Anda di halaman 1dari 3

Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang pendek yang memiliki panjang sekitar 2 m, diameter 0,7

m, lebar 0,4-0,7m dan bersifat anaerob fakultatif. E. coli membentuk koloni yang bundar, cembung, dan halus dengan tepi yang nyata (Smith-Keary, 1988 ; Jawetz et al., 1995).

E. coli menjadi patogen jika jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaan meningkat atau berada di luar usus. E. coli menghasilkan enterotoksin yang menyebabkan beberapa kasus diare. E. coli berasosiasi dengan enteropatogenik menghasilkan enterotoksin pada sel epitel (jawetz et al., 1995). Jawetz E., J. L. Melnick, E. A. Adelberg, G. F. Brooks, J. S. Butel, L. N. Ornston, 1995, Mikrobiologi Kedokteran, ed. 20, University of California, San Francisco.

Menurut Pelczar dan Reid (1958) bakteri Salmonella sp. merupakan bakteri yang sangat patogen pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit perut (diare). Kurang higienisnya udang segar di pasar-pasar tradisional mendorong timbulnya pencemaran Salmonella sp. Di seluruh dunia Salmonella merupakan masalah yang besar, sebagian infeksi kuman ini berasal dari makanan. Walaupun demikian sekarang ini masih

terbatasnya studi di laboratorium, kurangnya penyelidikan Salmonellosis di negara berkembang membuat sulit untuk ditafsirkan pentingnya penyakit zoonosis ini (WHO, 1985). Penjangkitan Salmonellosis karena makanan bersifat eksplosif dan ini sangat sering terjadi karena manusia kurang memperhatikannya (Pelczar dan Chan,1988).
DETEKSI PENCEMARAN BAKTERI Salmonella sp. PADA UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) SEGAR DI PASAR TRADISIONAL KOTAMADYA SURABAYA

POLLUTION DETECTION OF Salmonella sp. TO FRESH WHITE SHRIMP (Penaeus merguiensis) AT TRADITIONAL MARKET OF SURABAYA RESIDENCE

Hasutji Endah Narumi 1 , Zuhriansyah2 dan Imam Mustofa2 .

1 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya, 60115 Telp. 031-5992785

PPDH Fakultas Kedokteran Hewan Unair Kampus C Mulyorejo Surabaya, 60115 Telp. 031-5992785

S. aureus merupakan kuman penyebab penyakit yang sering terjadi di masyarakat maupun sebagai infeksi nosokomial. Kolonisasi S. aureus seringkali tidak bergejala dan hidup secara komensal pada hidung manusia15 15. Fournier & Philpott, 2005, Recognition of Staphylococcus aureus by the Innate Immun System, Clin. Microbial. Rev. Vol. 18 (3) : 521-40.

Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu spesies dari genus Pseudomonas yang dapat menimbulkan penyakit infeksi pada manusia. Pseudomonas aeruginosa dalam jumlah kecil seringkali merupakan flora normal pada intestin (saluran cerna) dan kulit manusia, di samping dapat ditemukan pada tanah dan air. Infeksi pada manusia biasanya bersifat oportunistik dan merupakan salah satu penyebab infeksi nosokomial (Dzen dkk, 2003).

Dzen SM, Santoso S, Roekistiningsih, Winarsih S, 2003. Bakteriologi Med Edisi I. Bayumedia Publishing. Malang. Hal: 16-22, 122-123, 247-251

Anda mungkin juga menyukai