Anda di halaman 1dari 4

Nama NIM Jurusan M.K.

: DEBY KRISTANTO : PO.62.20.1.07.005 : Keperawatan Reguler X-A : Promosi Kesehatan

APPENDISITIS

1. MENGENAL MASALAH KESEHATAN Pengertian Appendisitis adalah inflamasi akut pada appendisitis verniformis dan merupakan penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Brunner & Suddart, 1997)

2. ETIOLOGI (PENYEBAB MASALAH) Appendisitis disebabkan oleh appendiks yang tersumbat atau terlipat oleh: a. b. c. Fekalis/ massa keras dari feses Tumor, hiperplasia folikel limfoid Benda asing

3. MENGENAL SIFAT MASALAH a. Orang-orang yang makan tidak teratur dan bekerja terlalu keras biasanya yang terserang appendicitis.Tanda dan gejalanya yaitu : Nyeri kuadran kanan bawah dan biasanya demam ringan Mual, muntah Anoreksia, malaisse Nyeri tekan lokal pada titik Mc. Burney Spasme otot Konstipasi, diare

b. Secara spesifik tidak ada kelompok umur yang pasti terserang appendicitis. Namun kemungkinan besar adalah orang-orang dengan pola hidup monoton. Contohnya seperti sebagian besar mahasiswa yang pola makannya tidak teratur dan jarang berolahraga.

c. Appendisitis menyerang tanpa mengenal istilah musiman seperti penyakit lainnya. Biasanya appendicitis baru disadari ketika sudah parah karena gejala awalnya sering diabaikan.

4. EPIDEMIOLOGI MASALAH

PATOFISIOLOGI Appendisitis yang terinflamasi dan mengalami edema. Proses inflamasi meningkatkan tekanan intra luminal, menimbulkan nyeri abdomen atas atau menyebar hebat secara progresif dalam beberapa jam, terlokalisasi di kuadran kanan bawah dari abdomen. Appendiks terinflamasi berisi pus.

PATHWAYS

Idiopatik

makan tak teratur

Kerja fisik yang keras

Massa keras feses

Obstruksi lumen

Suplay aliran darah menurun Mukosa terkikis

Perforasi Abses Peritonitis

Peradangan pada appendiks

distensi abdomen

Nyeri Menekan gaster

Appendiktomy

pembatasan intake cairan

peningk prod HCL

Insisi bedah

mual, muntah

Resiko terjadi infeksi Nyeri resiko kurang vol cairan

DAFTAR PUSTAKA

1. Doenges, Marilynn E. (1993). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta. EGC

2. Price, SA, Wilson,LM. (1994). Patofisiologi Proses-Proses Penyakit, Buku Pertama. Edisi 4. Jakarta. EGC

3. Smeltzer, Bare (1997). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner & suddart. Edisi 8. Volume 2. Jakarta, EGC

4. Swearingen. (1996). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 2. K\Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai