Laporan Jaga 22 Juli 2013
Laporan Jaga 22 Juli 2013
Melaporkan
2 Partus spontan 3 SC
No 1
Hasil
KB (-)
BC/NBC
Bayi perempuan,2800 gram/ PB 47cm, A/S PK 1I pada G1P0A0 5/7 hamil aterm JPKTH + Riwayat Air ketuban hijau Eklampsia encer Plasenta lahir lengkap. Perineum intak Ibu dalam keadaan baik di ruangan.
No
Tindakan
Kasus
Hasil
KB
BC/NBC
Partus Spontan
Ny. I, 19 tahun
Bayi laki laki, 2500 gram, PB 45 cm, A/S G2P1A0 hamil aterm 5/7 janin presentasi Bayi laki-laki, 2650 kepala-kepala hidup gram, PB 45 cm, A/S serviks matang 5/7 belum inpartu dengan gemelli dan Air ketuban jernih PEB Plasenta lahir lengkap Perineum Intak Ibu dan bayi dalam keadaan baik di ruangan rawat gabung
(-)
No 1
Tindakan SCTPP
Kasus Ai PEB Ny A, usia : 33 tahun G4P3A0 hamil 33 minggu JPKTH dengan PEB
Hasil Bayi perempuan,2060 gram/ PB 43cm, A/S 1/3 Plasenta lahir lengkap. Ibu dan bayi dalam keadaan baik di ruangan.
KB (-)
BC/NBC
Pemeriksaan Penunjang
Hasil lab: Hb 11,6 Leukosit 36.050, Trombosit 271.000, Ht 38, Masa Perdarahan 3, Masa Pembekuan 10, HBsAg (-), SGOT 28, SGPT 13, ureum 9.7, creatinine 0.53,GDS 78, Golongan darah O RH +, Lab urine protein + 2 CTG reassuring Diagnosis G4P3A0 hamil aterm, janin presentasi kepala tunggal hidup, PEB Tatalaksana Rdx : obs. TTV, DJJ, his CEK dpl, ul, gds, bt/ct Tatalaksana PEB: MGSO4 4 gr bolus maintenance 1 gr/ NIFEDIPINE 4X10 mg titrasi/20 maintenance 4x10 mg/hari Vitamin C 2x mg 3x600 mg Antibiotik ceftriaxone 1x2 gr Pro SC CITO Proses:
No
Tindakan
Kasus
Hasil
KB
BC/NBC
SCTPP
Pil KB Bayi perempuan,2860 gram/ PB 47cm, A/S Ny C, usia : 35 tahun 5/6 G3P2A0 distosia PK1 Ibu dalam keadaan aktif pada G3P2A0 baik di ruangan. hamil aterm JPKTH dengan PEB, hipoksia janin Ai HPEB dengan hipoksia janin
Ny C, usia : 35 tahun G3P2A0 distosia PK1 aktif pada G3P2A0 hamil aterm JPKTH dengan PEB, hipoksia janin
Keluhan Utama
Pasien dengan rujukan dari bidan dengan keluhan 8jam persalinan tidak maju.hamil 35minggu JPKTH dengan PEB RPS Mengaku hamil 35 minggu. Tekanan darah tinggi setelah hamil lebih 20 minggu. Pandangan kabur (), pusing (-), nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil lab: Hb 12,7 Leukosit 33.570, Trombosit 265.000, Ht 37, Masa Perdarahan 2, Masa Pembekuan 11, HBsAg (-), SGOT 10, SGPT 6, ureum 15, creatinine 0.6,GDS 78, Golongan darah O RH +, Lab urine protein + 1 CTG reassuring Diagnosis
HPHT : november 2012 ANC : bidan, teratur. USG (+) 1x di puskesmas (normal)
RPD & RPK Alergi (-), DM(-), Ht (-), Asma (-) R.Mens, Pernikahan, Obstetri, KB Menarche: 12 tahun, teratur, GP 3x/hr tidak penuh Menikah: 1x usia 16 tahun. KB: pil G3P2A0 I.Perempuan 18 tahun, 3500 gram, normal (bidan) II.perempuan 9 tahun, 3000g, normal (bidan) III. hamil ini Pemeriksaan Fisis CM, baik, TD: 160/100 N: 80 P: 20 S: 36,5 St. Generalis: CA -/-, oedema ekstremitas
Distosia PK1 aktif pd G3P2A0 hamil aterm, janin presentasi kepala tunggal hidup, PEB, hipoksia janin Tatalaksana Rdx : obs. TTV, DJJ, his CEK dpl, ul, gds, bt/ct Tatalaksana PEB: MGSO4 4 gr bolus maintenance 1 gr/ NIFEDIPINE 4X10 mg titrasi/20 maintenance 4x10 mg/hari Vitamin C 2x mg 3x600 mg Antibiotik ceftriaxone 1x2 gr Pro SC CITO Proses:
No
Tindakan
Kasus
Hasil
KB
BC/NBC
SCTPP
Lahir bayi perempuan, Pil KB 2690 gr, 46 cm, A/S 1/3 Ibu dan bayi dalam keadaan baik di rawat gabung
Ny. E, 35 tahun G2P1A0 hamil aterm JPKTH serviks belum matang belum inpartu, HAP EC solusio plasenta, superimposed PEB, HELLP Syndrome, hipertensi emergency
Ny. E, 35 tahun G2P1A0 hamil aterm JPKTH serviks belum matang belum inpartu, HAP EC SOLUSIO PLASENTA, superimposed PEB, HELLP Syndrome, HIPERTENSI EMERGENCY Keluhan utama Pemeriksaan Penunjang
G2P1A0 datang dengan rujukan bidan dengan PEB Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari SMRS, mual muntah sejak 1 hari SMRS, nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS, pandangan kabur (-). Mules (-), keluar air-air (-), keluar lendir (-), darah (-). Gerakan janin (+). Pada saat di VK perdarahan aktif (+) ANC di bidan teratur, TT 1x, USG 2x hasil baik. HPHT : lupa
Lab :Diagnosis HB: 114,9/ leu: 28210/URINE warna kuning/kekeruhan jernih/pH 6,5/Protein +2/Epitel ++/Leukosit 8-10/Eritrosit 4-6
Diagnosis G2P1 hamil aterm JPKTH serviks belum matang belum inpartu superimposed PEB, HELLP Syndrome Tatalaksanaatalaksanaan Observasi TTV, his, DJJ, perdarahan Cek DPL, UL, GDS, PT, APTT Cek LDH, AU, Terminasi kehamilan PRO SC Cito Pengobatan PEB MGSO4 40 % 4 gr 1 gr/jam NAC 3x600 Vit C 2x40
Pemeriksaan Fisik
CM TD 200/130, N 84 x/menit S 36.2 C, P 20 x /menit St. Generalis: dbn St. Obstetri TFU 32 cm, DJJ: 153 dpm his -, TBJ 1600 I: v/u tenang, perdarahan aktif (-) Io: Portio licin, livid, ostium tertutup, fluor (-), fluxus (-), valsava (-) Vt: portio kenyal, tebal 3 cm, posterior , 1 cm, selaput ketuban (+), kepala H1
Terimakasih