BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 1. Cairan volatil memiliki titik didih yang rendah. Hal ini disebabkan karena memiliki gaya tarik antara molekul yang rendah sehingga cenderung untuk bercerai-berai oleh gerakan masing-masing. 2. Cairan volatil sangat mudah menguap bila dipanaskan di atas titik didih normalnya dan biasanya menguap pada suhu dibawah 100oC. 3. Berat molekul suatu cairan volatil dapat diketahui dengan menentukan massa jenis zat tersebut dalam fase gas serta menggunakan persamaan gas ideal. 4. Pada sampel Dietil eter, berat molekul yang diperoleh pada run I adalah 102,9 gr/mol dan pada run II adalah 85,075 gr/mol. Sedangkan pada sampel Kloroform, berat molekul yang diperoleh pada run I adalah 122,73 gr/mol dan pada run II adalah 122,15 gr/mol. 5. Persen ralat rata-rata untuk sampel Dietil eter adalah 26,85 % sedangkan untuk sampel Kloroform adalah 2,56 %.

5.2. Saran 1. Labu Erlenmeyer yang disediakan untuk percobaan penentuan Berat Molekul Volatil seharusnya lebih banyak sehingga praktikan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikan percobaan. 2. Hendaknya silica gel dalam desikator dipanaskan terlebih dahulu sampai warnanya kebiruan. 3. Aliran air dalam laboratorium hendaknya lancar untuk kelancaran jalannya praktikum. 4. Alat-alat yang menunjang percobaan hendaknya dalam keadaan terawat baik.