Anda di halaman 1dari 10

1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Malang adalah kabupaten penghasil susu terbesar di Jawa Timur.

Pujon, salah satu dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang merupakan daerah penghasil susu di kota Malang, yang setiap harinya mampu menghasilkan susu mencapai 100.000 liter. Prof. Douglas Goff, seorang dairy scientist dari University of Guelph, Kanada, menyatakan bahwa komposisi susu terdiri atas air, lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak, yang terdiri dari protein, laktosa, mineral, asam (sitrat, format, asetat, laktat, oksalat), enzim (peroksidase, katalase, pospatase, lipase), gas (oksigen dan nitrogen), dan vitamin (vit. A, vit. C, vit. D, tiamin, dan riboflavin). Susu segar mudah rusak dan rentan terkontaminasi oleh bakteri yang mampu berkembang cepat sehingga susu menjadi tidak layak dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan penyimpanan, dan peningkatan nilai ekonomi, diperlukan inovasi baru mengenai teknik penanganan dan pengolahan susu segar. Salah satu alternative dalam upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan melakukan mengolah susu segar menjadi sampo emulsi. Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah wanita. Wanita tidak lepas dari pesona keindahan mahkotanya yakni rambut, sehingga kebutuhan akan inovasi terbaru produk sampo yang dapat mempertahankan keindahan rambut senantiasa dicari oleh wanita. Seperti tren kosmetik pada umumnya yang kembali memanfaatkan bahan alam, sampo berbahan alami, kini semakin banyak diminati masyarakat Susu menjadi salah satu bahan yang populer di tengah masyarakat karena kandungannya yang kaya akan manfaat bagi tumbuh kembang rambut, diantaranya lemak sebagai emulsi minyak dalam air (m/a), dan nutrien penting seperti vitamin serta asam lemak esensial untuk kekuatan rambut. Berdasarkan metode Chi-Square, tentang analisis kepuasan dan loyalitas konsumen pengguna sampo, diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan dan loyalitas konsumen pengguna sampo. Dengan kata lain, kepuasan konsumen tidak mempengaruhi loyalitas konsumen pengguna sampo. Dari sini muncullah gagasan membuat produk sampo bukan sekedar sampo biasa, tapi sampo yang terbuat dari susu segar, yang memiliki keunggulan melebihi sampo biasa, ditunjukkan oleh kandungannya yang komplit dan mampu mengatasi segala permasalahan rambut yang sering dialami oleh hampir semua wanita. Bermula dari langkah kecil produksi sampo susu emulsi, produk dalam negeri, diharapkan di masa mendatang Indonesia tidak lagi bergantung kepada negara asing dalam pemenuhan kebutuhan sampo. Untuk itu program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan dengan judul Samsul Sepak Saipul (Sampo Susu Emulsi Sepak Rambut Rusak, Tipis, Rapuh, dan Lepek) sangat layak untuk dilaksanakan dan terus dikembangkan menjadi usaha besar. Demi tumbuh kembang produk olahan domestik dengan memberdayakan hasil peternakan Kabupaten Malang yang melimpah. 1.2 Rumusan Program 1. Bagaimana cara menciptakan nilai tambah (added value) pada susu segar agar memiliki nilai jual yang tinggi? 2. Bagaimana proses pembuatan dan pengemasan produk Samsul Sepak Saipul agar dapat menarik minat konsumen? 3. Bagaimana pemasaran produk Samsul Sepak Saipul agar mendapatkan profit dari wirausaha ini? 1.3 Tujuan Program 1. Menciptakan nilai tambah (added value) pada susu dengan membuat produk sampo Samsul Sepak Saipul agar memiliki nilai jual yang tinggi. 2. Mengetahui dan mampu melakukan proses pembuatan dan pengemasan produk Samsul Sepak Saipul agar dapat menarik minat konsumen.

2 3. Mengetahui dan mampu melaksanakan strategi pemasaran produk Samsul Sepak Saipul agar mendapatkan profit dari wirausaha ini. 1.4 Target Luaran Program Target luaran program kreativitas mahasiswa kewirausahaan Samsul Sepak Saipul (Sampo Susu Sapi Emulsi, Sepak Rambut Rusak, Tipis, Rapuh, dan Lepek) adalah: a. Menciptakan sebuah produk inovasi terkini pengolahan susu sapi segar yaitu berupa Samsul Sepak Saipul (Sampo Susu Sapi Emulsi, Sepak Rambut Rusak, Tipis, Rapuh, dan Lepek) yang bernilai jual tinggi, ekonomis dan memiliki daya saing. b. Masyarakat tidak perlu lagi berkali-kali mengganti sampo untuk mengatasi masalah rambut yang silih berganti, melainkan cukup dengan satu solusi sampo 2 in 1 yakni dengan penggunaan produk Lusmas hasil program Samsul Sepak Saipul. c. Dengan menghasilkan sampo yang memanfaatkan hasil alam berupa susu maka di masa mendatang kabupaten/kota Malang khususnya dan Indonesia pada umumnya diharapkan tidak lagi bergantung kepada negara asing dalam pemenuhan kebutuhan sampo 1.5 Kegunaan Program Adapun manfaat yang diperoleh dari PKM Kewirausahaan ini antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Masyarakat Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya peternak sapi perah yang ada di kabupaten Malang, lewat menampung hasil susu dari peternak sapi. 2. Bagi Pemerintah Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan penghasilan dalam negeri serta mengurangi tingkat pengangguran karena inovasi dan kreativitas generasi muda sebagai pilar pembangunan dapat diandalkan dalam membangun bangsa dan negara di masa depan melalui produk sampo Lusmas 3. Bagi Mahasiswa Pengaju PKMK Mahasiswa dapat mengasah kreativitas dan ketajaman analisis terhadap peluang. Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berlatih berwirausaha agar di masa mendatang mampu menjadi job creator. 4. Bagi Universitas Brawijaya Membantu dan mendukung Universitas Brawijaya untuk merealisasikan pencanangan Universitas Brawijaya menuju entrepreneurial university pada tahun 2015. II. GAMBARAN UMUM USAHA Gambaran umum usaha produk sampo Lusmas adalah sebagai berikut: 2.1 Produk yang Dipasarkan Sampo susu emulsi merupakan alternatif pengolahan susu menjadi produk berupa sampo. Susu mengandung air, lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak, yang terdiri dari protein, laktosa, mineral, asam (sitrat, format, asetat, laktat, oksalat), enzim (peroksidase, katalase, pospatase, lipase), gas (oksigen, nitrogen), dan vitamin (vit. A, vit. C, vit. D, tiamin, riboflavin). Kandungan tersebut berfungsi untuk memperbaiki kerusakan rambut sehingga membuat setiap helai rambut tampak lebih lebat, kuat, dan berkilau. Sampo Lusmas terbuat dari bahan utama susu sapi segar, dan sodium lauryl sulphate sebagai surfaktan. . Selain itu ditambahankan bahan eksipien berupa asam sitrat sebagai penstabil pH, emulgator sebagai pembentuk emulsi, pengawet guna menjaga kestabilan sampo, pewangi, dan air sebagai pelarut. Sampo dikemas dalam botol ukuran 200 ml, kemudian dikemas dalam goody bag Lusmas. Harga normal Rp 15.000,00 untuk setiap botol sampo berisi 200 ml.

3 2.2 Kemajuan Operasional Usaha Kemajuan operasional usaha Samsul Sepak Saipul mengalami peningkatan yang signifikan di setiap bulannya. Kemajuan operasional Kami, dibuktikan dengan peningkatan kualitas produksi, dimana setiap akhir produksi, kami lakukan evaluasi bersama untuk mengetahui celah yang perlu diperbaiki dalam pembuatan sampo. Selanjutnya, peningkatan kecepatan produksi, merupakan manifestasi dari ketrampilan anggota tim yang kian meningkat, sehingga dapat dihasilkan sampo dengan jumlah yang lebih banyak setiap harinya. Selain itu, dari segi pemasaran dan promosi, tim selalu melakukan upgrade strategi pemasaran agar produk dapat lebih dikenal secara luas, tidak hanya di lingkungan universitas, maupun Malang, tetapi hingga luar kota Malang. Waktu yang semula jadi kendala, akhirnya dapat teratasi dengan upaya tim yang bekerja secara excellent team work. Kami adalah tim yang solid yang menerapkan manajemen fleksibel sehingga dapat saling mengisi antar pekerjaan jika memang dibutuhkan. Sehingga, semakin hari komitmen Kami semakin kokoh dalam membangun manajerial sampo Lusmas yang sempurna. Kemajuan operasional usaha terjabarkan secara lengkap dalam Logbook Kegiatan Harian Peserta PKM Pendanaan DIKTI yang dibuat oleh tim. 2.3 Kemajuan Finansial Usaha Kemajuan finansial dari Samsul Sepak Saipul mengalami peningkatan yang signifikan setiap bulannya, dibuktikan dengan total omset yang didapat dari bulan Februari hingga Mei 2012 yang mencapai Rp 12.500.000,00 dengan dikurangi HPP sebesar Rp 4.871.036,00 menghasilkan laba kotor sebesar Rp 7.628.96,00. Adapun laba bersih yang didapat Rp 6.782.164,00 setelah dikurangi beban operasional dan lain-lain. Ekuitas akhir, menandakan modal yang kami miliki hingga kini, yakni Rp 14.117.164,00 yang merupakan implementasi peningkatan modal yang semula Rp 7.500.000,00 yang merupakan pembiayaan dari Dikti bertambah sebesar Rp 6.782.164,00 dari laba bersih dan berkurang sebesar Rp 165.000,00 dari prive. Neraca menjelaskan tentang aktiva (kekayaan perusahaan) sedangkan pasiva (menjelaskan dari mana kekayaan tersebut berasal), sehingga didapat keseimbangan antara aktiva dan pasiva. Dari neraca dapat dilihat bahwa total asset senilai Rp 15.044.104,00 didanai dari utang sebesar 6,2% dan sisanya sebesar 93,8% didanai dari modal. Gross Profit Margin untuk melihat bahwa nilai keuntungan yang didapat sejumlah 61% dari hasil penjualan. Return on Equity (ROE) 48% menunjukkan seberapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan memiliki kemampuan untuk mengembalikan modal. Laporan arus kas menjelaskan tentang perjalanan kas PKMK selama bulan Februari- Mei 2012, dan kas yang tersedia hingga saat ini adalah sebesar Rp 10.474.425,00. Dari sisi penjualan, pada bulan Februari hingga April kami mengalami peningkatan baik ditinjau dari jumlah unit terjual maupun nilai penjualan dalam rupiah, namun pada bulan Mei kami sempat mengalami penurunan penjualan, dan menurut kami ini merupakan penurunan yang wajar karena nilainya yang tidak signifikan. 2.4 Perijinan Legal Kami sebagai progressive team work terus berusaha sejak awal hingga kini untuk mendapat perijinan industri dan perdagangan secara legal. Persyaratan administrasi yang rumit dan dana yang cukup besar dalam mengurus perijinan, tidak menjadi hambatan signifikan bagi Tim solid Kami untuk terus berjuang melengkapi prasyarat yang dibutuhkan secara bertahap, serta mengelola sebagian laba usaha untuk perijinan. 2.5 Rencana Usaha Jangka Panjang Konsistensi produksi dan progresi pemasaran yang meningkat setiap bulannya, hingga kini terjual 939 unit, mampu membuktikan penerimaan konsumen atas sampo Kami, sehingga produk Kami sangat layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan menjadi sebuah usaha besar. Kini, Kami dalam tahap persiapan mengeluarkan produk dalam ukuran botol 100 ml, agar dapat lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memasok sampo dalam ukuran botol 30 ml untuk hotel UB. Kami terus melakukan inovasi agar

