Anda di halaman 1dari 19

Tata Cara Pelaksanaan Shalat

Khoerun Nisa Syajaah Lits Nurhasani Taqwim Mata kuliah ilmu fiqih Jurusan Fisika III/b

Skema tata cara Shalat

Bacaan sesudah Al-fatihah


Rasulallah SAW bersabda, dari abu hurairah : jika Kamu mendirikan Shalat, sempurnakanlah wudu, kemudian menghadap kiblat lalu bertakbir kemudian baca ayat-ayat yang mudah dari Al-quran HR Al-bukhari .

Ruku
Tata cara ruku : 1. Menaruh telapak tangan diatas lutut sambil mengenggamnya 2. Meregangkan jemari 3. Punggung rata ( tidak terlalu bungkuk) Sabda rasullah : apabila ruku : letakanlah telapak tanganmu diatas lutut, sehingga anggota tubuh terletak pada posisinya ( Ibnu hibbah, Ibnu Huzaimah, Fiqhus-sunnah 1:36).

Tinjaun Mazhab
Semua ulama : ruku adalah wajib didalam shalat namun dalam pendapat tumaninah terdapat beberapa berbedaan. 1. Hanafi : hanya semata mata membungkukan badan dengan lurus dan tidak wajib tumaninah 2. Yang lain : hukumnya wajib sampai 2 telapak tangan berada pada 2 lutut.

Bacaan Ruku
Subhana robial Adzim ( Maha suci tuhanku yang maa agung) 3 kali ( HR. Muslim 1312, Abu Daud:827, Ibnu Maajah:890) Subhanaka, Allahumma wa bihamdika allahumag firliiy( Maha suci Engkau ya Allah dan maha terpuji, ya Allah ampunilah aku ( HR.muslim 1:201, Ibnu maajah:889) satu kali saja,

Beberapa pendapat
Syafii, Hanafi dan Maliki : tidak wajib dzikir Imamiyah dan Hambali : membaca Tasbih.

Itidal
Bangkit dari ruku membaca samiallohuliman hamidah, Robbana walakal hamdu sambil : 1. Mengangkat tangan (sama dengan takbiratul ihram) 2. Meluruskan tulang belakang sehingga tulang tulang ini kembali kesendinya 3. Tangan Tidak disedekapkan ( dirumbaikan.

Sabda Rasulallah : .... Maka dimana kamu telah mengangkat kepalamu, luruskannlah tulang belakangkmu, sehingga kebli tulang tulang itu kesendi sendiya... ( HR Bukhari 1:194, Fiqhus-sunnah 1:117.

Keterangan lain ... Kemudia ia bertakbir ketika ruku, kemdia ia ucapkan samiallahulimahamidah ( mudahmudahan allah memperkenalkan bagi orang yang memujin-Nya. Ketika ia angkat belakangnya dari ruku. Kemdian ia ucapkan setelah berdiri robbana walakal hamdu (hai tuhan kami bagi mulah sekalian pujian ... (HR.Bukhari 1:179, Muslim 1:198)

Atau setelah membaca samiallahuliman Hamidah : allahumma robbana lakalhamdu milussamaawaati wa lardi wa mil a maaasyita syaiin badu. ( hai tuhan kami bagimulah sekalian pujian, sepenuh apa-apa yang engkau kehendaki setelah dari itu. (HR muslim 1:197,198,190, Ibnu Maajah :878).

Beberapa pendapat
Hanafi : tidak wajib mengangkat kepala dari ruku Mazhab lain : wajib mengangkat kepalanya dan beritidal membaca : samiallahuliman hamidah.

Sujud
Tata cara sujud Waktu sujud hidung kita menyentuh lantai, juga dahi sebagaimana diterangkan : ... Kami diperintah sujud dengan tujuh tulang: Dahi dan ia isyaratkan juga pada hidung dua tanganya, lutut, dua kaki dan menegakan ujung ujung dari kakinya (HR bukhari 1;197 Muslim 1:203).

1. Dahi,hidung, lutu diletakkan ditempat sujud (lantai) . 2. Jari kaki dihadapkan kearah kiblat dengan menancapkannya. 3. Hasta tidak dikempitkan ke rusuk, tetapi diregangkan dan sikut diangkat sedikit 4. Jari tangan dirapatkan 5. Tumit kaki didekatkan.

Bacaan sujud
Subhana robial alaa 3 kali maha suci Tuhanku yang maha tinggi ( HR Muslim 1:312, Abu Daud:871, Ibnu Maajah 1:890, An-nasai II:224) Subhanaka robbanaka wa bihamdika allhumagfirliiy ( Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami Memuji Engkau Ya Allah Ampunilah Dosaku ( HR Bukhari 1:143, Muslim 1:201)

Beberapa pendapat
Semua ulama sepakat sujud wajib dilakukan 2 kali pada tiap rakaat. Namun ada beberapa pendapat pada saat menentukan tatacara sujud apakah yang menempel itu dari yang 7 atau sebagian.

Macam macam sujud


1. Sujud sahwi

Duduk Diantara dua sujud


Duduk iftirosy dicontohkan sebagai berikut: dari ibnu umar dari sunat sholat mendirikan tumit yang kanan dan menghapakan dari jarinya kearah qiblat dan duduka diatas kakinya kirinya . ( HR Nasai II:235)

dan disunatkan bagi yang duduk diantara dua ujud meletakan tangan yang kanan diatas paha yang kanan dan tangan kiri diatas paha kirim ujung jari kedua tangan diatas ujung lutut dan menghadap kiblat sambil membaca doa : Allahumagfirli warhamni wah dinia waafiniy arzukniy ( ya allah ampunkanlah daku dan rahmatilah aku, dan pimpinlah aku, sehatkanlah daku dan karuniakah aku ( HR empat kecuali

Anda mungkin juga menyukai