Anda di halaman 1dari 8

Analisis faktor komponen MS dan pemodelan persamaan struktural

Dalam menguji hubungan antara penyakit periodontal dan MS, koefisien korelasi antara
variabel nyata untuk menilai koefisien tersebut harus diperkirakan (Tabel S1). Sementara
semua komponen MS yang secara statistik berkorelasi dengan kedalaman poket dan %
perdarahan saat pemeriksaan pada wanita dalam tingkat signifikan 0,05, beberapa komponen
MS tidak berkorelasi pada laki-laki. Tekanan darah sistolik digunakan sebagai tekanan darah
pada analisis lebih lanjut karena korelasi kuat antara tekanan darah sistolik dan diastolik
(koefisien korelasi Spearman r = 0,87 untuk pria dan r = 0,89 untuk wanita). Meskipun
analisis korelasi dilakukan untuk variabel nyata mengenai penyakit periodontal dan MS, kami
menganggap bagian dari variabel tersebut sebagai variabel laten, dan untuk mengevaluasi
korelasi antara variabel laten, pendekatan pemodelan persamaan struktural (SEM) dilakukan.
Pertama, kami mempertimbangkan model faktor tunggal MS (Model 1) yang
ditunjukkan pada Gambar 1. Sistem jalur ini memiliki dua variabel laten, yaitu, "faktor MS"
dan "Penyakit periodontal." Menganalisis data pria dan wanita, Model 1 tidak menunjukkan
kecocokan yang baik untuk set data pria dan wanita, yaitu, CFI = 0,807 untuk pria dan CFI =
0,865 untuk wanita.
Kedua, untuk membangun struktur faktor alternatif MS, analisis faktor komponen MS
dilakukan. Menurut Tabel 3, hasil pada pria dan wanita adalah sama, dan dua faktor, yang
disebut sebagai MSF1 dan 2, yang diambil dari data pria dan wanita berturut-turut.
Mengingat faktor pemberat, MSF1 terkait dengan HDL dan trigliserida dan log MSF2
berkaitan tekanan darah sistolik, pinggang dan log glukosa darah puasa.
Ketiga, menurut analisis faktor yang disebutkan di atas, dua variabel laten faktor MS,
yaitu, "MSF1" dan "MSF2" didapat di SEM (Model 2). Jalur diagram ditunjukkan pada
Gambar 2, dan perkiraan dari koefisien jalur dalam Model 2 ditunjukkan pada Tabel 4.
Variabel laten "MSF1 dan MSF2" diwakili oleh HDL dan trigliserida, dan dengan keadaan
pinggang, glukosa darah puasa dan tekanan darah sistolik masing-masing. Variabel laten
"Penyakit periodontal" diwakili oleh rata-rata kedalaman poket dan % perdarahan pada
pemeriksaan. Korelasi antara "MSF1," "MSF2," "Penyakit periodontal" dan "Gigi" pada pria
dan wanita ditunjukkan pada Gambar 3. Korelasi antara istilah penurunan menunjukkan
hubungan yang menghilangkan efek dari beberapa variabel seperti usia, kebiasaan merokok,
konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan dan frekuensi menyikat gigi. Pengaruh variabelvariabel "MSF1," "MSF2," "Penyakit periodontal" dan "Gigi" juga ditunjukkan pada Gambar
3.

Tabel 1. Demografi subjek studi [n (%)]


Variabel
%BOP*
Rata-rata kedalaman
poket (mm)*
HDL (mg/dL)*
Normal (pria 40,
wanita < 50)
Penurunan HDL (pria
< 40, wanita < 50)
Trigliserida (mg/dl)*
Normal (<150)
Trigliserida meningkat
(150)+
TD sistolik (mmHg)*
TD diastolik (mmHg)*
Normal (<130/<85)
Peningkatan TD
(130/85)++
Lingkar Pinggang (cm)*
Normal (pria < 90,
wanita < 80)
Peningkatan lingkar
pinggang (pria 90,
wanita 80)
Glukosa darah puasa
(mg/dl)*
Normal (< 100)
Peningkatan GDP
(100)#
Jumlah komponen MS
0 komponen
1 atau 2 komponen
3 komponen
(sindrom metabolik)
Indeks massa tubuh*
Usia
Kebiasaan merokok
(Indeks Brinkman)
Konsumsi alkohol
(go/hari)
Frekuensi menyikat gigi
per hari
Tidak/1 kali
2 kali
Lebih dari 3 kali
Jumlah gigi sekarang*
*Rata-rata SD

Pria
(n = 1040)
19.4 20.9
2.5 0.8

Wanita
(n = 1330)
17.5 19.0
2.2 0.7

Total
(n = 2370)
18.3 19.9
2.3 0.8

Nilai-p

61.0 16.4
979 (94.1)

72.4 17.7
1221 (91.8)

67.4 18.1
2200 (92.8)

<0.001
0.029

61 (5.9)

109 (8.2)

170 (7.2)

154.2 140.0
628 (60.4)
412 (39.6)

107.5 71.0
962 (72.3)
368 (27.7)

128.0 109.3
1590 (67.1)
780 (32.9)

<0.001
<0.001

133.2 17.7
82.3 10.2
381 (36.6)
659 (63.4)

127.9 19.1
77.5 10.8
648 (48.7)
682 (51.3)

130.2 18.7
79.6 10.8
1029 (43.4)
1341 (56.6)

<0.001
<0.001
<0.001

86.8 7.9
671 (64.5)

824.3 10.2
442 (33.2)

85.4 9.4
1113 (47.0)

<0.001
<0.001

369 (35.5)

888 (66.8)

1257 (53.0)

108.6 24.5

101.4 19.4

104.5 22.1

<0.001

404 (38.8)
636 (61.2)

809 (60.8)
551 (39.2)

1213 (51.2)
1157 (48.8)

<0.001

127 (12.2)
532 (51.2)
381 (36.6)

211 (15.9)
668 (50.2)
451 (33.9)

338 (14.3)
1200 (50.6)
832 (35.1)

23.7 3.1
59.5 10.1
578.7 511.6

23.0 3.6
59.5 10.1
44.6 154.0

23.3 3.4
59.5 10.1
279.0 445.4

<0.001
0.972
<0.001

1.5 1.7

0.2 0.5

0.8 1.4

<0.001

0.019
<0.001

0.033

<0.001
484 (46.5)
432 (41.5)
124 (11.9)
24.6 5.0

271 (20.4)
796 (59.8)
263 (19.8)
24.1 4.8

755 (31.9)
1228 (51.8)
387 (16.3)
24.3 4.9

0.015

Trigliserida 150 mg/dl atau mendapatkan obat untuk dislipidemia.


TD sistolik 130 mmHg atau TD diastolik 85 mmHg, atau mendapatkan obat antihipertensi.
#
Glukosa darah puasa 100 mg/dl atau mendapatkan obat untuk peningkatan glukosa darah.
++

Pada wanita, Model 2 mencocokkan data dengan baik [x 2 (35) = 118,504; CFI = 0,96,
RMSEA = 0,042 (0,034-0,051); SRMR = 0,028]. Pada wanita, Model 2 menunjukkan bahwa
"Penyakit periodontal" berkorelasi secara signifikan dengan "MSF1" (koefisien korelasi =
0,08, p = 0,027), "MSF2" (koefisien korelasi = 0,18, p < 0,001), disesuaikan dengan beberapa
variabel seperti usia, kebiasaan merokok. Pada laki-laki, Model 2 tidak sesuai dengan data
yang diamati dengan baik [x2 (35) = 238,203; CFI = 0,877, RMSEA = 0,075 (0,066-0,084);
SRMR = 0,042]. Penyebab dan struktur korelasi pada laki-laki mungkin lebih kompleks
daripada wanita.

