Pembahasan 1 (Sanitasi Ruangan untuk Pengujian)

Prosedur pertama praktikum ini yaitu sanitasi ruangan untuk pengujian. Dilakukan sanitasi terlebih dahulu karena ruangan tersebut akan digunakan untuk membuat sediaan steril sehingga ruangannya pun harus terbebas dari segala macam kontaminan agar sediaan tidak terkontaminasi oleh kontaminan dari lingkungan khususnya udara. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membersihkan ruangan (Ruang Kelas B) dengan menggunakan fenol. Fenol berfungsi sebagai desinfektan yang mampu membunuh mikroba dengan cara mendenaturasi protein dan menghancurkan membran sel dari mikroba. Setelah itu membersihkan ruang Laminar Air Flow (LAF atau Ruang Kelas A). LAF merupakan ruang kerja yang steril untuk kerja mikrobiologi secara aseptis sehingga harus bebas dari mikroba. Sanitasi ruang LAF dilakukan dengan menggunakan alkohol 70%. Alkohol berfungsi sebagai desinfektan permukaan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri dengan cara mendenaturasi protein dan menghancurkan membran sel bakteri dan fungi tersebut. Dengan konsentrasi 70%, alkohol secara efektif dapat membunuh mikroba karena kandungan air 30% yang terdapat pada alkohol terbut dapat mempermudah alkohol untuk berpenetrasi ke dalam mikroba. Setelah disuci hamakan dengan alkohol 70%, lampu UV yang terdapat pada LAF dinyalakn selama 1 jam. Lampu UV tersebut memancarkan radiasi yang dapat merusak asam nukleat mikroba sehingga mikroba tidak dapat melakukan fungsi vital selularnya dan

pertumbuhannya menjadi terganggu. Dilakukan selama 1 jam agar seluruh mikroba dapat dihambat pertumbuhannya. Setelah 1 jam, lampu uv dimatikan kemudian lampu neon dan aliran udara dinyalakan. Lampu neon ini berfungsi untuk memaksimalkan penghambatan pertumbuhan bakteri karena bakteri tumbuh optimal pada keadaan lingkungan yang gelap. Sementara alitan udara dinyalakan untuk mengeluarkan udara kotor dari LAF dan menghambat udara luar (memungkinkan adanya kontaminan) masuk ke dalam LAF sehingga LAF menjadi steril.