Anda di halaman 1dari 16

UNSUR TRANSISI

FARIDA NURAENI,S.Si, M.Si

PENGERTIAN UNSUR TRANSISI


Definisi : Adalah unsur yang atom/ionnya memiliki sub kulit d atau f yang tidak terisi penuh. Meliputi gol IB-VIIIB

Memiliki kecenderungan membentuk orbital d setengah penuh.


Disebut juga unsur blok d karena mengisi penuh/sebagian orbital d

PENGERTIAN UNSUR TRANSISI


Unsur transisi dengan no atom tinggi mengisi orbital terluar f secara penuh/ sebagian. Golongan lantanida & aktinida (unsur blok f/ unsur transisi dalam.

SIFAT LOGAM UNSUR TRANSISI


Persenyawaan dengan unsur lain memiliki bilangan oksidasi + Penghantar listrik dan panas . Mudah dibuat kawat/ lempengan, mengkilap.

Titik didih dan titik leburnya tinggi. Dalam 1 periode makin ke kanan makin lunak

SENYAWA TRANSISI BERWARNA


Elektron-elektron pada orbital d yang tidak penuh memungkinkan nya berpindah tempat.

Elektron dengan energi rendah berPindah ke tingkat energi tinggi dgn menYerap energi dgn panjang gelombang tertentu

Struktur elektron pada orbital d Yang berbeda akan menghasilKan warna yg berbeda

Fe 2+ : hijau Fe 3+ : Jingga

UNSUR TRANSISI MEMILIKI BILOKS BERVARIASI


Elektron pada orbital 4s maupun orbital 3d bisa dilepas. Tingkat oksidasi maksimum tergantung pada susunan elektron pada orbital d yang tidak berpasangan. Semakin banyak elektron pada orbital d yang tidak berpasangan,tingkat oksidasi maksimum makin tinggi. Tingkat oksidasi maksimum sesuai dengan nomer golongannya.Misal :untuk gol IIIB,tingkat oksidasi maksimum 3+.

WARNA UNSUR TRANSISI


Unsur
Sc Ti V Cr Mn Fe Ni Cu Zn

Ion
Sc 3+ Ti 2+ / Ti 3+ / Ti 4+ V 2+ /V 3+ /VO 2+ /VO43Cr 2+ /Cr 3+ /CrO42-/CrO72Mn2+ / Mn 3+ / MnO4 2+ / MnO4Fe 2+ / Fe 3+ Ni 2+ Cu + / Cu 2+ Zn 2+

Warna
Tak berwarna Ungu/ungu hijau/tak berwarna Ungu/hijau/biru/merah Biru/hijau/kuning/jingga Merah muda/coklat/hijau/ungu Hijau/ jingga Hijau Tak berwarna/ biru Tak berwarna

SIFAT MAGNET UNSUR TRANSISI


Unsur/ senyawa logam transisi umumnya memiliki elektron Tidak berpasangan dalam orbital d

Jika dalam suatu atom/ molekul terdapat elektron yang tidak berpasangaan dalam orbitalnya

Atom/molekul tersebut Bersifat paramagnetik

semakin banyak elektron Tidak berpasangan Makin kuat sifat paramagnetik

SIFAT KATALIS UNSUR TRANSISI


Unsur-unsur transisi dan senyawasenyawanya sering digunakan sebagai katalis pada reaksireaksi kimia dibidang industri.

DAPAT MEMBENTUK ION KOMPLEKS


Ion kompleks Adalah ion yang terdiri dari ion logam, terutama unsur transisi, dan satu atau lebih ion atau molekul lain (Ligan). Ion logam (ion pusat) Menyediakan orbital-orbital d,s dan p yang kosong untuk elektron-elektron yang berasal dari ion atau molekul yg diikatnya. Ligan Adalah ion/molekul yg terikat pada ion pusat

DAPAT MEMBENTUK ION KOMPLEKS


Pada umumnya, ligan berupa basa lewis yaitu atom yang mempunyai sepasang atau lebih elektron bebas. Contoh : NH3, CN-, H2O, F-, Cl- dll Bilangan koordinasi Banyaknya ligan yg diikat oleh ion logam biasanya 2.4 atau 6. Muatan ion kompleks tergantung dari muatan ion logam, muatan ligan dan bilangan koordinasi.

BILANGAN KOORDINASI ION LOGAM TRANSISI


Ion Cu+ Ag+ Au+ Ca 2+ Fe 2+ Bilangan Koordinasi 2,4 2 2,4 6 6 Ion Zn 2+ Al 3+ Sc 3+ Cr 3+ Fe 3+ Bilangan Koordinasi 4,6 4,6 6 6 6

BENTUK GEOMETRI ION KOMPLEKS


Menurut Alfred Werner (1893) : Distribusi ligan-ligan disekitar ion pusat menghasilkan bentuk geometri tertentu. Bilangan Koordinasi 2 4 6 Bentuk Geometri Linier Segi 4 datar Tetrahedral Oktahedral

BEBERAPA NAMA LIGAN


Ligan
NH3 H2O CNOHCNS-

Nama
Amina Aquo Siano Hidrokso Thiosianato

Ligan
FClBrISCN-

Nama
Fluoro Kloro Bromo Iodo Iso thiosianato

TATANAMA SENYAWA KOMPLEKS


Senyawa kompleks seperti untuk senyawa ionik sederhana, kation disebut dahulu baru kemudian anion. Ion kompleks Ligan disebut dahulu sesuai dengan jumlahnya dalam bahasa Yunani setelah itu baru nama ion logamnya. Nama anion kompleks diberi akhiran at dan diikuti tingkat oksidasi ditulis dalam angka Romawi.

CONTOH
Ag (NH3) 2+ Fe (CN)6 4+ PtCl6 2K3Fe(CN)6 Ag(NH3)2Cl Cu(NH3)4SO4

Anda mungkin juga menyukai