
IKTERUS PATOLOGIS
- terjadi sebelum umur 24 Jam
kadarnya tidak melewati kadar yang membahayakan atau yang mempunyai potensi sebagai kern ikterus
ETIOLOGI
Produksi yang berlebihan Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi hepar Gangguan transportasi Gangguan dalam ekskresi Gangguan sirkulasi enterohepatik
Patofisiologi
Penegakan Diagnosis
metode Kramer yaitu
Kramer 1 Kramer 2 Kramer 3 Kramer 4 Kramer 5 : kuning pada daerah kepala dan leher : kuning sampai badan atas ( pusar atas ) : kuning sampai badan bawah ( lutut dan atau siku ) : Kuning sampai pergelangan kaki dan tangan : kuning seluruh tubuh ( telapak tangan dan kaki
PENATALAKSANAAN
Tata laksana Awal Ikterus Neonatorum menurut WHO Mulai terapi sinar bila ikterus diklasifikasikan sebagai ikterus berat. Tentukan apakah bayi memiliki faktor risiko berikut: berat lahir < 2,5 kg, lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, hemolisis atau sepsis
tentukan golongan darah bayi dan lakukan tes Coombs: Bila kadar bilirubin serum di bawah nilai dibutuhkannya terapi sinar, hentikan terapi sinar. Bila kadar bilirubin serum berada pada atau di atas nilai dibutuhkannya terapi sinar, lakukan terapi sinar Bila faktor Rhesus dan golongan darah ABO bukan merupakan penyebab hemolisis atau bila ada riwayat defisiensi G6PD di keluarga, lakukan uji saring G6PD bila memungkinkan. Tentukan diagnosis banding
Transfusi Tukar
Volume Ganda Transfusi Tukar 2 X 85 mL/ kg
Produk sisa
Trombositopenia
Sepsis bakteri Penyakit virus yang ditularkan melalui transfusi Enterokolitis nekrotikans Trombosis vena portal Angka kematian/gejala sisa menetap 1-12%
TERIMAKASIH