Anda di halaman 1dari 10

ABSTRAK

Seiring perkembangan zaman, telekomunikasi menjadi kebutuhan primer kebanyakan manusia, ini dibuktikan dengan banyak orang yang menggunakan perangkat handphone sebagai media komunikasi jarak jauh. GSM merupakan teknologi seluler generasi-2 (2G) yang menggunakan teknologi modulasi digital, menyediakan kapasitas lebih besar, kualitas suara dan sekuritas yang lebih baik jika dibandingkan teknologi seluler generasi-1 (1G) [1]. GSM merupakanjaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar[2]. GSM menyediakan layanan Paket Suara (Voice) dan Paket Data. Dalam Paket Suara ada layanan panggilan dan Short Message Service (SMS). SMS menjadi layanan paling banyak dipilih pelanggan karena sifatnya yang murah dan mudah Layanan SMS sering mengalami gangguan yang menyebabkan SMS gagal terkirim atau delay. Ada beberapa faktor yang meneybabkan SMS gagal terkirim atau terjadi delay diantaranya; level sinyal yang lemahnya, padatnya trafik, tingginya interfensi dan lain sebagainya. Tugas Akhir ini menganalisa trafik pada layanan Short Massage Service PT XL. Axiata Tbk. Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Kata Kunci : Handphone, GSM, 2G, SMS, PT. XL Axiata Tbk.

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam kemajuan dunia, karena dengan adanya telekomunikasi memungkinkan manusia untuk melakukan pertukaran informasi baik berupa suara ataupun data tanpa adanya keterbatasan jarak. Dewasa ini manusia membutuhkan teknologi telekomunikasi dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dimana saja. Salah satunya adalah dengan adanya jaringan 2G dengan teknologi Global System for Mobile Communications (GSM) yang juga telah berkembang di Indonesia, sehingga para pengguna layanan dapat melakukan komunikasi dengan nyaman tanpa adanya kendala. GSM menawarkan layanan berupa paket data dan suara (voice) sebagai andalannya. Paket suara terbagi menjadi dua layanan yakni panggilan (call) dan Short Massage Service (SMS) Dalam dunia nyata banyak pelanggan memilih layanan SMS sebagai layanan pertukaran informasi antar pelanggan karena sifatnya yang murah dan mudah dibandingkan layanan panggilan (call) dan paket data. Namun pada kenyataannya sering terjadi gangguan pada lanyanan SMS berupa gagal terkirim dan waktu terkirim yang lama (delay). Ini biasanya disebabkan karena lemahnya level sinyal pada suatu tempat bagi provider tersebut, ataupun penuhnya jaringan broadband sehingga terjadi delay dalam proses pengiriman. Diperlukannya adanya suatu analisa yang tepat untuk mengatasi terjadinya delay agar provider dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dan pelangganpun tidak merasa dirugikan. Analisa tersebut

dilakukan di PT. XL Axiata Tbk. Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan dalam kurun waktu satu bulan pada bulan Januari 2013.

1.2

Tujuan Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini anatara lain: Mengetahui penyebab paling sering terjadinya delay pada layanan SMS Mengetahui kafasitas trafik yang mampu diakomodasi PT. XL Axiata Tbk. Mengetahui waktu terjadi overload pada layanan SMS PT. XL Axiata Tbk. dalam kurun waktu 30 hari pada bulan Januari 2012

1.3

Rumusan Masalah Hal-hal yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini dibatasi pada masalah yang akan dibahas, yaitu; Data yang digunakan dalam penelitian adalah data statistik overload SMS dalam kurun waktu 30 hari dari tanggal 24 Desember sampai 22 Januari 2013 di KantoJariangan PT. XL Axiata Tbk. Kota Bandung Data statistik yang akan dianalisis adalah overload dari layanan SMS saja. Tidak membahas secara mendalam tentang perangkat yang dipakai pada sistem GSM PT. XL Axiata Tbk. Menggunakan program Microsoft Exel untuk membuat simulasi waktu kepadatan trafik SMS Menggunakan program bantu Matlab 2012 untuk membuat simulasi untuk mempermudah proses analisis sebagai acuan penentuan solusi

1.4

Metode Penelitian Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data yang berdasarkan pengamatan secara langsung dan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan secara lengkap dan sistematis. Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pembimbing dan karyawan yang ahli dibidangnya sehingga tidak terjadi kekeliruan. Metode ke Pustakaan / Internet Metode ini merupakan cara untuk mendapatkan data-data secara teoritis sebagai bahan penunjang dalam penyusunan laporan kerja praktek dengan membaca buku atau mencari di internet.

1.4

Sistematika Penulisan Abstrak Abstrak berisi dari inti hasil kerja praktek yang didokumentasikan dalam bentuk laporan kerja praktek selama 30 hari di PT. XL Axiata Tbk. Jalan Soekarno-Hatta No.79. Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa selama melakukan kerja praktek sampai selesai dalam pembuatan laporan kerja praktek.

Bab 1 Bab 1 adalah tulang punggung dari isi laporan kerja praktek, di dalamnya berisi pokok-pokok pikiran dari apa yang ingin dicari dan dianalisa selama kerja praktek. Isi dari bab 1 antara lain : Latar Belakang Latar belakang menjelaskan alasan dasar mengapa mengambil tema kerja praktek mengenai base tranciver station dan mengambil judul kerja praktek Analisis Kepadatan Trafik SMS PT. XL Axiata Tbk. pada Bulan Januari 2013 Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta. Tujuan Berisi apa hal-hal yang inin dicapai dari proses kerja praktek selama ini. Ruang Lingkup Bagian ini berisi batasan masalah yang coba dianalisa, selama kerja praktek dan dalam proses pembuatan laporan kerja praktek agar masalah tidak terlalu melebar. Metodologi Penulisan Menjelaskan cara yang dipakai dalam pembuatan laporan kerja praktek. Bab 2 Tinjauan Umum Perusahaan Merupakan gambaran umum dari Lembaga / Instansi atau Perusahaan tempat kerja praktek dilakukan, dalam hal ini kerja praktek dilakukan di PT. XL Axiata Tbk., di gedung Bandung Network Buillding (BNB), Ruang Monitoring Room, jln. Soekarno-Hatta No. 79. Bab II menjelaskan sejarah singkat dari PT. XL Axiata Tbk. dan struktur menejemen di dalam Bandung Network Buillding (BNB). Bab 3 Tinjauan Teori

Bab ini berisi teori penunjang mengenai materi yang dapat membantu dalam proses kerja praktek agar memudahkan dalam proses analisa dan memahami gambaran umum dari tema yang di ambil dalam kerja praktek. Bab 4 Pemantauan BTS Berisi hasil yang didapat selama melakukan kerja praktek di PT XL Axiata Tbk. selama 30 hari dari tanggal 24 Desember 2012 sampai dengan 22 Januari 2013 Bab 4 Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan, dan saran yang ditemukan selama analisa sari data yang diperoleh agar dapat membantu dalam agar perusahaan tersebut dapat lebih baik. Daftar Pustaka Berisi sumber dari materi yang digunakan selama kerja praktek dan pembuatan laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan PT. Excellcomindo Pratama (XL), memperoleh Global System for Mobile Communications (GSM) dengan alokasi spektrum 900 dan lisensi dari Pemerintah Indonesia pada bulan September 1995, sedangkan operasi komersialnya dimulai pada bulan Oktober 1996 dengan menyediakan jaringan seluler GSM untuk transimis jasa dalam negeri ( lokal dan interlokal ) dalam dua alokasi bandwidth GSM 900 dan selanjutnya GSM 1800. XL adalah perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon mobile di Indonesia. Sejak tahun 2005, XL resmi menjadi bagian dari Telekom Malaysia(TM), perusahaan telekomunikasi utama di Malaysia. XL juga diperkuat oleh para pemegang saham dengan keahlian yang kuat di bidang teknologi industri telekomunikasi. Ini pulalah yang membuat XL menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sampai kuartal pertama 2007, XL telah membangun lebih dari 7.000 Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia untuk melayani 10,1 pelanggan, dan XL berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas dan jangkauan di masa depan, untuk melayani pelanggan dengan kebutuhan komunikasik apanpun, dan dimanapun. Pada akhir kuartal pertama 2007, PT. Excellcomindo Pratama memiliki 156 XL Center yang tersedia di seluruh Indonesia, didukung oleh layanan Contact Center yang siap 24 jam sehari. Pada tahun 2006, XL memperoleh lisensi3G kemudian meluncurkan 3G yang inovatif berbasis layanan. Bukan hanya itu, XL juga meluncurkan Video Contact Center, sebuah teknologi 3G pendukung kenyamanan pelanggan.

Pada tahun 2009 XL berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk, dan memiliki lebih dari 21043 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 700.000 pelanggan. Dengan semua kualitas produk, pelayanan dan komitmen untuk memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan, XL telah memenangkan beberapa penghargaan dan pengakuan dari mayarakat serta pemerintah Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas prestasi luar biasa XL untuk secara luas menyediakan produk terbaik dan inovatif berupa barang maupun jasa telekomunikasi.

2.2 Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi PT. XL Tbk Bandung Network Building

BAB III TINJAUAN MATERI

Seiring perkembangan zaman, telekomunikasi menjadi bagian terpenting kemajuan dunia. Pada mulanya telekomunikasi mengandalkan jaringian Public Switch Telephone Network (PSTN), namun PSTN pun mulai digantikan oleh perangkat yang lebih canggih dan efisien yakni handphone. Perangkat handphone menggunakan sistem wirelles, dengan demikian dalam penggunaannya tidak mebutuhkan kabel sebagai media penyambung. Berbeda dengan PSTN yang masih mengandalkan kabel sebagai media penghubung antar perangkat telephone, ini menjadi salah satu faktor bahwa handphone lebih efisien dibanding PSTN 1. Short Message Service Short Message Service atau SMS merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya melakukan pengiriman dan penerimaan pesan text melalui perangkat telephone seluler. Pada awalnya, SMS merupakan fitur standar yang hanya dimiliki oleh perangkat yang menggunakan teknologo GSM (Global System for Mobile). Namun data yang dapat dikirim melalui SMS sangat terbatas yakni paling banyak 140 byte (1120 bits). Beberapa keunggulan SMS yang menjadi alasan lebih banyak diminati pengguna telephone bergerak seluler (handphone) : 1. Harganya murah 2. Merupakan deliver oriented server, artinya pesan akan selalu dikirim walaupun penerima sedang tidak akif, pesan akan disimpan di SMSC kemudian akan dikirim ke penerima jika penerima sudah aktif. Pesan juga akan terkirim meskipun penerima sedang melakukan pembicaraan. 3. Dapat dikirim ke banyak penerima dalam satu kali pengiriman

DATAR PUSTAKA

[1]

http://yudiagusta.files.wordpress.com/2009/11/40-43-knsi08-008-analisadelay-paket-pada-jaringan-gsm-gprs-dan-gsm-edge.pdf [7 November 2012 : 20.13]

[2]

http://www.telkom.co.id/UHI/assets/pdf/ID/03_Tinjauan%20Industri.pdf [6 November 2012 : 19.29]

[3]

http://eprints.undip.ac.id/32043/1/Andhika_Candra_Dewana.pdf [6 November 2012 : 19.20]

[4] http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/a6573e68c527f121690 0b51717e95cf822f84071.pdf [6 November 2012 : 19.19]

Anda mungkin juga menyukai