Farmakoterapi Terapan 1 Kelompok 6

Arlika Rahayu Ayu Lestari Beta Zudia Bhata Belinda Bram Hik Anugraha Bulqiyah Benazir Debi Puspa Tari Desye Nurmalita T Devi Asrirani Devina Liretha

Kasus: Seorang bapak datang dengan keluhan sakit leher sejak 2 hari yang lalu, Bapak tersebut tidak batuk dan ingin membeli FG Troches.

Tugas: 1. Pilihkan regimen obat berdasarkan algoritma/diagram masalah yang membantu menentukan terapi alternatif pilihan obat! 2. Susunlah informasi lengkap secara singkat yang diberikan kepada pasien! 3. Pada kondisi bagaimana pasien perlu dirujuk?

FG TROCHES
Komposisi: Fradiomisin Sulfat 2,5 mg, Gramisidin-S HCl 1 mg Indikasi : Gingivitis (radang gusi), stomatitis (radang rongga mulut), faringitis (radang faring/tekak), bronkhitis (radang bronkhus/cabang-cabang tenggorok), tonsilitis (radang tonsil/amandel), angina Vincent (radang selaput lendir mulut dengan tukak-tukak berselaput), difteria faringeal, periodontitis geraham bungsu.

Efek Samping: Anoreksia (kehilangan nafsu makan), mual, dan gangguan saluran pencernaan.

LANJUT

LANJUTAN

Kemungkinan Penyakit dan Terapi yang Sesuai

Myalgia muscle relaxan/ pain killer Infeksi bakteri antibiotik Infeksi virus (berat)
Gondongan terapi non farkol atau dengan analgesik, antipiretik

Infeksi virus (ringan)

Influenza terapi non farkol atau dengan dekongestan, antihistamin

Terapi Myalgia
Voltadex dan Voltarem Kandungan: 1% Diklofenak dietilamin Bentuk sediaan: emulgel Efek langsung terasa di tempat yang sakit Dosis penggunaan: Oleskan secukupnya pada bagian yang sakit ESO: ruam kulit, pedih di kulit

Terapi Infeksi Virus Ringan (Influenza)

TREMENZA Anak 6-12 tahun tablet 1 sdt, diberikan 3-4 kali sehari 2-5 tahun sdt, diberikan 3-4 kali Komposisi atau kekuatan: sehari Per Tablet Pseudoephedrine HCl 60 mg, triprolidine HCl 2,5 mg Per 5 mL sirup Pseudoephedrine HCl 30 mg, triprolidine HCl 1,25 mg Cara penggunaan : sebelum atau sesudah makan

ESO: Indikasi: flu karena alergi pada saluran Mulut, hidung dan tenggorokan kering Sedasi, Pusing, Gangguan koordinasi nafas atas. Tremor, Insomnia, Halusinasi, Tinitus Regimen dosis: Dewasa dan anak >12 tahun 1 tablet atau 2 sdt, diberikan 3-4 kali sehari

Terapi Infeksi Virus Berat (Gondongan)

Terapi non farmakologi: Kompres dengan air dingin atau air hangat di tempat yang terpapar. Istirahat cukup sampai suhu tubuh normal kembali. Kumur-kumur dengan air garam, makan makanan lunak, banyak minum air. Hindari makan makanan yang mengandung asam karena dapat menstimulasi kelenjar ludah yang dapat menyebabkan nyeri. Terapi farmakologi: Parasetamol Dosis : 500 mg Bentuk sediaan : tablet Aturan pakai : 3 x 1 sehari bila nyeri/panas. Car a penggunaan : oral Efek samping obat: gangguan fungsi hati dan ginjal, iritasi lambung, mual, muntah, dan reaksi hipersensitivitas.

Terapi Infeksi Bakteri

AMOXICILLIN 500 MG Nama Obat: Amoxicillin Kekuatan: 500 mg Bentuk Sediaan: Tablet Aturan Penggunaan: 3 x sehari 1 tablet selama 5 7 hari di habiskan Cara Penggunaan: Sesudah makan atau dapat diberikan bersama makanan agar diabsorbsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI Efek Samping: Reaksi hipersensitivitas, reaksi alergi, gangguan GI CEFIXIME 100 MG Nama Obat: Cefixime Kekuatan: 100 mg Bentuk Sediaan: Kapsul Aturan Penggunaan: 2 x sehari 1 kapsul selama 5 7 hari di habiskan Cara Penggunaan: Sesudah makan Efek Samping: Reaksi hipersensitivitas, gangguan GI