Tabel 2. Rasio odds penyakit periodontal berdasarkan rata-rata nilai cut-off kedalaman poket pada pria dan wanita
Akumulasi
komponen
metabolik

Pria
Crude OR
(95% CI)

Tidak ada
subjek dengan
penyakit
periodontal
788 (75.6)

Rata-rata kedalaman poket


2.0 mm
Jumlah komponen metabolik
0 komponen
86 (67.2)
1 dan 2 komponen
392 (73.5)
3 komponen
310 (81.4)
(sindrom metabolik)
Rata-rata kedalaman poket
408 (39.2)
2.5 mm
Jumlah komponen metabolik
0 komponen
33 (25.8)
1 dan 2 komponen
198 (37.1)
3 komponen
177 (43.3)
(sindrom metabolik)
Rata-rata kedalaman poket
225 (21.6)
3.0 mm
Jumlah komponen metabolik
0 komponen
19 (14.8)
1 dan 2 komponen
117 (22.0)
3 komponen
89 (23.4)
(sindrom metabolik)
Rata-rata kedalaman poket
116 (11.1)
3.5 mm
Jumlah komponen metabolik
0 komponen
11 (8.6)

1
1.36
(0.90 2.06)
2.13
(1.36 3.35)

Adjusted OR *
(95% CI)

1
1.18
(0.77 1.82)
1.64
(1.02 2.64)

Wanita
Crude OR
(95% CI)

Tidak ada
subjek dengan
penyakit
periodontal
782 (58.8)
99 (46.9)
383 (57.2)
300 (66.5)

Adjusted OR *
(95% CI)

1
1.52
(1.11 2.07)
2.25
(1.61 3.14)

1
1.28
(0.93 1.78)
1.55
(1.07 2.24)

1
1.75
(1.15 2.67)
2.84
(1.85 4.36)

1
1.45
(0.93 2.25)
1.87
(1.17 2.98)

1
2.17
(1.06 4.46)
4.05
(1.98 8.29)

1
2.00
(0.95 4.21)
3.06
(1.42 6.59)

Interaksi jenis
kelamin ><
komponen
metabolik
p-value+

0.553
0.790

334 (25.1)
1
1.70
(1.10 2.62)
2.50
(1.60 3.90)

1
1.41
(0.90 2.22)
1.86
(1.17 2.97)

31 (14.7)
155 (23.2)
148 (32.8)

0.700
0.640

137 (10.3)
1
1.60
(0.94 2.72)
1.73
(1.00 2.98)

1
1.36
(0.78 2.35)
1.32
(0.75 2.34)

9 (4.3)
59 (8.8)
69 (15.3)
63 (4.7)

3 (1.4)

0.303
0.036

1 dan 2 komponen

56 (10.5)

3 komponen
(sindrom metabolik)

49 (12.9)

1.25
(0.63 2.46)
1.57
(0.79 3.12)

1.03
(0.51 2.07)
1.21
(0.59 2.49)

28 (4.2)
32 (7.1)

3.03
(0.91 10.06)
5.30
(1.60 17.49)

2.59
(0.76 8.86)
3.60
(1.03 12.61)

0.133
0.066

Analisis regresi logistik dengan penyakit periodontal (rata-rata nilai cut-off kedalaman poket 2.0, 2.5, 3.0, 3.5 atau 4.0 mm) sebagai variabel
dependen dan akumulasi komponen metabolik sebagai variabel independen.
*disesuaikan dengan usia, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, frekuensi menyikat gigi dan jumlah gigi sekarang.
+
nilai-p antara istilah interaksi jenis kelamin dan komponen MS dihitung dengan menggunakan jenis kelamin, komponen MS, usia, kebiasaan
merokok, konsumsi alkohol, frekuensi menyikat gigi dan jumlah gigi sekarang sebagai variabel penjelas. Istilah interaksi dibangun lewat
mengalikan variabel jenis kelamin (0 = pria, 1 = perempuan) variabel komponen MS (0 = 0 komponen, 1 = 1 dan 2 komponen, 2 = 3 atau lebih
komponen).