4 produk Kami dapat bertahan di pasaran, diantaranya, mengembangkan produk inovasi sampo berbahan kombinasi susu dan madu yang juga khas Malang. Selain itu, Kami mulai mempersiapkan gambaran layout industri rumah tangga agar dapat mendukung keberlangsungan program Kami, sehingga kualitas Kami mampu terjaga dan konsisten hadir memenuhi kebutuhan masyarakat. III. METODE PENDEKATAN Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut: A. PERSIAPAN 1. Persiapan Tempat Usaha dan Tim Tempat usaha di Jl. Simpang Borobudur Utara V/18 Malang telah dikondisikan sebagai kantor penyimpanan bahan dan pengemasan produk, sedangkan pembuatan sampo dilaksanakan di laboratorium biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang untuk higienitas dan kelancaran produksi. 2. Pembuatan Desain Logo dan Media Promosi Tim telah mendesain logo Lusmas sebagai merk Samsul Sepak Saipul, goody bag kemasan Lusmas, brosur, x-banner, kain eva, leaflet, untuk media promosi Lusmas secara offline, serta membuat media promosi secara online lewat Facebook, Twitter, Website dan Blog. 3. Survei Pasar dan Pelatihan Ketrampilan Tim melakukan survei terhadap target pasar sampo Lusmas diantaranya pasar minggu dan lingkungan universitas, ajang pameran produk, serta pihak-pihak yang relevan untuk diajak bekerjasama dalam pemasaran produk. Tim juga mengupgrade kemampuan dan ketrampilan melalui pelatihan rutin produksi sampo yang baik. 4. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threatnesss) a. Analisis Kekuatan Kekuatan produk adalah brand Lusmas hasil produk Samsul Sepak Saipul yang unik dan tidak ada duanya. Selain itu, sampo berbahan alami susu sapi siap pakai, banyak didambakan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan rambut yang kompleks, didukung harga jual produk yang tergolong ekonomis. Selain itu jumlah susu yang melimpah dan tersedia dengan harga murah atau terjangkau membuat produksi sampo lusmas secara keseluruhan tidak mengalami kendala berarti. b. Analisis Kelemahan Produk ini merupakan produk yang tergolong baru masuk pasaran, sehingga diperlukan kemampuan yang lebih dalam mendapatkan perhatian dan loyalitas konsumen. c. Analisis Peluang Dengan melihat realita kepuasan konsumen yang tidak mempengaruhi loyalitasnya dalam penggunaan sampo, terbacalah peluang bahwa sampo Lusmas memiliki kesempatan hadir di tengah masyarakat sebagai inovasi terkini. d. Analisis Ancaman Banyaknya kompetitor yang bergerak di bidang sejenis dan sudah memiliki nama serta pemasaran yang luas. Meski demikian, tidak menghalangi Kami membangun kepercayaan konsumen atas sampo Lusmas kebanggaan Kami. 5. Pengadaan Alat dan Bahan Produksi Peralatan yang digunakan untuk operasional usaha ini antara lain overhead stirer, timbangan analitik digital, gelas kimia, erlenmeyer, gelas pengaduk, laptop, modem, dan literatur/ referensi seputar sampo. Bahan produksi sampo yang digunakan meliputi susu sapi segar, CDE, asam sitrat, SLS (Sodium Lauryl Sulphate), pengawet, fragrance, dan air.

