Nama : Eka Handayani NIM Framework Disaster Recovery : 113100116

Disaster Recovery pada hakikatnya tak terlepas dari Business Continuity Planning (BCP), dimana disaster recovery merupakan langkah yang dipilih untuk melakukan pemulihan terhadap suatu bisnis. Suatu perusahaan membuat BCP yang berisikan rencana-rencana yang akan diambil setelah dilakukan analisis terhadap kemungkinan yang dapat terjadi pada perusahaan. Ada beberapa framework yang dapat digunakan dalam perancangan disaster recovery. Framework yang akan dibahas adalah framework konsolidasi data center milik Omar Zaidi dan framework definisi disaster recovery. Pada framework konsolidasi data center, terdapat empat tahap pembangunan yang berupa perencanaan, desain, implementasi dan operasi. Keempat tahapan ini akan dijelaskan pada tiga lapisan, yang terdiri dari lapisan bisnis, lapisan aplikasi, dan lapisan infrastruktur. Pada tahap perencanaan dan desain akan menggunakan pendekatan top-down yaitu dilaksanakan dari lapisan bisnis menuju lapisan infrastruktur. Sedangkan tahap implementasi menggunakan pendekatan buttom-up yaitu dikerjakan dari lapisan paling bawah, karena akan mendukung aplikasi untuk berjalan secara efisien. Framework definisi disaster recovery dapat digambarkan sebagai berikut.

Security Planning

Incident Response

Disaster Recovery

Perencanaan keamaan diharapkan dapat mendukung perancangan, pembuatan dan implementasi strategi keamanan informasi agar dapat meminimalisasi kerugian yang mungkin akan terjadi. Perencanaan ini terdiri dari perencanaan strategi, perencanaan taktik, dan perencanaan operasional. Sedangkan Incident Response terdiri dari prosedur yang dapat mengantisipasi, mendetekesi, dan mengurasi dampak dari kejadian maupun bencana yang dapat merusak aset perusahaan. Disaster recovery merupakan proses pemulihan dari kejadian yang telah merusak aset perusahaan. Framework ini dapat meminimalisasi kebutuhan dan biaya yang diperlukan dalam tahap disaster recovery karena telah mempersiapkan rencana-rencana yang dapat mengantisipasi kerusakan aset.