Mengetahui dan memahami manfaat dan kegunaan fisiologi latihan dalam intervensi fisioterapi
training program Mampu mengetahui dan memahami fase-fase pada training program Mampu mengetahui dan memahami tipe-tipe latihan Mampu mengetahui dan memahami cara menentukan metode pemberian latihan Mampu mengetahui dan memahami cara menghitung denyut nadi latihan
Latihan
Sebagai aktivitas fisik yang sistematis untuk
meningkatkan kapasitas fungsional tubuh Faktor yang penting dalam meningkatkan kekuatan otot Aktivitas olahraga yang dilakukan secara sistematis dalam waktui yang lama ditingkatkan secara progresif dan indvidual yang mengarah kepada peningkatan kemempuan fisiologis dan psikologis tubuh manusia (Bompa)
Latihan Fisik
Salah satu komponen utama dan pertama
yang harus dilakukan lebih awal dalam suatu program latihan dibandingkan dengan program lainnya seperti : komponen teknik, taktik/strategi dan mental (Nossek)
Perinsip-prinsip Latihan
Progression (Prinsip beban bertambah)
Tingkatkan secara bertahap stress terhadap otot sehingga tubuh dapat mengadaptasi Overload (Prinsip beban berlebih) Berikan pembebanan secara gradual sehingga didapatkan adaptasi tubuh untuk meningkatkan kebugaran Variety Ganti-ganti pengguanaan alat Lat. & aktvitas untuk menghindari kebosanan, menurunkan resiko cedera & meningkatkan motivasi blatih
Lanjutan
Individualism (Prinsip individual)
Kemampuan dan kelemahan setiap individu harus diketahui dengan baik sehingga dapat dipakai uuntuk mencegah resiko overuse injuries dan untuk meningkatkan motivasi. Realism Perencanaan target dan tujuan latihan harus realistis untuk membantu mencapai program tersebut
Lanjutan
Recovery (Prinsip pulih asal)
Pastikan dapat tercapai jumlah jam untu istirahat dan tidur yang cukup untuk bisa pemulihan dan pergantian energi Reversibility (Prinsip kembali asal) Kebugaran dapat meningkat atau menurun tergantung kondisi kebugarannya apak cukup, terlalu lebih atau kurang dosis latihannya
Lanjutan
Balance (Princip keseimbangan)
Fokus pada kesehatan yang berkaitan dengan komponen fisik yaitu apakah ada keseimbangan antara agonis dan antagonis setiap sendi Specificity (Perinsip kekhususan) Latihan harus tepat pada area otot, sistem energi, ROM untuk meningkatkan kebugaran
kardiorespiratory Membentuk massa tulang Mengontrol tekanan darah Menurunkan kecemasan dan sress
Training Program
1. Latihan pemanasan / warming up atau
disebut Preliminary Exercise Tujuan untuk meningkatkan suhu tubuh dan otot agar supaya :
Meningkatkan aktifitas enzim metabolik yang berhubungan dengan sistem energi Meningkatkan aliran darah dan oksigen Meningkatkan kekuatan kontraksi dan waktu reflek
Dalam fase Preliminary mencakup : Latihan peregangan (Stretching) dan Fleksibility Latihan calasthenic (senam) otot tangan, bahu dan otot perut Latihan yang mirip dengan latihan inti dengan intensitas rendah (formal activity)
Dengan melakukan latihan ringan segera setelah menyelesaikan suatu latihan inti / kompetisi. Fungsi : Mempercepat penurunan asam laktat Membantu aliran darah ke jantung (Muscle Pump) Membantu mempercepat masa recovery
FITT
Metode Pemberian Latihan menurut resep FITT Frekuensi : Seberapa sering seseorang harus latihan 3-5 kali perminggu Untuk atlet frekuensi mencapai 6 kali / minggu Didalamnya terdapat latihan beban dan latihan olahraga rekreasi Intensitas : Seberapa keras seseorang harus latihan
60-85 % dari denyut nadi maksimal untuk latihan aerobik 85-95 % dari denyut nadi maksimal untuk latihan anaerobik
Lanjutan
Time : Seberapa lama atau durasinya
dilakukan
Hitung denyut nadi istirahat, misal : 65x/menit Hitung denyut nadi maksimal, misal : 200x/menit
= 220 65 = 135x/menit
Target Heart Rate misal : 75 %
TIPE LATIHAN
Latihan Aerobik
Latihan Anaerobik
Latihan aerobik untuk pengembangan jantung paru, bersifat dinamis, kontinyu dan melibatkan otot besar.
Aerobik
Continu
Intensitas rendah
Durasi lama Metabolisme dominan lemak Denyut nadi 70 80%
Anaerobik
Intensitas tinggi
rendah (30 menit 3 jam), intensitas 7080% dan kadar asam laktat darah kurang dari 3 mmol/lt
2. Latihan terus-menerus dengan intensitas
tinggi lama 15-60 menit, intensitas 80-90% dan kadar asam laktat 3-5 mmol/lt
3.
Latihan dengan lama 30 detik 2 menit, intensitas 90-95% dan diikuti recovery 2-6 menit, diulangi 3-12 kali. Latihan interval terbagi tiga : latihan interval panjang, menengah dan latihan interval pendek.
23