5 6. Produksi Sampo Lusmas Proses produksi Lusmas mulai tahap emulsifikasi awal sampai tahap pengemasan dilakukan oleh tim PKM-K sendiri. Untuk botol sampo didapatkan di toko bahan kimia, sementara desain label dan goody bag Lusmas oleh tim PKM-K sendiri, yang dipesan di toko stiker. Harga promo untuk satuan produk Samsul Sepak Saipul Rp 10.000,00 untuk setiap botol berisi 200 ml, sedangkan harga normal Rp 15.000,00. Harga tersebut lebih terjangkau dibandingkan harga sampo yang beredar di pasaran. B. OPERASIONAL USAHA 7. Pemasaran Pemasaran dilakukan melalui off road show, seperti di kawasan jalan sukarno-hatta, daerah tugu kota malang, dan jalan veteran, serta road show seperti di pusat keramaian pasar minggu. Keikutsertaan tim PKM-K pada ajang pameran seperti 60 Earth Hour dan Launching on Screen FISIP UB juga dilakukan untuk memasarkan produk. Selain itu, Kami telah berhasil mencapai beberapa target kami yaitu menitipkan produk pada salon fajar dan body secret salon spa di daerah bendungan sutami, serta menitipkan pada koperasi di UB. 8. Promosi Promosi yang kami lakukan melalui media social networking dan situs internet. Pemanfaatan twitter, facebook, serta blog, akan manjadi sarana promosi yang menjanjikan. Mengingat belakangan ini, masyarakat semakin banyak yang menggunakan jejaring sosial, sehingga dapat diprediksi bahwa produk ini nantinya dapat merambah pasar yang lebih global. 9. Pengiriman Produk Tim mengirim dengan segera setiap pesanan sampo Lusmas baik dengan cara mengantar langsung kepada konsumen yang berada pada area Malang, maupun lewat jasa pengiriman untuk daerah luar kota Malang. 10. Koordinasi dan Evaluasi Rutin Evaluasi kegiatan berfungsi untuk mengontrol dan menganalisa kegiatan Kami. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki titik kelemahan dan kekurangan selama berjalannya usaha. Koordinasi dan evaluasi rutin disepakati tim setiap hari Rabu dan Jumat. 11. Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Tim melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing pada hari yang memungkinkan dosen untuk ditemui, setidaknya setiap minimal 2 minggu sekali. IV. PELAKSANAAN PROGRAM 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program ini mulai dijalankan sejak tanggal 15 Januari 2012 hingga saat ini. Proses produksi dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sedangkan proses labelling dan packaging dilakukan di rumah ketua tim, Jalan Simpang Borobudur Utara V/18 Malang. 2. Jadwal Faktual Pelaksanaan Persiapan dilakukan mulai tanggal 15 Januari 2012 hingga 2 Februari 2012. Selanjutnya, tim melakukan produksi sampo pada jam kerja dan hari kerja setiap harinya hingga kini. Sedangkan proses labeling dan packaging dilakukan di luar jam kerja. Rapat rutin, evaluasi kinerja, serta konsultasi dosen pembimbing dilakukan sesuai kebutuhan. Kegiatan promosi bersama-sama dilakukan setiap weekend atau pada suatu event tertentu, dimana waktu sesuai kebutuhan. 3. Instrumen Pelaksanaan Peralatan yang Kami butuhkan selama berlangsungnya program adalah over heat stirrer sebagai pembentuk emulsi, beaker glass, timbangan digital, pengaduk gelas,

6 pemanas air, erlenmeyer. Media promosi yang Kami gunakan diantaranya secara offline, brosur, x-banner, kain eva, leaflet Promosi yang kami lakukan melalui media social networking dan situs internet. Pemanfaatan twitter, facebook, serta blog, yang akan menjadi sarana promosi yang menjanjikan. 4. Rancangan dan Realisasi Biaya Rancangan Biaya Jens biaya Jumlah Satuan Harga/satuan Total Biaya sewa alat (untuk 4 bulan) Panci stainles steel 10 unit Rp180,000.00 Rp1,800,000.00 Kompor 5 unit Rp75,000.00 Rp375,000.00 Tabung LPG 5 unit Rp15,000.00 Rp75,000.00 Regulator 5 unit Rp10,000.00 Rp50,000.00 Pengaduk kayu 10 unit Rp5,000.00 Rp50,000.00 Termometer 10 unit Rp22,000.00 Rp220,000.00 Mixer 3 unit Rp560,000.00 Rp1,680,000.00 Bak 5 unit Rp20,000.00 Rp100,000.00 Total biaya sewa alat Rp4,350,000.00 Biaya operasional (per bulan) Bahan baku: Susu 2.4 liter Rp6,000.00 Rp14,400.00 Nipagin 0.4 kg Rp100,000.00 Rp40,000.00 SLS 40 kg Rp43,000.00 Rp1,720,000.00 Cocamide DEA 10 kg Rp56,500.00 Rp565,000.00 CAB 10 kg Rp60,000.00 Rp600,000.00 NaCl 2 kg Rp4,000.00 Rp8,000.00 Asam sitrat 0.04 kg Rp476,200.00 Rp19,200.00 Parfume 16 cc Rp15,000.00 Rp240,000.00 Pewarna 0.4 kg Rp270,000.00 Rp108,000.00 Bol plastik & label 800 unit Rp1,000.00 Rp800,000.00 Total biaya bahan baku Rp4,114,600.00 Biaya Overhead (di luar sewa alat) Bahan pembantu Rp57,052.00 Biaya listrik Rp100,000.00 Biaya air Rp50,000.00 Biaya transportasi Rp100,000.00 Biaya promosi Rp170,000.00 Total biaya overhead Rp477,052.00 Total biaya operasional Rp4,591,652.00 Total biaya Rp8,941,652.00 Realisasi Biaya JENIS PENGELUARAN HARGA Bahan habis pakai log book Rp 20,000 fotokopi dan jilid Rp 81,700

