Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR

VEKTOR
I.1. RUANG, WAKTU DAN MASSA
Konsep dasar dalam Mekanika :
Ruang dan Waktu : bersifat kontinu
Dalam mekanika, suatu kejadian terjadi di suatu titik tertentu dalam
ruang dan pada saat tertentu. Disamping itu, ruang bersifat euclidean
dan waktu bersifat sinkron bagi semua pengamat (mekanika
Newtonian tidak mengenal adannya batas ketepatan dalam
menentukan posisi dan ketepatan suatu obyek)
Massa
Titik massa / partikel adalah sesuatu yang mempunyai massa tetapi
dianggap tidak mempunyai volume.Konsep massa sebagai massa
inersial (ukuran kelembaman benda, konsep hukum II Newton) dan
massa yang berinteraksi (ukuran kekuatan dalam menimbulkan medan
gaya gravitasi, konsep hukum gravitasi umum Newton) secara umum
adalah sama.
I.2. BESARAN DAN SATUAN
Besaran
sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan secara kuantatif
Satuan
besaran yang bernilai satu, dan dipakai sebagai standard dalam
pengukuran.
Pengukuran
membandingkan suatu besaran dengan satuannya
I.3. VEKTOR POSISI DAN KERANGKA ACUAN
Vektor Posisi
Posisi titik dimana suatu kejadian terjadi dinyatakan dengan vektor
jarak dari titik asal ke titik tersebut.
Kerangka Acuan
Suatu kerangka yang digunakan untuk menyatakan posisi suatu titik
dalam ruang. Dalam banyak hal, digunakan tiga garis sumbu (X,Y,Z)
yang saling berpotongan tegak lurus di titik asal, disebut sistem
Koordinat Kartesian. Kebutuhan akan kerangka acuan ini
menunjukkan bahwa posisi bersifat relatif, artinya terhadap mana
posisi titik tersebut diacukan.
I.4. VEKTOR
Besaran vektor : besaran yang dicirikan oleh besar/harga dan arah
Contoh : vektor posisi, vektor kecepatan, vektor percepatan, dll
Penyajian Vektor :
gambar anak panah
panjang anak panah menyatakan besar/harga vektor
arah anak panah menyatakan arah vektor
A
r

A A e A A
A
r r
;
menyatakan besar/harga vektor A
r
.
A
e
= vektor satuan yang menyatakan arah A
r
Dalam uraian/komponen-komponen sistem koordinat
Kartesian:
k A j A i A A
z y x


+ +
r
dengan
2 2 2
z y x
A A A A + +
( )
,
_



A
A
A A
x
x
1
cos cos
( )

,
_



A
A
A A
y
y
1
cos cos
( )

,
_



A
A
A A
z
z
1
cos cos
I.5. PENJUMLAHAN VEKTOR
Dua vektor yang dijumlahkan penyajiannya dalam besar dan arah

B
A
e B B
e A A

r
r
maka

,
_

+ +
+

+ + +

) , ( cos 2
) , ( cos
cos
) , ( cos 2
2 2
1
2 2
B A AB B A
B A B A
B A AB B A B A

r r
Dua vektor yang dijumlahkan penyajiaannya dalam komponen-
komponen Koordinat Kartesian

+ +
+ +
k B j B i B B
k A j A i A A
z y x
z y x


r
r
( ) ( ) ( )k B A j B A i B A B A
x x x x x x

+ + + + + +
r r
I.6. PERKALIAN VEKTOR
Ada dua jenis perkalian antara dua buah vektor, yakni perkalian
skalar/perkalian dot dan perkalian vektor/perkalian kros.
Perkalian Dot :

B
A
e B B
e A A

r
r
maka
A B B A AB B A
r r r r
) , ( cos

+ +
+ +
k B j B i B B
k A j A i A A
z y x
z y x


r
r
maka
z z y y x x
B A B A B A B A + +
Perkalian Kros :

B
A
e B B
e A A

r
r
maka ) ( ) , ( sin A B n B A B A B A
r r r r

n
= vektor satuan normal, yang menyatakan arah B A
r r
, yang
berarah tegak lurus bidang (A,B) sesuai gerak sekrup kanan yang
diputar dari arah A ke arah B.

+ +
+ +
k B j B i B B
k A j A i A A
z y x
z y x


r
r
maka
.

z y x
z y x
B B B
A A A
k j i
B A

Anda mungkin juga menyukai