Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Adnyana L, Hensen, Budhiarta AA. Penatalaksaanan pasien diabetes melitus di poliklinik RS Sanglah Denpasar. J Peny Dalam. 2006;7(2):186193. 2. Cinzia Maraldi. Diabetes mellitus, glycemic control, and incident depressive symptoms among 70-to 79-years old person. Arch Intern Med. 2007;167:1137-1144. 3. Yunir E. Perkembangan terkini metformin sebagai obat anti diabetik oral. Dexa Media. 2008; 1 (21): 11-14. 4. Rachmawati DP. Pola Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral (OHO) pada Pasien Geriatri Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Januari-Juli 2008. Surakarta : Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009. 5. Tjay TH, Rahardja K. Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan EfekEfek Sampingnya Edisi 6. Jakarta : PT Gramedia, 2008. 6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Informasi Obat : Metformin. 2006. Diakses tanggal 3 April 2010. Diambil dari http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php? mod=pubInformasiObat&idMenuKiri=45&idSelected=1&idObat=110&pa ge=5 7. Murfida L. Terapi Metformin pada Sindrom Ovarium Polikistik. Palembang : Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Sriwijaya, 2001. 8. Ganiswarna SG dkk. Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta : Gaya Baru, 2005. 9. Ediningsih E. Oral Hipoglikemik Agent. Semarang : Laboratorium Farmakologi FK UNS, 2006. 10. Anonymous. Informasi Obat : Metformin. Diakses tanggal 3 April 2010. Diambil dari http://www.dechacare.com/METFORMIN-P590.html 11. Anonymous. Metformin. Diakses tanggal 3 April 2010. Diambil dari http://www.hexpharmjaya.com/page/Metformin.aspx 12. Anonymous. Glumin-XR. Dexa Media 2008; 1 (21): 8-9.

13. Budhiarta AA, dkk. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006.

Anda mungkin juga menyukai