7 JENIS PENGELUARAN bensin Sewa alat Stirer Heater jurigen (5liter) Bak Peralatan lain-lain Gelas ukur Ph indikator Pembelian bahan baku Parfum Botol shampo NaCl CDE Citrun SLS Label sampo Promosi x banner Botol sampel Label sampel brosur promosi lainnya TOTAL HARGA Rp 175,000 Rp 1,000,000 Rp 188,650 Rp 140,000 Rp 80,000 Rp 24,650 Rp 30,000 Rp 112,500 Rp 1,016,500 Rp 1,950,000 Rp 52,500 Rp 77,000 Rp 17,000 Rp 1,415,000 Rp 452,500 Rp 90,000 Rp 75,000 Rp 7,000 Rp 175,000 Rp 320,000 Rp 7,500,000

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Samsul Sepak Saipul merupakan program mahasiswa kewirausahaan yang mengusung produk sampo inovasi terkini, sampo susu sapi emulsi sepak rambut rusak, tipis, rapuh dan lepek, dengan brand sampo Lusmas yang berasal dari judul Samsul sebagai boso walikan khas Malang yang merupakan domisili Kami. Lusmas terbuat dari bahan utama susu sapi segar, kemudian bahan eksipien berupa sodium lauryl sulphate,citric acid, emulgator, pengawet, fragrance, dan air. Lusmas memiliki manajemen team work yang terstruktur, yakni Tika Emmawati sebagai ketua tim sekaligus bertanggung jawab atas manajemen produksi, Oksidea Riveta pada bagian manajemen keuangan dan pengembangan bisnis, Latifa Dini Archam pada manajemen administrasi dan perancangan produk, Frida Dini Chairunnisa pada manajemen pemasaran dan hubungan masyarakat. Produksi kami lakukan di laboratorium biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, sementara penyimpanan bahan dan proses finishing pengemasan produk Kami lakukan di rumah ketua tim, sebagai kantor sementara Lusmas. Harga promo Rp 10.000,00 untuk setiap botol sampo berisi 200 ml, sedangkan harga normal Rp 15.000,00. Berdasarkan analisis Post Marketing Surveillance, secara kualitatif, sampo Lusmas telah hadir sebagai solusi peningkatan nilai tambah susu sapi segar, dengan kemasan yang ergonomis, menghasilkan efek perawatan rambut sesuai dengan yang diinginkan, yakni total care, mengatasi rambut rusak, tipis, rapuh, dan lepek, sehingga mendapat kepercayaan dan menarik minat 939 konsumen hingga Mei 2012 untuk

