Latar Belakang
Teori Dasar
Metodologi
Kesimpulan
Latar Belakang
Setiap separator perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kondisi terkini dari separator. Parameter- parameter yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja separator ialah seperti tekanan operasi, laju korosi dan thickness. Laju korosi separator semakin lama semakin meningkat, maka perlu diketahui melalui perhitungan yang tepat agar diketahui umur separator dan juga dicari solusinya. Oleh karena itu, evaluasi kinerja separator test diperlukan agar dapat diketahui permasalahan yang terjadi beserta penyelesaiannya.
ChE Undip for better life
Tujuan
Mengetahui performa dari separator test pada unit SPA III Mundu Jatibarang berdasarkan parameter MAWP, thickness dan corrosion rate
Manfaat
Parameter Separator test seperti MAWP, corrosion rate dan thickness dapat diketahui, sehingga dapat ditentukan apakah separator test tersebut masih layak beroperasi atau harus dilakukan pembersihan atau perbaikan.
Berdasarkan fasanya, separator dibedakan menjadi: separator 2 fasa dan 3 fasa Berdasarkan fungsinya: Gas Scrubber, Knock Out, Flash Chamber dan lain-lain. Berdasarkan bentuk dapat dibedakan menjadi: separator vertikal, horizontal dan spherical. Berdasarkan tekanan operasi, separator dapat dikelompokkan menjadi: separator low pressure, medium pressure, dan high pressure.
Metodologi
Spesifikasi alat separator test (desain awal) Kapasitas : 268 cuft Tinggi : 12,30 m Outside Diameter : 1397 mm SS (length) : 5380 mm Design Pressure : 230 Psig MAWP : 230 Psig Design Temperature : 232 oF
Pengolahan data dengan membandingkan nilai aktual kondisi fisik dan operasi dengan desain
Pengolahan data dengan perhitungan : 1. Menghitung ketebalan bejana yang dibutuhkan berdasarkan tekanan desain,
treq = dimana : P = tekanan operasi, Psi Ro = radius luar, inch S = tegangan maksimum yang diperbolehkan, Psi E = joint efficiency
ChE Undip for better life
2. Menghitung tekanan maksimum yang diperbolehkan berdasarkan ketebalan bejana yang sebenarnya MAWP = dimana: Ro = radius luar, inch S = tegangan maksimum yang diperbolehkan, Psi E = joint efficiency ta = actual thickness (ketebalan yang ada sekarang), inch
ChE Undip for better life
tit tp
ChE Undip for better life
= actual thickness (ketebalan yang ada sekarang), inch = nominal thickness (ketebalan pada saat awal pembuatan), inch = tahun inspeksi terakhir = tahun pembuatan
Tekanan, psig
Suhu, F MAWP, psig Corrosion rate (mm/year) thickness
230
232 230 3,2 0,5
85
Suhu aktual < design
86
MAWP terus menurun
Pembahasan
Dari data sebelumnya, dapat dilihat bahwa MAWP aktual separator test mengalami penurunan dibandingkan MAWP design. MAWP merupakan faktor penting untuk mengetahui apakah tekanan aktual pada saat dilakukan evaluasi kinerja sebuah separator test dapat diterima atau tidak Laju korosi separator test aktual lebih rendah dibandingkan laju korosi desain awal. Dari tabel sebelumnya, ketebalan bejana aktual masih di atas ketebalan yang diperlukan saat operasi dijalankan,maka kinerja separator yang ada sekarang masih layak digunakan
Adanya plat tambahan pada bagian bawah separator yang bocor tidak mempengaruhi kinerja separator walaupun hanya berperan untuk temporary repair.