Anda di halaman 1dari 38

KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENDAHULUAN
PEMBANGUNAN NASIONAL KUALITAS & PRODUKTIFITAS SDM

INDIKATOR MAKRO IPM; KESEHATAN (AKI, AKB, UHH) PENDIDIKAN DAYA BELI

FAKTOR KESEHATAN YANG MEMPENGARUHI INDEX PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM
PENDIDIKAN AMH, Lama Sekolah

KESEHATAN UHH

EKONOMI Daya Beli

AKABA

AKB
BBLR ASFIKSIA INFEKSI (ISPA, Diare, Imunisasi)

AKI
Pendarahan Infeksi Eklamsi Partus lama

AKK

PELAYANAN KESEHATAN 20 %

LINGKUNGAN 45 %

PERILAKU 30 %

GENETIK 5%

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


MENINGKATNYA KESADARAN, KEMAUAN, DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG SETINGGITINGGINYA

LANJUTAN PENDAHULUAN
Pemb. Kes. Nas, tertera dlm Panca Karsa Husada menitik beratkan pd kemampuan masy. Menolong diri sendiri Peran serta masy. dlm menolong diri sendiri penting Hidup sehat & produktif

LANJUTAN PENDAHULUAN
Peningkatan peran serta masy (scr individu, keluarga, kelompok/komunitas)

Keperawatan Komunitas

PENGERTIAN
Keperawatan Komunitas adalah yan kep professional yg ditujukan pd masy dg penekanan kelompok risiko tinggi dlm upaya pencapaian derajat kes. optimal mll peningkatan kes, pencegahan peny, pemeliharaan & rehabilitasi dg menjamin keterjangkauan yan kes yg dibutuhkan dan melibatkan klien sbg mitra dlm perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi yan kep (CHS, 1997).

PENGERTIAN
CHN is
- a synthesis of nursing practice and public health practice applied to promoting and preserving the health of population - Not limited to a particular age group, diagnosis and is continuing, not episodic - Health promotion, maintenance, health education, management, coordination, and continuity of care of the health care of individual, families, groups, in the community (ANA in Stanhope and Lancaster, 1999).

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

KES MASY

PER KES MAS (CHN)

KEPERA WATAN

Keperawatan komunitas (diadopsi dari pengertian community health nursing) pertama

SEJARAH

kali dikenal sejak tahun 1970 yang merupakan kelanjutan dari sejarah keperawatan kesehatan publik (public health nursing) terutama berkembang di daratan Eropa dan Amerika.

Para perawat bekerja di klinik-klinik berbasiskan masyarakat (community-based clinics), yang merupakan koordinasi dalam menangani berbagai kasus-kasus kesehatan di masyarakat dengan melibatkan berbagai disiplin keilmuan.

Lanjutan Sejarah
Di Indonesia dikenal dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) yang dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan sebagai institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Batasan
Keperawatan merupakan ilmu yang digunakan untuk diagnosa dan treatmen respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan ( aktual maupun potensial ) untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kesehatan masyarakat, merupakan identifikasi kebutuhan dan perlindungan serta pengembangan sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah geografi yang sama.

Sehat konsep Abstrak


Manusia tidak secara mutlak dalam kondisi sehat atau sakit, tetapi memiliki level/tingkat kesakitan atau kesehatan yang dikenal dengan rentang sehat sakit atau cacat / meninggal. Dengan demikian kondisi kesehatan seseorang bersifat dinamis.

Sehat konsep Abstrak


Sehat memiliki dimensi subyektif dan obyektif. Dimensi subyektif melibatkan bagaimana perasaan sehat seseorang, sedangkan dimensi obyektif melibatkan bagaimana fungsi tubuh seseorang.

Sehat konsep Abstrak


Kebutuhan perawatan kesehatan dapat bersifat kontinyu dan episodik dan bersifat tidak dapat diduga, Keperawatan komunitas melayani kebutuhan yang bersifat berkesinambungan, sementara kebutuhan yang bersifat episodik dilakukan di tempat perawatan akut.