8 beralih ke sampo dengan inovasi terkini yang memiliki komponen utama bahan alami yang melimpah dan khas Malang ini yakni susu sapi segar. Secara kuantitatif, mampu dibuktikan bahwa sampo telah manghasilkan omset yang mencapai Rp 12.500.000, hingga Mei 2012, dengan dikurangi HPP sebesar Rp 4.871.036,00 menghasilkan laba kotor sebesar Rp 7.628.96,00. Adapun laba bersih yang didapat Rp 6.782.164,00. Ekuitas akhir, menandakan modal yang kami miliki hingga kini, yakni Rp 14.117.164,00 yang merupakan implementasi peningkatan modal yang semula Rp 7.500.000,00 yang merupakan pembiayaan dari Dikti bertambah sebesar Rp 6.782.164,00 dari laba bersih. Pemasaran Kami lakukan dengan cara road show di pusat keramaian pasar minggu, ajang pameran, seperti 60 earth hour dan konser musik, serta off road show di kawasan jalan soekarno hatta, tugu kota, dan veteran. Media promosi yang Kami gunakan diantaranya secara offline, brosur, x-banner, kain eva, leaflet, serta media promosi secara online lewat Facebook, Twitter, Website dan Blog. Target pasar sampo Lusmas diperluas dengan jalan menitipkan produk pada tempat perawatan kecantikan yakni di Salon Fajar dan Body Secret Salon and Spa, yang terletak di Jalan Bendungan Sutami. Selain itu, produk telah dititipkan di koperasi perikanan UB. Dalam pemasaran produk, kami telah mengembangkan sistem agen, dimana pemasaran tidak hanya kami lakukan sendiri secara tim, tetapi kami mengandalkan tenaga eksternal tim, diantaranya agen internal dan eksternal kampus di wilayah Malang, Surabaya, Sumenep, dan Balikpapan. Kendala yang Kami temui selama berlangsungnya program adalah permintaan pasar yang melebihi ekspektasi, sementara overhead stirer sebagai alat pembentuk emulsi tersedia dalam jumlah yang terbatas, kemudian dalam hal memperoleh perijinan industri secara legal, dikarenakan persyaratan administrasi yang rumit dan dana yang cukup besar. Sampo Lusmas hasil produksi Kami merupakan sampo yang excellent, karena mampu membuktikan eksistensinya di tengah masyarakat sebagai sampo yang memiliki keunggulan 2 in 1, yaitu sampo sekaligus sebagai kondisioner. Konsistensi produksi dan progresi pemasaran yang meningkat setiap bulannya, mampu membuktikan penerimaan konsumen atas sampo Kami, sehingga produk Kami sangat layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan menjadi sebuah usaha besar, apalagi jika ijin legal berhasil Kami dapat. Besar harapan Kami agar DIKTI dapat memberikan bantuan yang menunjang guna memudahkan perijinan legal demi berkembangnya produksi dan pemasaran produk kebanggaan kami dan kota Malang ini, hingga ke seluruh wilayah di Indonesia. VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Secara kualitatif, sampo Lusmas telah berhasil membuktikan eksistensinya sebagai solusi peningkatan nilai tambah susu sapi segar, dengan kemasan yang ergonomis, menghasilkan efek perawatan rambut sesuai dengan yang diinginkan, yakni total care, mengatasi rambut rusak, tipis, rapuh, dan lepek, hingga Mei 2012 sampo Lusmas mendapat kepercayaan dan menarik minat 939 konsumen untuk beralih ke sampo dengan inovasi terkini yang memiliki komponen utama bahan alami yang melimpah dan khas Malang yakni susu sapi segar. Secara kuantitatif, mampu dibuktikan bahwa sampo telah manghasilkan omset Rp 12.500.000,00 terhitung mulai bulan Februari hingga Mei 2012, dengan laba bersih sejumlah Rp 6.782.164,00. 6.2 Saran Produk Kami sangat layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan menjadi sebuah usaha besar, apalagi jika telah dilengkapi dengan ijin legal. Besar harapan Kami agar DIKTI dapat memberikan bantuan yang menunjang dalam proses perijinan legal sehingga produksi dan pemasaran produk kebanggaan kami dan kota Malang ini dapat berkembang hingga ke seluruh wilayah di Indonesia, dan menjadi produk unggulan dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global.

9 Lampiran Dokumentasi Kegiatan

10 Lampiran Bukti Kuitansi Realisasi Biaya

Anda mungkin juga menyukai