Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN MUTU PANGAN

TUGAS

oleh Hilda Rosmalia Saida NIM 091710101053

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2013

Mutu Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, tenaga kerja, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihiharapan pelanggan. Mutu adalah derajat kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kepuasan pemakai dan penghasilnya.

Manajemen Mutu Manajemen mutu merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi. Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalm berbagai cara.

TQM Total quality management (TQM) atau dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu bentuk manajemen yang mendorong seluruh organisasi untuk bekerja efektif

memperbaiki proses dan mengurangi pemborosan guna meningkatkan penilaian konsumen terhadap performansi perusahaan.

Standarisasi Standarisasi adalah proses yang menetapkan standar-standar yang dijadikan patokan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan berkualitas unggul sesuai dengan harapan konsumen. Tujuan standarisasi 1. Menjamin stabilitas (konsistensi) 2. Sebagai patokan untuk mengukur performance 3. Sebagai basis untuk audit dan juga perbaikan (continuous improvement) 4. Meningkatkan efisiensi, kinerja productivitas 5. Mengoptimalkan fungsi Rantai Pelayanan di perusahaan (dari internal hingga eksternal) Sistem Manajemen Mutu Sistem Manajemen Mutu merupakan sebuah sistem yang berevolusi dari sistem pemeriksaan mutu, kendali mutu, kemudian berkembang menjadi sistem penjaminan mutu sampai kemudian menjadi sistem manajemen mutu terpadu. Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System-QMS) menurut Gaspersz (2008:268) yaitu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktekpraktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan persyaratan tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi. QFD QFD merupakan metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasikan dan menterjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi persyarat teknis dan karakteristik yang dapat diukur. Contohnya: Menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam penelitian dan pengembangan produk, ke dalam engineering dan manufacturing, ke dalam distribusi dan pelayanan, dll. QFD digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik yang Critical to Quality (CTQs). QFD adalah proses perencanaan bukan sebuah alat untuk pemecahan masalah atau analisis. Format matriks digunakan untuk mencatat informasi penting. Dalam QFD dimungkinkan dilakukannya analisis dan penentuan isu-isu utama. Output dari QFD adalah isu-isu tindakan utama untuk peningkatan kepuasan pelanggan berdasarkan masukan dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai