Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI KARIES 1. Klasifikasi I : A. KARIES PRIMER B. KARIES SEKUNDER 2. Klasifikasi II : A. KARIES AKUT/RAMPAN KARIES B. KARIES KRONIS 3.

Klasifikasi III : A. PIT dan FISSURE KARIES : B. SMOOTH SURFACE KARIES 4. Klasifikasi IV : A. FORWARD DECAY ; B. BACKWARD DECAY 5. Klasifikasi V 6. Klasifikasi VI 7. Klasifikasi VII : SENILE CARIOUS LESIONS : RESIDUAL KARIES : A. SIMPLE CARIOUS LESIONS ; B. COMPOUND CARIOUS LESIONS ; C. COMPLEX CARIOUS LESIONS 8. Klasifikasi VIII 9. Klasifikasi IX ; GV. BLACK ( Klass I-V ) ; BERDASARKAN PERMUKAAN YANG TERKENA KARIES DAN MEMERLUKAN RESTORASI

KLASIFIKASI I A. KARIES PRIMER ( Incipient/Initial Carious Lesions ) Karies yang ertama menyerang permukaan gigi yang belum mempunyai restorasi B. KARIES SEKUNDER ( Secondary Carious Lesions/Recurrent Caries ) Karies yang timbul pada: - daerah margin atau daerah sekitar restorasi gigi - daerah interproximal restorasi - sekitar pit dan fissure pada gigi yang telah direstorasi - daerah sekitar struktur gigi yang fraktur KLASIFIKASI II A. KARIES AKUT/RAMPAN KARIES Proses karies menyebar dengan cepat dan menyerang sejumlah besr gigi

Gejala: - jaringan karies lunak - warna terang - biasanya diikuti adanya kelainan pulpa - pada penderita muda usia - cepat menyebar - menimbulkan bau mulut - oral hygiene jelek

B. KARIES KRONIS Karies yang prosesnya lebih lambat ,tidak menyebar dengan cepat dan hanya timbul pada satu dua gigi saja Gejala: - jaringan karies keras - warna dasar karies coklat kehitaman - tidak disertai adanya kelainan pada pulpa,kecuali pada karies profunda - dijumpai pada penderita yang lebih tua - oral hygiene cukup baik

KLASIFIKASI III A. PIT dan FISSURE KARIES Karies menyerang daerah Pit dan Fissure Karies pada daerah groove permukaan lingual gigi anterior atas Karies pada permukaan bukal,lingual dan oklusal gigi posterior atas atau bawah B. SMOOTH SURFACE CARIES Karies menyerang permukaan licin gigi yang tidak mempunyai pit,fissure dan groove

KLASIFIKASI IV A. FORWARD DECAY - Karies berbentuk kerucut dimana kerusakan gigi yang disebabkannya lebih kearah dentino enamel junction - Kerusakan enamel lebih besar atau sama dengan kerusakan pada dentin B. BACWARD DECAY - Karies berbentuk kerucut dimana kerusakan gigi menjauhi dentino ena mel junction

Kerusakan pada dentin lebih besar daripada enamel

KLASIFIKASI V SENILE CARIOUS LESIONS Karies timbul pada penderita usia lanjut Lokasi terutama pada permukaan akar, sering disebabkan karena klammer gigi tiruan Juga timbul pada kasus resesi gingival tingkat lanjut

KLASIFIKASI VI RESIDUAL KARIES Yaitu merupakan jaringan karies yang tidak diambil dengan baik karena kelalaian atau tidak disengaja tertinggal pada waktu preparasi

KLASIFIKASI VII A. SIMPLE KARIES Yaitu karies yang menyerang pada satu permukaan gigi B. COMPOUND KARIES Yaitu karies yang menyerang dua permukaan gigi C. COMPLEX CARIES Yaitu karies yang menyerang tiga atau lebih permukaan gigi KLASIFIKASI VIII GV. BLACK membagi atas 5 kelas yaitu: KLASS I Ialah karies yang terdapat pada : - bidang oklusal gigi posterior - permukaan palatinal gigi anterior - bukal pit gigi posterior KLASS II Ialah karies yang terdapat pada bagian aproximal gigi posterior baik yang meluas kebagian oklusal maupun tidak KLASS III Ialah karies yang terdapat pada bagian aproximal gigi anterior tetapi belum mengenai bagian incisal.

KLASS IV Ialah karies yang mengenai bagian aproximal gigi anterior dan sudah mengenai bagian incisal KLASS V Ialah karies yang terdapat pada bagian servikal gigi anterior dan posterior

KLASIFIKASI IX Merupakan symbol atau lambing pada karies yang mengenai permukaan : - bukal :B - oklusal : O - mesial : M - distal :D - labial :L

Anda mungkin juga menyukai