Tumor Hipofisis 1. Tn. R, 17 tahun, datang dengan keluhan utama penglihatan kabur sejak dua tahun terakhir.

Penglihatan mata kiri mulai kabur terutama sisi luar dan bertambah berat hingga sisi dalam. 1 tahun terakhir tinggi badannya bertambah 25 cm disertai jari tangan dan kaki yang bertambah panjang. Pada pemeriksaan lab didapatkan TSH 1,35 (0,27 - 4,2 uIU/ml), FSH 4,96 (1,5 - 12,4 uIU/ml), LH 1,64 (1,7 - ,6 uIU/ml), Prolaktin 83,15 (4,1 - 18,4 uIU/ml), dan GH 307 (> 10 ng/ml). Pada MRI didapatkan makroadenoma hipofisis. Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, pernyataan berikut yang tidak tepat adalah a. Pasien mengalami gangguan penglihatan akibat efek desak tumor pada kiasma optikum b. Terapi terbaik adalah kombinasi pengangkatan tumor dan medikamentosa c. Pasca operasi monitor keluhan neurooftalmologi, hormonal, dan radiologi tiap 6 bulan d. Klon sel hipofisis yang terganggu terletak di daerah posterior hipofisis 2. Adenoma hipofisis yang ditemukan pada pemeriksaan CT atau MRI tanpa disertai adanya gejala atau tanda yang menunjukkan adanya gangguan hipofisis disebut dengan a. Prolaktinoma b. Insidentaloma c. Makroadenoma d. Mikroadenoma 3. Jenis tumor hipofisis dengan insidens tertinggi adalah a. Growth hormone cell adenoma b. Prolactine cell adenoma c. ACTH cell adenoma d. TSH cell adenoma 4. Tn. B, 37 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala, penglihatan kabur, jerawat, dan timbul benjolan-benjolan di tubuh. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan kadar Growth hormone 89.2 mIU/L (N 0.2-13.0) dan Insulin Growth Factor I: 935.0 ng/ml (N 115.0-307.0). Pendekatan terapi yang paling tepat pada pasien ini adalah a. Surgikal dengan operasi translabial b. Medikamentosa dengan pemberian bromokriptin c. Raditerapi dilanjutkan dengan pemberian bromokriptin

d. Pembedahan transfenoid dilanjutkan dengan pemberian bromokriptin 5. Pernyataan yang benar mengenai apopleksia hipofisis a. Merupakan suatu kedaruratan b. Pemberian gonadotropin-releasing hormone (GnRH) dapat meringankan gejala c. Pasien biasanya datang dengan sakit kepala dan kolaps tiba-tiba d. Akibat infark/nekrosis tumor hipofisis atau perdarahan tiba-tiba
Submit form