ASUMSI DASAR KEP.KOM


Sistem yan kes bersifat kompleks Yan kes berfokus pd tiga level prevensi:primer, sekunder, dan tersier Kep sbg bgn integral dari yan kes dgn menggunakan pendidikan & penelitian/evidence based practice termasuk keunikkan budaya setempat sbg landasan praktik kep. Fokus pada kep primer

KEYAKINAN DASAR KEP.KOM


Yan kep tersedia, terjangkau & diterima semua lapisan masy Libatkan penerima yan kep Kerjasama perawat & klien Pengaruh lingk perlu diantisipasi Pencegahan penyakit sbg upaya kes Kesehatan merupakan tanggung jawab tiap individu

PARADIGMA KEP.KOM
MANUSIA KEPERAWATAN
(tri level prevention) (individu, keluarga, kelompok, komunitas)

KESEHATAN

LINGKUNGAN

(bio, psiko, sosial, spiritual, kultural)

MANUSIA
Komunitas sbg: klien pd wilayah tertentu yg memiliki nilai, keyakinan, minat relatif sama dan berinteraksi utk mencapai tujuan Sumber dan lingkungan bagi klp/klg Klien dgn perhatian khusus pd kasus risiko tinggi, daerah terpencil, konflik, rawan, kumuh

LINGKUNGAN
Faktor internal dan eksternal yg mempengaruhi klien (kom) mencakup bio-psiko-sosio-kultural & spiritual

KESEHATAN

Kondisi terbebas dari penyimpangan dari pemenuhan kebutuhan dasar kom Keseimbangan yg dinamis sbg dampak dari keberhasilan atasi stresor

KEPERAWATAN
Intervensi/tindakan yg bertujuan utk menekan stresor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stresor melalui: * pencegahan primer * pencegahan sekunder * pencegahan tersier

MODEL SISTEM CHN


Untuk: menjelaskan perilaku individu, klg, klp & kom menekankan bagaimana masing-masing komponen mempengaruhi keseluruhan kom sebaliknya menjelaskan kom sbg kumpulan sub sistem yg mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sub-sub sistem yg lain

TEORI/MODEL KEP.KOMUNITAS
NEUMAN MODELS
sehat Prev. primer BIOLOGIS PSIKOLOGIS CORE SPIRITUAL Grs.pert. normal Grs pertahanan fleksibel

ancaman
Prev. sekunder

aktual Prev. tersier

SOSIAL
KULTURAL

Grs resistensi

MODEL SISTEM NEUMAN


Kep kompleks dan komprehensif Memerlukan struktur yg luas dan fleksibel Memungkinkan perawat utk memfokuskan pd klien dan lingk sekitar klien dgn care kreatif dan interaktif Klien sbg sistem terdiri dari lima sub sistem yg saling berinteraksi: bio-psikososio-kultural & spiritual Sistem klien mencakup individu, klg, klp dan kom

SISTEM KLIEN
Sbg suatu concentric rings terdiri dari tiga garis pertahanan: 1. Fleksibel: pertukaran energi dg lingkungan 2. Normal: level sehat dari sistem klien 3. Resisten: faktor-faktor mendukung garis-garis pertahanan dan proteksi struktur dasar sistem klien

PENDEKATAN DALAM CHN


EPIDEMIOLOGI 3 TINGKAT PENCEGAHAN
(LEAVELL & CLARK)

PROSES KEPERAWATAN (NURSING PROCESS)


PENGKAJIAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI RENCANA EVALUASI

SURVEILLANCE

PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION TERTIARY PREVENTION

(RISIKO TINGGI, RENTAN)

SASARAN PRIORITAS

PROMOTIF >>> PREVENTIF >>> KURATIF REHABILITATIF

KEMANDIRIAN INDIVIDU,KELUARGA KELOMPOK, MASYARAKAT MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA

TUJUAN UTAMA KEP.KOM


Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat: - prevensi primer: memperkuat garis pertahanan dg menekan faktor risiko & cegah stres - prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan normal melalui tujuan dan intervensi relevan - prevensi tersier: dilakukan setelah terapi, memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut

TUJUAN KEP.KOM
Peningkatan kes dan pencegahan penyakit mll: Yan kep langsung pd individu, keluarga, kelompok/komunitas Perhatian langsung terhadap kes seluruh masy dan mempertimbangkan bagaimana msalah kes masy mempengaruhi kes individu, keluarga, kelompok/kom dan sebaliknya.

PENDEKATAN NURSING PROCESS ASUHAN KEPERAWATAN


PENGKAJIAN PENETAPAN DIAGNOSA RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI

PERAN PERAWAT PERAN KLIEN

PERAN PERAWAT KOMUNITAS


Praktisi klinik Praktik holistic Pemberi kesejahteraan

Referal health provider

Peran pendidik kesehatan Advokat Manajer (perencana, organisatoris, pemimpin, pengawas dan evaluator) Pengelola kasus ( kolaborator, pemimpin, peneliti )

PERAN PERAWAT PUSKESMAS


(MINIMAL VS IDEAL)
PEMODIFIKASI LINGKUNGAN KONSULTAN

PEMBAHARU (CHANGE AGENT) KONSELOR MANAJER KASUS

PENDIDIK KESEHATAN KOORDINATOR PENEMU KASUS /PENGHUBUNG


KLIEN ROLE MODEL

PENELITI

PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN ADVOKAT

TEMPAT PELAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Rumah Layanan ambulatory Sekolah Industri Panti Institusi keagamaan / pondok pesantren Masyarakat umum

JENIS LAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Meliputi layanan kesehatan yang bersifat : Promotif, Preventif, Careatif, Rehabilitatif

untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat

SASARAN
rumah (HOME CARE)
KELUARGA RESTI , LANSIA, IBU HAMIL, IBU MELAHIRKAN,IBU MENYUSUI, BAYI, BALITA, INDIVIDU DGN PENYAKIT MENULAR, DLL

layanan ambulatory sekolah

MASYARAKAT UMUM

SISWA TK, SD, SMP, SMU

industri

HOME INDUSTRI, KARYAWAN KANTOR, PABRIK,DLL

panti

PANTI ASUHAN ANAK, PANTI WHREDA

ALAT KEPERAWATAN KOMUNITAS

Komunikasi, kolaborasi, kontrak Pendidikan kesehatan Kepemimpinan & pembaharu Pengelolan kasus Penelitian Pengukuran kualitas dan perkembangan Penyusunan kebijakan dan advokasi kesehatan DIRI PERAWAT SENDIRI

Strategi Intervensi Kep.kom


Proses kelompok Pendidikan keperawatan Intervensi professional keperawatan Kemitraan/kerjasama

Keterkaitan kep.kom dg program kes. lain


Promkes Gizi KIA&KB P2M Kesling Pengobatan

PERKESMAS/KEP.KOM

Upaya kes. lain

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

KEPUSTAKAAN
Alleder, j.a., and Spradley, B.W. ( 2001 ), Community Health Nursing: Concept and Practice, fifth ed., Philadelphia, Lippincott Anderson, E.T., and Farlane, J.M., ( 1996 ), Community as Partner: theory and practice in Nursing, Philadelphia: Lippincott Clark, M.J. ( 1992 ), Nursing in The Community, Connecticut: Applenton & Lange. Freeman, R. and Heinrich, J. ( 1981 ), Community Nursing Practice, Philadelphia, WB Saunders Stanhope, M. and Lancaster, J., ( 1996 ), Community Health Nursing, St. Louis, Mosby

Anda mungkin juga menyukai