Metode yang digunakan dalam membuat sketsa atau bagan dari bagian tubuh bijih yang utamanya berbentuk non-tabular atau sketsa yang irregular dengan terlebih dahulu dievaluasi data dari hasil pengeboran pada daerah yang diteliti atau daerah yang berada di dalam batas daerah yang akan dieksploitasi atau diambil cadangannya dengan metode underground mining. MENGHITUNG VOLUME Setiap area yang berada pada bagian atau batas yang telah ditentukan untuk diteliti kadar bahan mineralnya dapat disketsa dengan cara panimetry manual, atau dengan mendigitasi lewat program, atau dengan menggunakan Hukum Simpson. Volume daerah yang berada dalam batas section dapat ditentukan atau dihitung dengan memperluas setengah dari jarak antar section. Berikut adalah cara menghitung volume dari orebody:
Volume orebody =
Ket. D = Jarak section Ai = daerah dari tiap section Kemungkinan yang lainnya, rata-rata dari daerah yang berada diantara 2 section yang berbatasan langsung, dapat digunakan untuk memisahkan dua section. Maka secara umum volumenya:
Gambar 3.17 dapat menggambarkan metode ini tetapi hanya menyatakan koreksi akhir (C) yang perlu untuk bagian bawah dan atas dari orebody (dalam kasus ini sebelum A1 dan setelah A5). C = (A1 X d1)/2 + (A5 X d2)/2
Metode yang ketiga adalah aplikasi dari rumus prismoiddal yang mana tiga section digunakan untuk menentukan volume dari blok dari daerah diantara bagian terluar dari section. Dalam kasus ini, section yang berada pada bagian tengah memberikan bobot yang dominan (Figure 3.18). Rumus yang relevan: Volume = (A1 + 4A2 + A3)h/6 Ket: