TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
BAB 2 PEMBAHASAN
b. Offline secara tidak di sengaja: Offline karena server mengalami overheating, server SIA selalu di hidupkan 24 jam nonstop sehingga tidak jarang server SIA mengalami overheating yang mengakibatkan server merestart sendiri atau di restart untuk mendinginkan server. Offline karena server mengalami konsleting mesin, resiko konsleting pasti selalu ada terhadap mesin terutama yang mempunyai komponen elektronik. Offline karena server mengalami mati listrik, server SIA yang memakai banya energy listrik tidak jarang membuat listrik tidak setabil sehingga membuat listrik kadang mati. Offline karena server down terlalu banyak data masuk atau terlalu banyak yang mengaksesnya, SIA sebagai sistem informasi yang memuat banyak data akademik menuntut untuk mempunyai server dengan kapasitas memori yang sangat besar dan kinerjanya cepat. Server lama yang mempunyai kapasitas memori kecil jika di masuki oleh data SIA yang banyak , update dan selalu berkembang tentu akan membebani server itu sehingga server bisa menjadi down. Offline karena bencana alam, bencana alam seperti gempa bumi yang sangat besar tidak jarang mampu merusak server SIA. Seperti runtuhnya gedung dimana server SIA disimpan.
berkepentingan dengan SIA akan mempertanyakan dan meragukan kinerja administrator SIA,sehingga menyebabkan krisis kepercayaan terhadap administrator SIA.
1.4 Pencegahan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya offline ,baik offline secara sengaja maupun offline tidak sengaja: A. Offline secara sengaja. Rutin melakukan pengecekan terhadap server sistem akademik . Melakukan maintenance pada saat dimana mahasiswa jarang online ,seperti pada saat dini hari ataupun hari libur. Mengaktifkan sistem proteksi yang baik seperti,firewall,spyware,antivirus agar bisa memproteksi sistem dari serangan hacking. Jika harus terpaksa offline,pihak PKSI sebelumnya harus memberitahukan kepada para akademisi.
B. Offline secara tidak sengaja. Membangun tempat khusus yang kokoh untuk menempatkan server agar aman dari bencana,seperti gempa bumi . Bekerjasama dengan PLN agar memberitahukan kepada pengelola SIA jika akan terjadi pemadaman dengan begitu, pengelola dapat melakukan persiapan agar SIA tetap bisa online. Melakukan pengecekan server menyebabkan server restart. untuk menghindari overheating yang
Melakukan pengecekan terhadap komponen server ,misalnya kabel,untuk mencegah adanya konsleting.
1.6 Evaluasi
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menangani pasca kejadian adanya resiko offline: Setelah terjadinya hacking ataupun penyerangan virus terhadap server sesegaer mungki administrator segera memperkuat sistem proteksi terhadap server. Seperti menjalin kerjasama dengan perusahan antivirus & komunitas hacker, untuk memperbaiki celah-celah keamanan pada sistem proteksi server SIA. Setelah terjadinya bencana seperti gempa dan kebakaran , sesegera mungkin administrator mengecheck apakah di server SIA ada yang rusak. Jika ada maka segara administrator memperbaiki ataupu menggantinya yang baru. Lalu jika sudah di lakukan maka administrator mengecheck kondisi gedung dimana server di simpan. Jika terdapat kerusakan yang kecil segera minta untuk gedung di perbaiki, jika terdapat kerusakan yang besar minta segera mungkin server di pindahkan ke gedung lain yang lebih amann. Setelahnya terjadinya mati listrik sesegera mungkin administrator mengecheck apakah di server SIA ada yang rusak. Jika ada maka segara administrator memperbaiki ataupun menggantinya yang baru kemudian administrator segera menaikkan daya listrik jika listriknya tidak stabil dan membeli generator listrik baru jika belum punya generator.
Setelahnya terjadinya down maka sesegara mungkin admistrator mengecek sistem server,bila perlu ditambah server dengan kinerja yang lebih baik dan kapasitas memori yang lebih besar.
KESIMPULAN