Batasan Masalah Analisa secara obyektif yang terkonsentrasi pada: Waktu dengung C-80 Distribusi tekanan suara (SPL). dibahas hanya
TINJAUAN PUSTAKA
Waktu Dengung Ruangan (Reverberation time)
Waktu dengung adalah waktu yang diperlukan bunyi untuk meluruh sebanyak 60 dB sejak bunyi dimatikan.
Ruang Live
Waktu dengung panjang
Ruang Death
Waktu dengung pendek
Sebagai contoh yaitu ruang untuk konser somphony yang memerlukan waktu dengung 1,7 2,2 detik, sedangkan untuk ruang percakapan antara
0,7 1 detik.
di mana
Clarity
Clarity digunakan untuk mengukur kecocokan ruangan untuk ruang seminar atau sebagai ruang pertunjukkan musik. Kedatangan suara di antara 80 atau 50 milidetik memainkan posisi penting dalam menunjukkan clarity dari musik.
PEMBAHASAN
Dengan menggunakan software CATT acoustic dari analisa Gedung Ksirarnawa di Art Center Denpasar.
ASUMSI
Ruangan berbentuk simetris sehingga sistem pencerminan digunakan, di mana area dapat didefinisikan setengah area ruang. Sumber suara terletak di atas panggung dan diletakkan tempat penerima suara. Ruangan dianggap tidak memiliki speaker, sehingga sumber suara tidak diamplifikasi dan hanya berasa dari suara natural sebesar 75 dB. Area penonton dianggap penuh terisi dan parameter perhitungan dibatasi untuk perhitungan waktu dengung dan SPL.
ANALISA
Parameter Tab SPL C-80 Harga 0.91 1,03 second 70,3 dB -1 dB Harga Standar Ruang Pertunjukan Musik 1,3 1,83 second -2 4 dB
Ruangan tersebut memiliki kualitas akustik yang baik dan dirancang dengan banyaknya reflektor di dinding - dinding ruangan dan memiliki atap yang dibuat sedemikian rupa agar dapat mengirimkan suara ke audience lebih baik.
KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Dengan menggunakan software CATT acoustic didapat nilai parameter akustik pada Gedung Ksirarnawa berdasarkan waktu dengung sebesar 0.91 1,03 second, SPL sebesar 70,3 dB dan clarity (C-80) sebesar -1 dB.
2. Dari hasil parameter akustik yang didapatkan maka disimpulkan bahwa kualitas Gedung Ksirarnawa sudah baik.
TERIMAKASIH