Anda di halaman 1dari 1

1.

Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi dan Kegiatan Bisnis Sesuai dengan bentuk dan sifat komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi antar pribadi yang memerlukan kontak langsung dalam bentuk percakapan maka komunikasi interpersonal yang dikembangkan dalam organisasi dan kegiatan bisnis bertujuan untuk membentuk pengertian/ pemahaman yang lebih mendalam terhadap sesuatu hal yang bersifat spesifik serta untuk tujuan tertentu yang sifatnya spesifik pula. Sebagai contoh: konsultasi, lobby yang dilaksanakan oleh suatu organisasi biasanya diarahkan untuk membentuk pengertian yang lebih mendalam terhadap sesuatu hal, untuk merubah sikap dan perilaku guna kelancaran pengambilan keputusan ataupun penyusunan program. Komunikasi interpersonal seperti konsultasi, lobby, pertemuan empat mata dan sebagainya dikembangkan dalam organisasi dan kegiatan bisnis, disiapkan dan dilakukan untuk bertujuan yang lebih luas, seperti untuk memperlancar jalannya perundingan/ negosiasi, untuk menjalin kerjasama atau bahkan untuk menyelesaikan perselisihan ataupun sengketa. Komunikasi interpersonal juga dikembangkan dalam system pemasaran, sebagaimana dilaksanakan oleh para salesman, detailmen untuk pemasaran produkproduk tertentu serta dalam bisnis multilevel. Hal semakin memperjelas pentingnya melakukan komunikasi interpersonal. Kenyataannya empirik menunjukkan bahwa keberhasilan pengambilan keputusan penyelesaian konflik lebih banyak karena peran lobby demikian pula dalam hal pengembangan organisasi dan kegiatan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai