Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO 5

Setelah beberapa hari anak kedua dan ketiga Pak Bayu juga menderita hal yang sama dengan anak pertama. Dengan keluhan muntah mencret lebih dari 4x sehari ,mialgia,nyri epigastrium dan malaise.Petugas kesehatan langsung melihat lokasi rumah Pak Bayu. Ternyata Pak Bayu dan keluarga menggukan WC cemplung yang tidak tertutup dan berjarak kurang dari 5 M2 dengan sumur dangkal rumahnya dan dipakai bersama-sama dengan tetangganya. Terkadang anak-anak Pak Bayu ,MCK langsung di sungai dekat rumahnya. Pak Bayu sebagai pemulung juga sering mbawa sampah-sampah hasil pencariannya ke rumah untuk dipilah pilih untuk dijualnya kembali apabila sampah-sampah tersebut masih bisa didaur ulang. Dirumah Pak Bayu tidak terdapat TPS sampah untuk pemusnahan sampah (ditanam atau dibakar) sebelum dibuang ke TPA sampah. Pak Bayu yang tinggal dipinggir DAS,dimana air sungai yang melewati rumahnya berasal dari sampah buangan industri dan kotapraja, yang sering menimbulkan bau.Penduduk disekitar rumah Pak Bayu juga membuang sisa limbah RT ke sungai tersebut. Dilokasi tempat tinggalya jarag mendapatan informasi pengolahan sampah dan pegelolaan limbah RT ke sngai tersebut . Dilokasi tempat tinggalnya jarang mendapatkan informasi pengolahan sampah dn pengelolaan limbah yag benar, juga tidak ada usaha promotif dari petugas kesehatan dalam usaha preventif terhadap penyakit menular. Penduduk sekitar DAS tersebut tidak tahu bagaimna berprilaku PHBS yang benar dan usaha kuratif dengan manfaatkan pelayanan ksehatan jika timbul penyakit.

KLARIFIKASI ISTILAH
PHBS : Pola Hidup Bersih dan Sehat. Mialgia : Nyeri pada otot. Malaise : Lemas. Usaha preventif : Usaha untuk pencegahan. Usaha promotif : Usaha untuk penyuluhan. Usaha kuratif : Usaha untuk pengobatan.

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Bagaimana pengelolaan sampah dan limbah yang benar? 2. Bagaimana usaha preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan pada desa tersebut? 3. Bagaimana berprilaku PHBS yang benar? 4. Bagaimana kriteria jamban yang baik? 5. Apa penyebab anak kedua dan ketiga Pak Bayu mengalami penyakit yang sama dengan anak pertama dengan keluhan yang berbeda?

HIPOTESIS
1. Bagaimana pengelolaan sampah dan limbah yang benar? Jawab: Memisahkan sampah organik dan anorganik.

2. Bagaimana usaha preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan pada desa tersebut? Jawab: Usaha promotif memberi penyuluhan PHBS . Usaha preventif pada sampah organik dibakar,anorganik dapat di daur ulang. Usaha kuratif memberi pelayanan kesehatan yang sudah terkena penyakit.

3. Bagaimana berprilaku PHBS yang benar? Jawab: membuang sampah pada tempatnya,mencuci tangan sebelum makan,menyikat gigi sebelum tidur dan sesudah makan.

4. Bagaimana kriteria jamban yang baik? Jawab: yang tertutup,bersih dan tidak berbau

5. Apa penyebab anak kedua dan ketiga Pak Bayu mengalami penyakit yang sama dengan anak pertama dengan keluhan yang berbeda? Jawab: HOSTAGENTENVIROMENT

PETA KONSEP

LEARNING OBJECTIVE
Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan sampah dan limbah yang benar. Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria jamban yang baik. Mahasiswa mengetahui sistem pelayanan masyarakat. Mahasiswa mampu menjelaskan PHBS.

Anda mungkin juga menyukai