Tabel 3. Analisis faktor komponen metabolik, faktor-faktor dan faktor pemberat


Pria
Wanita
MSF1
MSF2
MSF1
MSF2
HDL
0.99
0.02
0.95
-0.10
Log Trigliserida
-0.47
0.29
-0.49
0.36
TD sistolik
-0.02
0.64
-0.10
0.63
Pinggang
-0.35
0.43
-0.11
0.52
Log glukosa darah
-0.09
0.37
-0.20
0.51
puasa
% perbedaan total
38.2
22.6
42.70
63.3
% perbedaan
38.2
60.8
42.70
63.3
kumulatif
MSF, faktor MS.
Tabel 4. Perkiraan parameter kemungkinan maksimum untuk model regresi struktural
pada penyakit periodontal dan sindrom metabolik
Parameter
Faktor pemberat
Penyakit periodontal PD
Penyakit periodontal %BOP
MSF 1 Log TG
MSF 1 HDL
MSF 2 Pinggang
MSF 2 Log Glu
MSF 2 TDS
Covariance
Penyakit periodontal MSF 1
Penyakit periodontal MSF 2
Penyakit periodontal Gigi
Gigi MSF 1
Gigi MSF 2
MSF 1 MSF 2
Efek langsung
Usia Penyakit Periodontal
Merokok Penyakit Periodontal
Sikat gigiPenyakit Periodontal
Usia Gigi
Merokok Gigi
Sikat gigi Gigi
Usia MSF 1
Merokok MSF 1
Alkohol MSF 1
Obat 1* MSF 1
Obat 2+ MSF 1
Usia MSF 2
Merokok MSF 2

Pria
SE

Wanita
SE

Nilai-p

Nilai-p

0.941
0.670
0.787
-0.581
0.587
0.379
0.493

0.046
0.037
0.064
0.051
0.043
0.037
0.042

<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001

0.809
0.744
0.881
-0.571
0.531
0.529
0.635

0.032
0.030
0.042
0.033
0.027
0.027
0.025

<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001
<0.001

0.096
0.074
-0.309
-0.008
-0.056
0.585

0.041
0.050
0.033
0.038
0.047
0.061

0.020
0.141
<0.001
0.837
0.233
<0.001

0.083
0.182
-0.312
-0.019
-0.079
0.473

0.038
0.045
0.029
0.031
0.039
0.047

0.027
<0.001
<0.001
0.548
0.045
<0.001

0.055
0.176
-0.069
-0.329
-0.198
-0.011
-0.245
0.230
0.018
0.057
0.103
-0.018
0.121

0.033
0.032
0.035
0.027
0.028
0.029
0.039
0.041
0.053
0.039
0.045
0.050
0.043

0.100
<0.001
0.048
<0.001
<0.001
0.713
<0.001
<0.001
0.732
0.144
0.022
0.725
0.004

0.222
0.068
-0.076
-0.447
-0.071
-0.012
0.205
0.132
0.009
0.116
0.091
0.340
-0.031

0.031
0.031
0.031
0.022
0.025
0.025
0.032
0.031
0.032
0.032
0.034
0.035
0.033

<0.001
0.027
0.014
<0.001
0.004
0.617
<0.001
<0.001
0.785
<0.001
0.007
<0.001
0.346

Alkohol MSF 2
Obat 1* MSF 2
Obat 2+ MSF 2
Model indeks fit
X2

0.113
0.120
0.383

0.045
0.044
0.045
265.469

0.012
0.006
<0.001

0.117
0.109
0.297

0.033
0.035
0.035

<0.001
0.002
<0.001

169.762

47
47
Df
0.876
0.950
CFI
0.067 (0.059 0.075)
0.044 (0.037 0.052)
RMSEA
0.037
0.030
SRMR
PD, kedalaman poket; %BOP, persentase gigi yang berdarah saat pemeriksaan; Log TG,
log trigliserida; Log Glu, log glukosa darah puasa; TDS, tekanan darah sistolik; MSF,
faktor MS. , koefisien standarisasi; SE, standar eror.
*Penggunaan obat anti-hiperlipidemia.
+
Penggunaan obat anti-hipertensi atau obat anti-diabetes.

Anda mungkin juga menyukai